Keragaman dan Respon Petani terhadap Penggunaan Benih Unggul Kelapa Sawit di Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah

Abstract

Penggunaan benih unggul kelapa sawit ditingkat petani masih sangat rendah yang disebabkan oleh banyak faktor, antara lain Pengetahuan petani terhadap benih unggul masih rendah dan kemampuan petani membeli karena harga yang sangat tinggi.  Untuk memahami pentingnya penggunaan bibit unggul tanaman tahunan kelapa sawit ini perlu adanya pembekalan bagi petani sawit tentang benih unggul. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui Respon petani terhadap penggunaan benih unggul kelapa sawit.  Kegiatan dilakukan di Desa Kelindang Kecamatan Merigi Kelindang pada bulan Januari sampai bulan Maret 2022.  Metode yang yang digunakan adalah survei terhadap 30 orang petani. Data yang dikumpulkan adalah Varietas yang digunakan dan sumber benih, serta respon petani terhadap penggunaan benih unggul. Data dianalisis secara diskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa 43,33% petani telah menggunakan benih unggul.  Benih diperoleh dari produsen benih unggul terdaftar 40 % dan dari pedagang benih keliling 26 %. Petani merespon dengan baik penggunaan benih unggul yang dihasilkan sendiri dari binaan Pengawas benih.  Seluruh petani membutuhkan pendampingan dalam bentuk bahan informasi 63,33 % dan demplot 86,66 %.