ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM FILM LAYANGAN PUTUS

  • Fitria Bakri Universitas Nuku Tidore
  • Abdul Kadir Ali Universitas Nuku Tidore
  • Nursakina Husen Universitas Nuku Tidore
Keywords: Pesan Moral, Analisis Semiotika

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk Mengetahui pesan moral yang digambarkan pada film Layangan putus. Rumusan masalah dalam peneitian ini yaitu apa saja pesan moral tentang sikap orang tua pasca perselingkuhan kepada anak yang digambarkan pada series Layangan Putus. Didalam penelitian ini metode yang dipakai adalah metode kualitatif deskrpitif dengan metode analisis semiotika model Rolan Barthes. Peneliti mengunakan 3 teknik analisis data yaitu Pengumpulan Data, Penyajian Data dan Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dari film layangan putus mengandung makna denotasi dan konotasi dimana Makna Denotasi yang terkandungadalah perlu kesadaran seseorang yang telah berstatus menika untuk menjaga keharmonisan hubungan suami istri menjaga perasaan orang yang dicintai, berikut ketika menghadapi permasalahan jangan melibatkan orang ke tiga. Karena dapat menciptakan gangguan keharmonisan dalam rumah tangga selanjutnya setiap hubungan harus di bangun dengan sikap saling percaya dan makna konotasi yang terkandung dalam film layangan putus adalah Pernikahan bukan sekedar tentang cinta, tapi sebuah komitmen, lepaskan sesuatu yang dicintai jika itu adalah jalan terbaik, dan tidak melanjutkan apa yang salah, orang tua yang baik tidak akan menunjukkan rasa marah kepada pasangan di depan anaknya, ibu adalah sosok orang yang selalu ada dalam keadaan suka maupunduka

References

[1] Bungin, B. (2006). Skosiologi Komunikasi: Teori, Paradikma, Dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Kencana
[2] Bungin, B. (2008). Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana.
[3] Cangara, H. (2011). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta: PT Raja Grafindo persada.
[4] Darmastuti, R. (2007). Etika PR dan E-PR. Gava Media.
[5] Effendi Onong Unhayana, dalam Khomsahrial Romli, Komunikasi Massa (Jakarta: Gramedia, 2016), h. 99
[6] Effendy, Onong. (2001). Ilmu, Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[7] ............... (2009). Ilmu, Komunikasi Teori dan Praktek.cetakan ke22th. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
[8] Fiske, Jhon. (2011). Cultural and communication studies. Jakarta : Jalasutra
[9] Hani astuti, sumartono, hadi kurnia (2019). (2019). Makna pesan moral dalam film serial kartun Naruto shippuden (analisis semiotika roland barthers). Jurnal Komunikasi Universitas Bhayangkara Jaya, 16(2).
[10] Jogiyanto Hartono M. (Ed.). (2018). Metode pengumpulan data dan teknik analisis data. Penerbit Andi.
[11] Kriyantono, Rahmat. 2008. Teknik praktis riset komunikas.Jakarta : Prenada Media.
[12] Littlejho, Stephen . W & Karen A Foss. 2009. Teori komunikasi theories of Human communiction. Cet. 9, Jakarta : Salemba Humanika.
[13] Nurudin, Ilmu Komunikasi: Ilmiah dan Populer, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2016), h.47
[14] Nurudin. (2007). Pengantar Komunikasi massa. Jakarta: Raja Gafindo.
[15] Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka.
[16] Romi Khomsahrial, Komunikasi Massa (Jakarta: Gramedia, 2016), h. 99
[17] Salam, B. (2016). Etika Individual : Pola Dasar Filsafat Moral. PT RINEKA CIPTA.
[18] Sobur Alex. (2009). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.
[19] Sobur, Alex. 2017. Semiotika komunikasi. Cet 5, Bandung : Remaja Rosdakarya.
[20] .....................2002 Analisis teks media. Cet 2, Bandung : Remaja Rosdakarya.
[21] Suseno, F. M. (2007). Etika Dasar Masalah -Masalah Pokok Filsafat Moral. Yogyakarta: Kanisius.
[22] Tamburaka, A. (2012). Teori Komunikasi massa. Jakarta: Rajawali Pers.
[23] Vera, Nawiroh. 2015. Semiotka dalam riset komunikasi. Cet 2, Bogor : Ghalia Indonesia
[24] JURNAL
[25] Alwi, Z. R. (2020). REPRESENTASI PEREMPUAN DALAM FILM “BERBAGI SUAMI” (ANALISIS SEMIOTIKA ROLEN BARTHES). Jurnal visi komunikasi/volume, 19(02, 134-151.
[26] SKRIPSI
[27] Anggraeni D. (2022). PESAN MORAL DALAM FILM DRAMA (Analisis Isi Pada Series Layangan Putus Karya Benni Setiawan) (Doctoral Dissertation Universitas Muhammadiya Malang).
[28] Hidayatullah, N. (2016). Pesan Moral dalam Film “Andai Seragam Bisa Bicara”. Sebuah analisis semiotika Roland Barthes. (doctoral dissertation, UIN Sunan Ampele Surabaya).
[29] Norlailia, S. (2018). Analisis Semiotika Pesan Moral Islami Dalam Film Kurang Garam (Doctoral Dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Published
2023-11-04
How to Cite
Bakri, F., Ali, A., & Husen, N. (2023). ANALISIS SEMIOTIKA PESAN MORAL DALAM FILM LAYANGAN PUTUS. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(6), 1053-1064. https://doi.org/10.47492/jip.v4i6.2811
Section
Articles