COMMUNITY EMPOWERMENT DALAM MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA (STUDY PADA DESA BAHARI MAKMUR KABUPATEN BUTON)

  • Risno Alami Tarman Universitas Muhammadiyah Buton
  • Anwar Sadat Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton
  • L.M. Azhar Sa’ban Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton
Keywords: Pemberdayaan Masyarakat, Tanguh Bencana, Desa Bahari Makmur

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui community empowerment dalam mewujudkan desa tangguh bencana pada desa Bahari Makmur, Kabupaten Buton. Penelitian  ini  merupakan  penelitian  deskriptif Kualitatif. Adapun  yang  menjadi subjek penelitian adalah semua pihak yang dapat memberikan informasi lengkap mengenai latar belakang dan keadaan sebenarnya. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,  observasi  dan  dokumentasi.  Teknik  analisis  data  yang  digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian Community Empowerment Dalam mewujudkan Desa Tangguh Bencana (Study Pada Desa Bahari Makmur Kabupaten Buton). Masyarakat desa Bahari Makmur ingin desanya aman dari bencana yang bisa datang kapan saja, maka dari itu mereka mempersiapkan diri sebelum terjadi bencana dengan membentuk kelompok Keluarga Tangguh, desa Bahari Makmur melakukan pemberdayaan masyarakat sesuai tahapan pemberdayaan. Dalam sebuah forum tertentu, masyarakat desa Bahari Makmur secara bersama-sama mencari solusi untuk masalah atau kebutuhan yang paling penting untuk diselesaikan.

References

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). PT. Rineka Cipta.
Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. HUMANIKA. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alfabeta.
Maarif, S. (2011). Meningkatkan Kapasitas masyarakat dalam mengatasi risiko bencana kekeringan. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia, 13(2), 65-73.
Buchari. (2017). Efek pemadatan tanah pada kesehatan tanah dan produktivitas tanaman: gambaran umum. Ilmu Lingkungan dan Penelitian Pencemaran , 24 , 10056-10067.
Suharto, E. (2009). Membangun masyarakat memberdayakan rakyat.
Rukminto, I. (2008). Intervensi komunitas pengembangan masyarakat sebagai upaya pemberdayaan masyarakat. Jakarta: Rajawali Pers.
Subejo. (2013). Pengaruh komitmen organisasi dan kekuatan identitas organisasi terhadap dampak perilaku kewargaan (OCB) terhadap kinerja pegawai pemadam kebakaran dan bencana di Jakarta Indonesia. Jurnal Bisnis dan Manajemen IOSR (IOSR-JBM) , 10 (3), 30-36.
Sumodiningrat. (2004). Pemberdayaan Masyarakat dan Jaring Pengamanan Sosial. Yogyakarta, Ghalia Indonesia.
Priambodo. (2013). Panduan Praktis Menghadapi Bencana badai-banjir-gempa bumi-letusan gunung berapi, kerusuhan massal-terror bom, kebakaran-polusi lingkungan. Yogyakarta: Knisius.
Sudjana, N. (2005). Metoda Penelitian. Bandung: Tarsito.
Hikmat, M. (2011). Metoda Penelitian. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Khoiriah, S., Meylina, U., Hukum, F., Lampung, U., Meneng, G., & Lampung, B. (2017). Analisis Sistem Pengelolaan Dana Desa Berdasarkan. 1.
Khaidir Ali, A. S. (2020). Tata Kelola Pemerintahan Desa Terhadap Peningkatan Pelayanan Publik Di Desa Pematang Johar. 14, 602–614.
Published
2023-10-05
How to Cite
Alami Tarman, R., Sadat, A., & Sa’ban, L. (2023). COMMUNITY EMPOWERMENT DALAM MEWUJUDKAN DESA TANGGUH BENCANA (STUDY PADA DESA BAHARI MAKMUR KABUPATEN BUTON). Jurnal Inovasi Penelitian, 4(5), 951-956. https://doi.org/10.47492/jip.v4i5.2795
Section
Articles