EVALUASI GENANGAN AIR PADA BADAN JALAN JALUR 3 KOTA BANGKO, KABUPATEN MERANGIN PROVINSI JAMBI
Abstract
Genangan air merupakan salah satu masalah umum yang dihadapi disetiap daerah di Indonesia, khususnya Kota Bangko yang terletak di Kabupaten Merangin. Genangan air dapat menyebabkan gangguan besar bagi masyarakat, infrastruktur dan perekonomian. Genangan air yang terjadi pada jalan jalur 3 Kota Bangko menunjukkan kapasitas drainase tidak mampu menampung curah hujan yang tinggi. Metode penelitian menggunakan analisis curah hujan dengan metode Log Pearson III dan menginterpolasi hasil yang diperoleh untuk menentukan curah hujan rencana/rancangan. Hasil Penampang saluran yang direncanakan berbentuk persegi dengan debit limpasan 10 tahun sebesar 2,38 m3/s, 5 tahun sebesar 2.28 m3/s , 2 tahun sebasar 2.09 m3/s. Kapasitas dimensi saluran eksisting sebesar 1.95 m3/s dimana kondisi ini lebih kecil dari debit limpasan rancangan sebesar 2.39 m3/s, maka perlu dilakukan peningkatan kapasitas saluran drainase, sehingga debit eksisting diperoleh sebesar 2.52 m3/s. Penyebab utama genangan pada badan jalan jalur 3 kota bangko adalah kapasitas drainase yang tidak mampu menampung air hujan, akibat genangan pada badan jalan jalur 3 kota bangko mengalami penurunan dan terjadi cekungan pada badan jalan sehingga air tidak dapat mengalir. Selain kondisi diatas terlihat juga adanya sisa-sisa sedimentasi berupa tanah yang terbawa air dan diendapkan, sisa-sisa tumbuhan, belum adanya bangunan drainase seperti gorong-gorong dan atau pengontrol air
References
[2] Akmal Dermansi, Rina Febriana, S. (2019). Evaluasi Sistem Drainase Kabupaten Pringsewu (Studi Kasus : Desa Wates Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu). Jurnal Komposit, 3(2), 21–26.
[3] Annisa, N., Riduan, R., & Damiatin. (2021). Evaluation of Drainage Channel Dimension on the Event of Flood At Ahmad Yani Road Km. 24 Banjarbaru. JTAM Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat, 4(2), 13–22.
[4] Azizah, B., Dhiniati, F., & Pratama, N. (2023). Perencanaan Lubang Resapan Biopori Pada Daerah Permukiman yang berpotensi Genangan. Jurnal Unitek, 16(1), 82–92. https://doi.org/10.52072/unitek.v16i1.572
[5] Fameira Dhiniaty, Lily Endah Diansari, R. Y. (2023). Analisa Kapasitas Drainase Terhadap Genangan Air pada Jalan Trip Yunus Kota Pagar Alam. Jurnal Gradasi Teknik Sipil, 7(1), 115–121. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
[6] Fardila, D., Setiya Utami, S. T., & Tasyah, A. Y. (2022). Tinjauan Kinerja Inlet Jalan Untuk Mengurangi Genangan Akibat Limpasan Hujan. Teknika, 17(1), 1–11. https://doi.org/10.26623/teknika.v17i1.3127
[7] Harry Kurniawan, Nadia Khaira Ardi, C. A. (2021). Analisis Faktor Penyebab Genangan Banjir pada Badan Jalan (Studi Kasus: Simpang Raya Indah, Jalan Jenderal Surdiman, Muka Kuning, Sei Beduk Batam). Sigma Teknika, 4(1), 70–80.
[8] Irwan, Asriadi, Mierta Dwangga, A. D. S. P. (2023). Studi Pemetaan Tingkat Kerusakan Jalan Akibat Air Genangan Pada Ruas Di Jalan Jendral Sudirman Di Kota. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 02(01), 30–36. http://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/jimats/article/view/2212
[9] Ramdani, R., Zulkarnaen, & Purnama, A. (2022). Analisis Pengaruh Genangan Air Terhadap Uma Sima Kkecamatan Sumbawa ( Studi Kasus Jalan Tongkol ). Jurnal SainTekA, 3(1), 7–12. http://www.e-journallppmunsa.ac.id/index.php/sainteka/article/view/702
[10] Rianto, D. J. (2020). Penentuan Intensitas Curah Hujan Dalam Menentukan Debit Limpasan Untuk Rekomendasi Pembuatan Saluran Air Terhadap Tipe Dinding Saluran Air yang Berbeda. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(3), 1–4.
[11] Rustan, F. R., Aprianti, E., Abdullah, A. T., & Puspaningtyas, R. (2020). Kinerja Saluran Drainase Terhadap Genangan Air Pada Bahu Jalan D. I. Panjaitan Menuju Bundaran Pesawat Lepo-Lepo. Potensi : Jurnal Sipil Politeknik, 22(1), 1–12. https://doi.org/10.35313/potensi.v22i1.1706
[12] Santi, S., Sulha, S., & Muriadin, M. (2019). Evaluasi Saluran Drainase Terhadap Genangan Air Pada Ruas Jalan Jend. Ah. Nasution–Jalan Martandu (Studi Kasus: Bundaran …. STABILITA|| Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 7(2), 197–206. http://ojs.uho.ac.id/index.php/stabilita_jtsuho/article/view/8201
[13] Setyawan, A., Puri, A., & Harmiyati, H. (2018). Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Debit Saluran Drainase Jalan Arifin Ahmad Pada Ruas Antara Jalan Rambutan Dengan Jalan Paus Ujung Di Kota Pekanbaru. Jurnal Saintis, 18(2), 55–64. https://doi.org/10.25299/saintis.2018.vol18(2).3187
[14] Suprapto, M., Mutaqin, A. Y., & Prilbista, A. S. (2018). Analisis Sistem Drainase Untuk Penanganan Genangan Di Kecamatan Magetan Bagian Utara. Matriks Teknik Sipil, 6(1), 231–237. https://doi.org/10.20961/mateksi.v6i1.36616
[15] Syafira, D. A., & Franchitika, R. (2021). Studi Permasalahan Drainase Dan Solusi Air Genangan (Banjir) Di Daerah Dr. Mansyur Medan. Jurnal Teknik Sipil, 12(1), 1232–1238. https://doi.org/10.36448/jts.v12i1.2096
[16] Wibisono, R. E., & Nurcahaya, D. P. (2022). Analisis Kinerja Saluran Drainase Jalan Di Petemon 4 Kelurahan Petemon Kecamatan Sawahan Kota Surabaya. Jurnal Ilmiah MITSU (Media Informasi Teknik Sipil Universitas Wiraraja), 10(1), 13–20. https://doi.org/10.24929/ft.v10i1.1349
[17] Yulius, E. (2018). Evaluasi Saluran Drainase pada Jalan Raya Sarua-Ciputat Tangerang Selatan. Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, 6(2), 118–130. https://doi.org/10.33558/bentang.v6i2.1407
Copyright (c) 2023 Jurnal Inovasi Penelitian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
