HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PREOPERASI DI RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA BANDAR LAMPUNG

  • Nabilla Syafira Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa
  • Roro Lintang Suryani Program Studi Keperawatan Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa
  • Tin Utami Program Studi Ners Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Kecemasan, Tekanan Darah, Pasien Preoperasi, Rumah Sakit Graha Husada Bandar Lampung

Abstract

The negative impact of anxiety in the preoperative phase is very large in the occurrence of complications in patients in the form of bleeding if there is a significant increase in blood pressure so that prevention efforts are needed so that it does not occur. The purpose of this study was to determine the relationship between anxiety and blood pressure in pre-operative patients at Graha Husada Hospital Bandar Lampung in 2022. The type used in this study was quantitative. The research design used in this study was correlation analytic with a cross sectional approach to research implementation. This study was conducted from January to August and data collection will be planned on August 1 – August 25, 2022. The number of samples in this study were 70 respondents and the statistical test used was the Chi-square test. The results of the study were more respondents who experienced mild anxiety, namely 34 (48.6%). And more respondents who experienced early stage 1, namely 34 (48.6%), and there was a relationship between blood pressure anxiety in patients before surgery at home. Graha Husada Hospital Bandar Lampung in 2022 with a p value of 0.001

Author Biography

Roro Lintang Suryani, Program Studi Keperawatan Program Sarjana Fakultas Kesehatan Universitas Harapan Bangsa
  • Alimansyur & Cahyaningrum.(2015). efek kecemasan terhadap peningkatan tekanan darah penderita pre OP ORIF. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1
  • (2015).Epidemologi penyakit tidak menular.Jakarta :Rhineka Cipta
  • Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
  • Carpenito, L.J. (2013). Buku saku diagnosis keperawatan. Jakarta : EGC
  • Dorland WA, Newman. (2020). Kamus Kedokteran Dorland edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
  • (2019). Hubungan kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi close fraktur. Surakarta : PKU Muhamadiyah
  • Dinas Kesehatan Lampung Selatan.(2020). Profil Kesehatan dan situasi Kesehatan terkini. Lampung : Dinkes Lampung Selatan (2020)
  • LeMone & Burke (2015). Keperawatan Medikal Bedah, Alih bahasa. Jakarta: EGC
  • (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

 

  • Muliana, Khasanah, & Susanti.(2016). Hubungan antara tingkat kecemasan pasien pre operasi Benign Prostat Hiperplasia (BPH) dengan peningkatan tekanan darah di RSUD Prof. Margono Soekarjo Tahun 2016: Jurnal Kesehatan
  • Narmawan & Indriastuti. (2020). Perbedaan tanda vital sebagai respon kecemasan pada pasien preoperative. Jurnal keperawatan dan Kesehatan Indonesia : Diakses pada 13 Desember 2020 https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/7251
  • Potter and Perry.(2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Alih bahasa.Jakarta: EGC
  • Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.2019. Profil Kesehatan Provinsi Lampung . Lampung : Dinas kesehatan provinsi lampung (2019)
  • (2014). Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta : Nuha Medika
  • (2018). Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
  • Ramarianda & Kamsiah, 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pasien.Bengkulu : Politeknik Kesehatan Bengkulu diakses pada 1 januari 2021/Downloads/259-Article%20Text-284-1-10-20181114%20(1).pdf
  • Sjamsuhidayat & Jong, (2016). Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC
  • Stuart & Laraia. (2009). Principles And Practice Of Psychiatric Nursing. (10th zed). Jakarta: EGC
  • (2018). Keperawatan Jiwa Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Pustaka Baru Press.. Yogyakarta.
  • Smeltzer& Bare.(2010). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
  • Wijaya & Putrie.(2013). Keperawatan Medikal Bedahedisi 2. Nuha Medika : Bengkulu
  • Tarwoto & Wartonah.(2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
  • (2015). Bedah Dan Perawatannya. Edisi 3. Jakarta : balai penerbit FKUI
  • 2018 World Health Assembly.Strengthening emergency and essential surgical care anaesthesia as a component of universal health coverage. WHO

References

[1] Alimansyur & Cahyaningrum.(2015). efek kecemasan terhadap peningkatan tekanan darah penderita pre OP ORIF. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 4 No. 1
[2] Bustan.(2015).Epidemologi penyakit tidak menular.Jakarta :Rhineka Cipta
[3] Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
[4] Carpenito, L.J. (2013). Buku saku diagnosis keperawatan. Jakarta : EGC
[5] Dorland WA, Newman. (2020). Kamus Kedokteran Dorland edisi 31. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
[6] Erly.(2019). Hubungan kecemasan dengan peningkatan tekanan darah pada pasien pre operasi close fraktur. Surakarta : PKU Muhamadiyah
[7] Dinas Kesehatan Lampung Selatan.(2020). Profil Kesehatan dan situasi Kesehatan terkini. Lampung : Dinkes Lampung Selatan (2020)
[8] LeMone & Burke (2015). Keperawatan Medikal Bedah, Alih bahasa. Jakarta: EGC
[9] Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT Rineka Cipta

[10] Muliana, Khasanah, & Susanti.(2016). Hubungan antara tingkat kecemasan pasien pre operasi Benign Prostat Hiperplasia (BPH) dengan peningkatan tekanan darah di RSUD Prof. Margono Soekarjo Tahun 2016: Jurnal Kesehatan
[11] Narmawan & Indriastuti. (2020). Perbedaan tanda vital sebagai respon kecemasan pada pasien preoperative. Jurnal keperawatan dan Kesehatan Indonesia : Diakses pada 13 Desember 2020 https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/JDK/article/view/7251
[12] Potter and Perry.(2015). Buku Ajar Fundamental Keperawatan. Alih bahasa.Jakarta: EGC
[13] Profil Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.2019. Profil Kesehatan Provinsi Lampung . Lampung : Dinas kesehatan provinsi lampung (2019)
[14] Priyoto.(2014). Konsep Manajemen Stres. Yogyakarta : Nuha Medika
[15] Riskesdas.(2018). Riset Kesehatan Dasar Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Jakarta : Kementrian Kesehatan RI.
[16] Ramarianda & Kamsiah, 2017. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tekanan Darah Pada Pasien.Bengkulu : Politeknik Kesehatan Bengkulu diakses pada 1 januari 2021/Downloads/259-Article%20Text-284-1-10-20181114%20(1).pdf
[17] Sjamsuhidayat & Jong, (2016). Buku Ajar Ilmu Bedah.Jakarta: EGC
[18] Stuart & Laraia. (2009). Principles And Practice Of Psychiatric Nursing. (10th zed). Jakarta: EGC
[19] Sutejo. (2018). Keperawatan Jiwa Konsep dan Praktik Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa: Gangguan Jiwa dan Psikososial. Pustaka Baru Press.. Yogyakarta.
[20] Smeltzer& Bare.(2010). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC
[21] Wijaya & Putrie.(2013). Keperawatan Medikal Bedahedisi 2. Nuha Medika : Bengkulu
[22] Tarwoto & Wartonah.(2015). Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
[23] Oswari. (2015). Bedah Dan Perawatannya. Edisi 3. Jakarta : balai penerbit FKUI
[24] WHO.2018 World Health Assembly.Strengthening emergency and essential surgical care anaesthesia as a component of universal health coverage. WHO
Published
2023-07-01
How to Cite
Syafira, N., Suryani, R., & Utami, T. (2023). HUBUNGAN ANTARA KECEMASAN DENGAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN PREOPERASI DI RUMAH SAKIT GRAHA HUSADA BANDAR LAMPUNG. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(2), 425-432. https://doi.org/10.47492/jip.v4i2.2690
Section
Articles