OPTIMALISASI INOVASI PAK KADES MANTAP DI DESA PEGANDON KECAMATAN PEGANDON

Enis Tristiana; Meita Nur Azizah Widagdo

doi:10.47492/jip.v4i2.2678

Enis Tristiana Program Studi D4 Studi Demografi dan Pencatatan Sipil, Universitas Sebelas Maret
Meita Nur Azizah Widagdo Program Studi D4 Studi Demografi dan Pencatatan Sipil, Universitas Sebelas Maret

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v4i2.2678

Keywords: Optimalisasi, Administrasi Kependudukan, PAK KADES MANTAP

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan melalui inovasi PAK KADES MANTAB di Desa Pegandon dan hambatan dalam pelaksanaanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan jenis deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdapat 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan serta verifikasi kesimpulan. Hasil penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan administrasi kependudukan melalui inovasi PAK KADES MANTAB di Desa Pegandon yang sudah berjalan sejak tahun 2021 dan sesuai dengan standar pelayanan publik yaitu prosedur pelayanan, waktu penyelesaian, biaya pelayanan, sarana dan prasarana, serta kompetensi petugas pemberi pelayanan namun belum terlaksana secara optimal. Hal ini dikarenakan adanya beberapa terdapat hambatan internal dan eksternal. Oleh karena itu perlu adanya perbaikan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kendal untuk pengoptimalan inovasi PAK KADES MANTAB

References

[1] Balai Desa Pegandon, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal. https://maps.google.com/?cid=2663214149010574677&entry=gps, diakses pada 17 November 2021.
[2] Data Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kendal semester 1 tahun 2021. https://dispendukdukcapil.kendalkab.go.id/layanan/article/berkala/infromasi-berkala, diakses pada 20 November 2021.
[3] https://kbbi.web.id/optimal, diakses pada tanggal 15 Januari 2022.
[4] Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2019. Pengertian Optimalisasi.
[5] Kasmir. 2017. Customer Service Excellent Teori dan Praktik. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 47.
[6] Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kendal Nomor 470 Tahun 2021 tentang Penetapan Alur PAK KADES MANTAB “Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kantor Desa Mudah Amanah dan Tanpa Biaya”Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Pelayanan Publik
[7] Kondisi Geografis Kabupaten Kendal. https://www.kendalkab.go.id/sekilas_kendal/detail/kondisi_geografis, diakses 24 Desember 2021.
[8] Miles, B. Mathew dan Michael Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-metode Baru. Jakarta: UIP.
[9] Moleong, Lexi. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya, 14.
[10] Nazir. 1988. Metodologi Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 63.
[11] Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
[12] Pemanfaatan Data Kependudukan. https://dukcapil.kemendagri.go.id/berita/baca/824/dorong-pelayanan-adminduk-hingga-tingkat-desa-ditjen-dukcapil-dan-ditjen-bina-pemdes-gelar-pks-pemanfaatan-data-kependudukan, diakses pada 20 September 2021.
[13] Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 62 tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pemerintahan Dalam Negeri di Kabupaten/kota.
[14] Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2018 Tentang Peningkatan Kualitas Layanan Administrasi Kependudukan.
[15] Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 96 Tahun 2018, tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil.
[16] Pratama, Andri Rizki. 2013. “Optimalisasi Keselamatan Crew Kapal dalam Proses Kerja Jangkar di AHTS Amber”. Semarang: Politeknik Ilmu Pelayaran.
[17] Rahmawati, Zuriyah Evi Dan Itok Dwi Kurniawan. 2021. “Optimalisasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Melalui Inovasi Loket Desa Di Desa Karanglor Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.” Jurnal Inovasi Penelitian Vol.2 No.3, 931.
[18] Ratminto. 2012. Manajemen Pelayanan.Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 23.
[19] Rohman, Didik, Imam Hanafi, Minto Hadi. 2013. “Implementasi Kebijakan Pelayanan Administrasi Kependudukan Terpadu (Studi pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang)”. Jurnal Administrasi Publik(JAP) Vol. 1 No. 5,962.
[20] Siagian, Sondang P. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara, 13.
[21] Soraya, Tania. 2019. “Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Secara Online di Kabupaten Pati”. Semarang: Universitas Diponegoro.
[22] Strauss, Anselm dan Juliet Cobin. 1997. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif, terj. Djuana dhoni. Surabaya: Bina Ilmu, 11.
[23] Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 6.
[24] Sugiyono. 2013. Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[25] Sugiyono. 2016. Metode Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[26] Sumaryadi, I Nyoman. 2010. Sosiologi Pemerintahan (Dari Prespektif Pelayanan, Pemberdayaan, Interaksi, dan Sistem Kepemimpinan Pemerintahan Indonesia). Bogor: Ghalia Indonesia, 46.
[27] Sunggono, Bambang. 2003. Metodologi Penelitian Hukum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 43.
[28] Tim Prima Pena. 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gitamedia Press.
[29] Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945
[30] Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan
[31] Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-Undang
[32] Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
[33] Undang-undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
[34] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa.
[35] Yarzuna, Noor Robi. 2019. “Pemodelan Sistem Administrasi Kependudukan Di Kelurahan Bedingin Dengan Menggunakan Php Dan Mysql”. Ponorogo: Universitas Muhammadiyah Ponorogo.