KESIAPAN DINAS PARIWISATA DALAM MENGELOLAH SMART TOURISM PENGEMBANGAN WISATA DI KOTA BAUBAU

  • Mustar Syamsuddin Universitas Muhammadiyah Buton
  • Farid Yusuf Nur Achmad Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Herman Lawelai Jurusan Ilmu Pemerintahan, Universitas Muhammadiyah Buton
Keywords: Smart Tourism, Kesiapan, Pariwisata Kota Baubau

Abstract

Dalam pengembangan pariwisata saat ini berbagai daerah menawarkan pelayanan yang maju dan inovatif melalui penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi wisatawan yang sering disebut dengan Pariwisata cerdas (Smart Tourism). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kesiapan Dinas Pariwisata dalam mengelolah smart tourism pengembangan wisata di Kota Baubau dan untuk mengetahui faktor-faktor apasaja yang mempengaruhi kesiapan Dinas Pariwisata dalam mengelolah smart tourism pengembangan wisata di Kota Baubau. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penerapan Smart Tourism ditinjau dari ketersediaan dan kualitas pelayanan infrastruktur dasar dan TIK, Transportasi, Atraksi Wisata, dan fasilitas penunjang wisata. Berdasarkan hasil tinjauan pada seluruh komponen penerapan Smart Tourism pada objek wisata Kota Baubau menunjukan hanya komponen infrastruktur dasar dan TIK yang menunjukan adanya kesiapan, untuk transportasi, atraksi dan fasilitas penunjang wisata menunjukkan belum siap dalam penerapan smart tourism.

References

Arikunto, S., 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Jakarta: Rieneka Cipta.
Amirullah. 2015. Metode Penelitian Manajemen. Malang: Bayumedia Publishing
Arofah, A., & Achsa, A. (2022). Analisis Penggunaan Digital Marketing Sebagai Upaya Pemulihan Pariwisata Di Era New Normal (Studi Kasus Pada Taman Kyai Langgeng Magelang). JAMBURA: Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Bisnis, 5(1), 15–26. https://doi.org/10.37479/jimb.v5i1.14230
Aulia, I. (2011). ANALISA STRATEGIK KONSEP SMART TOURISM PADA PARIWISATA INDONESIA. 1–13.
Buhalis, Amaranggana, Putra, rifki rahmanda, Khadijah, ute lies siti, & Rakhman, cecep ucu. (2020). DALAM PENERAPAN KONSEP SMART TOURISM Pendahuluan. 7, 257–279.
Buhalis, D & O’Connor, P. 2005. Information Communication Technology Revolutionizing Tourism. Tourism Recreation Research, 30 (3), 7-16.
Damayanti, M., Wahyono, H., Rahdriawan, M., Tyas, W. P., Sani, P. C., & Riptek, J. (2020). Penerapan Smart Tourism Di Kota Semarang. Journal Riptek, 14(2), 128–133. http://riptek.semarangkota.go.id
Darma, I. G. K. I. P. D. (2020). Pariwisata Digital Pada Objek Wisata Dengan Aplikasi. Cultoure, 1(2), 113–121.
Farania, A., Hardiana, A., & Putri, R. A. (2017). Kesiapan Kota Surakarta Dalam Mewujudkan Pariwisata Cerdas (Smart Tourism) Ditinjau Dari Aspek Fasilitas Dan Sistem Pelayanan. Region: Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 12(1), 36. https://doi.org/10.20961/region.v12i1.12212
Femenia Serra, F., & Neuhofer, B. (2018). Smart tourism experiences: Conceptualisation, key dimensions and research agenda. Investigaciones Regionales, 2018(42), 129–150.
Gajdosik, T. (2018). Smart Tourism: Concepts and Insights from Central Europe. Czech Journal of Tourism, 7(1), 25–44. https://doi.org/10.1515/cjot-2018-0002
H.B. Sutopo. 2002. Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press.
Hamzah, Y. I., (2013). Potensi Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Interaktif Bagi Pariwisata Indonesia. Jurnal Kepariwisataan Indonesia. Vol 8. No 1. Hal 3-9
Handijaya Dewantara, M. (2015). Analisis Dan Pengembangan Situs Resmi Pariwisata Indonesia Dan Sistem Informasi Pendukungnya. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA), 1, 9–24. https://doi.org/10.24843/jumpa.2015.v01.i02.p02
Hanum, F. (2020). Konsep Smart Tourism sebagai Implementasi Digitalisasi di Bidang Pariwisata. Tornare, 2(2), 14–17. https://doi.org/10.24198/tornare.v2i2.25787
Heliany, I. (2019). Wonderful Digital Tourism Indonesia Dan Peran Revolusi Industri Dalam Menghadapi Era Ekonomi Digital 5.0. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 21–35. https://doi.org/10.31334/jd.v1i1.483
Masturi, H., Hasanawi, A., & Hasanawi, A. (2021). Jurnal Inovasi Penelitian. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(10), 1–208.
Ismayanti. 2010. Pengantar Pariwisata. Grasindo: Jakarta
Mebri, F. H., Suradinata, E., Jayapura, P. K., Pemerintahan, I., & Negeri, D. (2022). Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah ( Pad ) Di Kota Jayapura Provinsi Papua Internal Tourism Development Strategy Increasing Regional Original Income ( Pad ) in Jayapura City Papua Province. 12(1), 102–114.
Nahak, H. M. . (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia Di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara, 5(1), 65–76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76
Rahman, Yudha. 2015. Perubahan Perilaku Ekonomi Masyarakat Sebagai Dampak Pengembangan Pariwisata Alam Perdesaan : Studi Kasus Pemandu Wisata Air Terjun Nyarai Kecamatan Lubuk Alung, Provinsi Sumatera Barat. Tesis, Perecanaan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro.
Retnasary, M., Setiawati, S. D., Fitriawati, D., & Anggara, R. (2019). Pengelolaan Media Sosial Sebagai Strategi Digital Marketing Pariwisata. Jurnal Kajian Pariwisata, 1(1), 76–83. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/JIIP/article/view/130/85
Sanusi Anwar. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Penerbit Salemba.
Sari, O. N., Julianti, N. T., Dwinata, J., Bisnis, F., & Indonesia, U. M. (n.d.). Pengembangan Desa Wisata Berkonsep Smart Tourism Melalui Pemberdayaan Kompetensi Masyarakat Desa Pujorahayu alternatif perkembangan IT dengan kearipan lokal dan budaya serta inovasi untuk mempromosikan , memerlukan pemberdayaan masyarakat yang sungguh - s. 13(1), 37–49.
Sefira Ryalita Primadany, Mardiyono, R. (2013). ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PARIWISATA DAERAH (Studi pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Daerah Kabupaten Nganjuk). 1(4), 135–143.
Sugiama, A Gima. 2011. Ecotourism : Pengembangan Pariwisata berbasis konservasi alam. Bandung : Guardaya Intimarta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung: ALFABETA2010
Sihombing, N. E., & Hutagalung, I. J. (2021). Strategi Pengembangan Sektor Pariwisata Kabupaten Toba Dalam Upaya Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Ilmu Sosial Dan Politik, 1(2), 150–172. https://doi.org/10.51622/jispol.v1i2.415
Silalahi, U. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Trisnoasih, T. M. (2019). Pemberdayaan Masyarakat: Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) sebagai Motor Penggerak Pariwisata di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Guci Kabupaten Tegal. Journal of Politic and Government Studies. Vol 2. No 12. Page 14
Undang-Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan
Wahab, S. (2003). Manajemen kepariwisataan. 1. PARIWISATA, INDUSTRI - MANAJEMEN,Manajemen Kepariwisataan. Jakarta:PT. Pradnya Paramita
Wilopo, K. K., & Hakim, L. (2017). Strategi Pengembangan Destinasi Pariwisata Budaya (Studi Kasus pada Kawasan Situs Trowulan sebagai Pariwisata Budaya Unggulan di Kabupaten Mojokerto). Jurnal Administrasi Bisnis, 42(1), 56–65. https://media.neliti.com/media/publications/87665-ID-strategi-pengembangan-destinasi-pariwisa.pdf
Yanti, D. (2019). Analisis Strategi Pengembangan Digital Tourism sebagai Promosi Pariwisata di Toba Samosir. Jurnal Darma Agung, XXVII(April), 814–821. http://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/view/137
Published
2023-07-01
How to Cite
Syamsuddin, M., Achmad, F., & Lawelai, H. (2023). KESIAPAN DINAS PARIWISATA DALAM MENGELOLAH SMART TOURISM PENGEMBANGAN WISATA DI KOTA BAUBAU. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(2), 339-350. https://doi.org/10.47492/jip.v4i2.2658
Section
Articles