PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE (VCT) TIPE PERCONTOHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN PPKN KELAS IV SDN 3 PERESAK TAHUN PELAJARAN 2019/2020

  • Novita Rukmala Dewi Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Khairun Nisa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
  • Ilham Syahrul Jiwandono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Keywords: Model pembelajaran Value Clarification Tehnique (VCT) Tipe Percontohan & Hasil Belajar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Value Clarification Tehnique (VCT) Terhadap Hasil Belajar Muatan PPKn Kelas IV SDN 3 Peresak Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan desain nonequivalent kontrol group. Pada desain ini sampel yang digunakan ada dua yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan sampel ini menggunakan teknik Purposive. Instrumen yang digunakan yaitu tes objektif pilihan ganda. Hasil uji normalitas lebih besar dari 0.05 sehingga data bersifat normal. Hasil uji homogenitas varian data pretest posttest sebesar 0.130 dan 0.187 dimana hasil tersebut lebih besar dari 0.05 data tersebut homogen. Kemudian tahap uji hipotesis menggunakan uji-t untuk mengetahui perbedaan antara hasil awal dan akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol. Apabila hasil lebih kecil dari taraf signifikansi 0.05 maka dipastikan adanya perbedaan hasil belajar. Hasil uji hipotesis posttest dari kelas kontrol dan eksperimen sebesar 0.013 menunjukkan adanya perbedaan hasil belajar muatan PPKn  sebelum dan setelah adanya perlakuan. Maka disimpulkan bahwa ada pengaruh dari penggunaan model pembelajaran Value Clarification Tehnique (VCT) Tipe Percontohan Terhadap Hasil Belajar Muatan PPKn Kelas IV SDN 3 Peresak Tahun Pelajaran 2019/2020.

References

[1] Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, (2003).
[2] Natawidjaja, R. (1991). Psikologi Pendidikan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
[3] Sukmadianta, N. S. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Remaja Rosdakarya.
[4] I Putu Eka Prataman Putra, Made Sulastri, N. W. (2014). Pengaruh Pembelajaran Value Clarification Tehnique Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas V. Mimbar PGSD, 2(1).
[5] Tukiran Taniredja, E. M. F. dan S. H. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Dan Efektif. Alfabeta.
[6] Djahiri. (1985). Strategi Pengajaran Afektif Nilai Moral VCT dan Games Dalam VCT. Granesia.
[7] Ratna, D. P. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran VCT Tipe Percontohan Terhadap Prestasi Belajar dan Tanggungjawab Materi Globalisasi. Jurnal Dinamika Pendidikan Dasar, 9(1).
[8] Tukiran Taniredja, E. M. F. dan S. H. (2011). Model-Model Pembelajaran Inovatif Dan Efektif. Alfabeta.
[9] Zakiyah, Q. Y. & R. (2014). Pendidikan Nilai Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. CV Pustaka Setia.
[10] Firma Dwi Ilmiyanti. (2015). Pengaruh Metode Vct (Value Clarification Technique) Dalam Pembelajaran Pkn Terhadap Kecerdasan Moral Siswa Kelas V SD Negeri Tuka. Universitas Negeri Yogyakarta.
[11] Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group.
[12] Jaya Elvita. (2010). Penerapan Teknik VCT (Value Clarification Tehinique Model Cerita Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Materi Akhlak Terpuji di Sekolah Dasar Negeri 041 Tampan Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Universitas Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
[13] Ahmad Susanto. (2013). Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Kencana Prenadamedia Group.
[14] I putu Ayub Darmawan dan Edy Sudjoko. (2013). Revisi Taksonomi Pembelajaran Benyamin S. Bloom. Stya Widya, 29(1).
[15] Afianti, D., Witono, A. H., & Jiwandono, I. S. (2020). Identifikasi Kesulitan Guru Dalam Pengelolaan Kelas Di Sdn 7 Woja Kecamatan Woja Kabupaten Dompu. Jurnal Elementaria Edukasia, 3(2), 203–213.
[16] Jiwandono, I. S. (2020). Analisis Metode Pembelajaran Komunikatif Untuk Ppkn Jenjang Sekolah Dasar. Elementary School Education Journal), 4(1), 9–19.
[17] Jiwandono, I. S. (2020). Permainan Tradisional Sebagai Upaya Meningkatkan Karakter Disiplin dan Jujur Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. INVENTA: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah …, 0–7. http://jurnal.unipasby.ac.id/index.php/jurnal_inventa/article/view/2137
[18] Jiwandono, I. S., Degeng, N. S. I., & Kusmintardjo. (2017). Peran Guru Dalam Menciptakan Lingkungan Belajar Yang Kondusif Di Sdn Wonorejo 01 Lawang. Prosiding TEP & PDs Transformasi Pendidikan Abad 21, 6(21), 721–726. http://pasca.um.ac.id/conferences/index.php/sntepnpdas/article/view/935
Published
2020-11-25
How to Cite
Dewi, N., Nisa, K., & Jiwandono, I. (2020). PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TEHNIQUE (VCT) TIPE PERCONTOHAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MUATAN PPKN KELAS IV SDN 3 PERESAK TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(7), 1465-1474. https://doi.org/10.47492/jip.v1i7.265
Section
Articles