Program Eco-Pesantren: Peran dan Solusi Dalam Pembangunan Berkelanjutan Terhadap Krisis Lingkungan

  • Nanda Khairani UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • Ahmad Fauzi Program Studi Interdisciplinary Islamic Studies, Fakultas Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
Keywords: krisis lingkungan, pendampingan, eco-pesantren

Abstract

Pengelolan sampah yang masih kurang baik, terjadinya food loss dan food waste di lingkungan pesantren dan penggunaan plastik masih menjadi tantangan dalam krisis lingkungan. Eco-Pesantren hadir sebagai suatu program pembangunan keberlanjutan berbasis pendampingan dalam pelestarian lingkungan terutama di kawasan Pesantren di kawasan Al-Irsyad Tenggaran 7 Kota Batu, Malang. Metode penelitian menggunakan penelitian kualitatif dengan teknik studi dokumentasi dan studi literatur. Solusi yang ditawarkan dari terjadinya krisis lingkungan yaitu memberikan pendampingan bersifat jangka pendek, menengah dan panjang.

References

Jurnal
Ahmad, Maghfur. “Pendidikan Lingkungan Hidup dan Masa Depan Ekologi Manusia.” Forum Tarbiyah 8, no. No. 1 (2010).
Arifah, Umi, Ahmad Fauzan Hidayatullah, and Anif Rizqianti Hariz. “Program Eco-Pesantren Dalam Pelestarian Lingkungan.” Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan 19, no. 1 (January 31, 2022): 105–114.
———. “Program Eco-Pesantren Dalam Pelestarian Lingkungan.” Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan 19, no. 1 (January 31, 2022): 105–114.
Aulia, Rihlah Nur, Dian Elvira Isnaini, and MI Khumairoh. “Pengelolaan Lingkungan Berbasis Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok NTB).” Hayula: Indonesian Journal of Multidisciplinary Islamic Studies 1, no. No. 2 (July 2017).
Fatimatuzzahroh, Feti, Oekan S. Abdoellah, and Sunardi. “The Potential of Pesantren In Sustainable Rural Development (Case Study: Pesantren Buntet in Rural Mertapada Kulon, Subdistrict Astana Japura, Regency Cirebon, Province West Java).” JIP-International Multidisciplinary Journal 3, no. 2 (2015).
Fios, Frederikus. “Menjadi Manusia Spiritual-Ekologis Di Tengah Krisis Lingkungan - Sebuah Review.” Jurnal Sosial Humaniora 12, no. 1 (July 31, 2019): 39.
Handriatni, Ari. “Peran Islam Dalam Penyelamatan Lingkungan.” Millah VI, no. No. 2 (February 2007).
Harper, Fletcher. “Snapshot of a Movement on the Move: The Paris Climate Talks and Religious Environmentalism.” Journal of Interreligious Studies (n.d.): 4–13.
Hidayanti, Nia, Zainul Abidin, and Susilaningsih Susilaningsih. “Impelementasi Pendidikan Lingkungan Hidup sebagai Kurikulum Muatan Lokal Ekopedagogo dalam Membangun Karakter Siswa di SDN Lowokwaru 2 Malang.” JINOTEP (Jurnal Inovasi dan Teknologi Pembelajaran) Kajian dan Riset dalam Teknologi Pembelajaran 4, no. 2 (July 10, 2018): 106–112.
Irawan, Irawan. “Ekologi Spiritual: Solusi Krisis Lingkungan.” Scientia: Jurnal Hasil Penelitian 2, no. 1 (June 28, 2017): 1–21.
Muhtarom, Ali. “Pembinaan Kesadaran Lingkungan Hidup di Pondok Pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Mansur Darunnajah 3 Kabupaten Serang.” Jurnal Kebudayaan Islam 12, no. 2 (July 2014): 225–240.
Nurdiani, Laily Novika, and Azis Muslim. “Analisis Pengelolaan Sampah di Pondok Pesantren Ibnul Qoyyim Putri Sebagai Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” (2022).
Webstie
says, Irene. “Food Loss & Food Waste: Ketika Makanan Yang Terbuang Menjadi Masalah Bagi Lingkungan – Envihsa FKM UI 2022,” n.d. Accessed December 15, 2022. https://envihsa.fkm.ui.ac.id/2022/05/25/food-loss-food-waste-ketika-makanan-yang-terbuang-menjadi-masalah-bagi-lingkungan/.
“Infographic: The Countries Polluting The Oceans The Most.” Statista Infographics. Accessed December 15, 2022. https://www.statista.com/chart/12211/the-countries-polluting-the-oceans-the-most/.
Published
2023-07-01
How to Cite
Khairani, N., & Fauzi, A. (2023). Program Eco-Pesantren: Peran dan Solusi Dalam Pembangunan Berkelanjutan Terhadap Krisis Lingkungan. Jurnal Inovasi Penelitian, 4(2), 211-218. https://doi.org/10.47492/jip.v4i2.2625
Section
Articles