HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA CIPARI KECAMATAN CIPARI KABUPATEN CILACAP

Muftikhatul Khasanah; Roro Lintang Suryani; Etika Dewi Cahyaningrum

doi:10.47492/jip.v3i10.2511

Muftikhatul Khasanah Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
Roro Lintang Suryani Universitas Harapan Bangsa Purwokerto
Etika Dewi Cahyaningrum Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v3i10.2511

Keywords: ASI Eksklusif, Stunting, Balita

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang menunjukan bahwa potensi pertumbuhan anak tidak tercapai akibat kurang optimalnya status kesehatan atau nutrisi anak. Nutrisi anak dapat tercukupi yaitu salah satunya dengan anak mendapatkan ASI eksklusif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada balita di Desa Cipari Kecamatan Cipari. Metode penelitian ini adalah metode pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan teknik proportionate stratified random sampling yang dihitung dengan rumus slovin yaitu sebanyak 185 responden. Data diambil dengan kuesioner yang didalamnya ada pertanyaan tentang umur kehamilan, berat badan lahir anak, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, pertanyaan pemberian ASI eksklusif dan hasil pengukuran tinggi badan anak. Hasil penelitian ini menggunakan uji chi square dan didapatkan nilai p-value sebesar 0.042 (p-value ≤ α) dimana nilai coefficient correlation (CC) sebesar 0.148. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan adanya hubungan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting. Diharapkan tenaga kesehatan dapat memberikan edukasi melalui posyandu agar orang tua paham dengan manfaat pemberian ASI secara eksklusif kepada anaknya.

Author Biographies

Muftikhatul Khasanah, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Program Studi Keperawatan Program Sarjana

Roro Lintang Suryani, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan

Etika Dewi Cahyaningrum, Universitas Harapan Bangsa Purwokerto

Program Studi Keperawatan Program Diploma Tiga Keperawatan

References

[1] Candra, A. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting. In Epidemiologi Stunting. Semarang: UNDIP Press.
[2] Daniels, L., Gibson, R. S., Diana, A., Haszard, J. J., Rahmannia, S., Luftimas, D. E., Hampel, D., Shahab-Ferdows, S., Reid, M., Melo, L., Lamers, Y., Allen, L. H., & Houghton, L. A. (2019). Micronutrient intakes of lactating mothers and their association with breast milk concentrations and micronutrient adequacy of exclusively breastfed Indonesian infants. American Journal of Clinical Nutrition, 110(2), 391–400. https://doi.org/10.1093/ajcn/nqz047
[3] Erlani, N. K. A. T., Seriani, L., & Ariastuti, L. P. (2020). Perilaku Pemberian Asi Eksklusif pada Wanita Pekerja Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah. Jurnal Medika Udayana, 9(6), 70–78. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum70
[4] Fadlillah, A. P., & Herdiani, N. (2020). Literature Review: Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Pada Balita. National Conference for Ummah (NCU), 7(1), 1–6.
[5] Febriani, C. A., Humairoh, & Perdana, A. A. (2018). Faktor kejadian Stunting Balita usia 6-23 bulan di provinsi Lampung. Jurnal Dunia Kesmas, 7(3), 212–214. http://www.ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/duniakesmas/article/view/507
[6] Feliana et al. (2022). Faktor-Faktor Terjadinya Stunting Pada Balita usia 3-5 Tahun Di Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi, Medikes (Media Informasi Kesehatan) 9, 2, 175-190 https://doi.org/10.36743/medikes.v9i2.300
[7] Jamil, M., & Sari, C. K. (2021). Dukungan Tempat Kerja Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Berdasarkan Permenkes Nomor 33 Tahun 2012 Pada Ibu Bekerja Di Kantor Bumn (Pt Pln) Kota Semarang. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 12(1), 8–13. https://doi.org/10.33666/jitk.v12i1.278
[8] Kemenkes RI. (2020). Panduan Gizi Seimbang Pada Masa Covid-19. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (p. 31).
[9] Komalasari., Supriati, E., Sanjaya, R., & Ifayanti, H. (2020). Faktor-Faktor Penyebab Stunting Pada Balita. Majalah Kesehatan Indonesia, 1, 2, 51-56.https://doi.org/10.47679/makein.202010
[10] Linda, E. (2019). ASI Eksklusif. Cilacap: Yayasan Jamiul Fawaid.
[11] Mufdlilah, Sutisna, E., Subijanto, A. A., & Akhyar, M. (2018). Empowerment Model of Breastfeeding Mothers in Exclusive Breast Milk Program in Yogyakarta Indonesia. Advanced Science Letters, 23(12), 12607–12612. https://doi.org/10.1166/asl.2017.10827
[12] Putri, A., & Ayudia, F. (2020). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan Di Kota Padang. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 11, 2, 91-96 http://dx.doi.org/10.30633/jkms.v11i2.640
[13] Prawirohartono, E. (2021). Stunting: Dari Teori dan Bukti Ke Implementasi di Lapangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.