ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI SEKOLAH INKLUSIF

  • Roan Ardhika Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
  • Muhammad Syaifudin Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
Keywords: Sekolah Inklusif

Abstract

Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisa kebijakan pemerintah mengenai sekolah inklusif, penulisan artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research). Dengan metode pengumpulan data dengan memahami dan menggali teori-teori dari berbagai literatur terkait penelitian, yang kegiatan penelitian ini tentunya sesuai dengan kegiatan kepustakaan yang telah ditentukan di dalm metode penelitian. Hasil analisa  dalam penulisan artikel ini menunjukkan bahwa, Pendidikan inklusif adalah pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kelainan, memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa. Tujuan pendidikan inklusif antara lain adalah Untuk meminimalkan batasan kondisi pertumbuhan dan perkembangan anak dan untuk memaksimalkan kesempatan anak terlibat dalam aktivitas yang normal serta, Jika memungkinkan untuk mencengah terjadinya kondisi yang lebih parah dalam ketidak teraturan perkembangan sehingga menjadi anak yang tidak berkemampuan dan untuk mencengah berkembangnya keterbatasan kemampuan lainnya sebagai hasil yang diakibatkan oleh ketidakmampuan utamanya. 

Author Biographies

Roan Ardhika, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Jurusan Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

Muhammad Syaifudin, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim

Jurusan Magister Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

References

[1]. Abdul Rahim. (2016). Pendidikan Inklusif Sebagai Strategi Dalam Mewujudkan Pendidikan Untuk Semua. Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(1), 68–71.
[2]. Candra Pratiwi, J. (2015). Sekolah Inklusi Untuk Anak Berkebutuhan Khusus: Tanggapan Terhadap Tantangan Kedepannya. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan “Meretas Sukses Publikasi Ilmiah Bidang Pendidikan Jurnal Bereputasi,” November, 237–242.
[3]. Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
[4]. Dwimarta, R. (2015). Rancangan IEP ( Individualized Educational Program ) bagi Anak Berkebutuhan Khusus pada Pendidikan Inklusif. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, November, 230–236. https://media.neliti.com/media/publications/171921-ID-rancangan-iep-individualized-educational.pdf
[5]. Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
[6]. INDONESIA, P. R. (2021). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL. 4(1), 147–173.
[7]. Ospankulova, G., Litvyak, V., Saduakhasova, S., Bulashev, B., Bokterbaeva, A., & Yermekov, Y. (2020). Physicochemical Properties of Maltodextrins from Wheat and Corn Starch. Procedia Environmental Science, Engineering and Management, 7(4), 539–549.
[8]. PERATURAN, NASIONAL, M. P., & INDONESIA, R. (2009). PENDIDIKAN INKLUSIF BAGI PESERTA DIDIK YANG MEMILIKI KELAINAN DAN MEMILIKI POTENSI KECERDASAN DAN/ATAU BAKAT ISTIMEWA. Journal of Human Development, 6(1), 1–22. http://www.keepeek.com/Digital-Asset-Management/oecd/development/the-world-economy_9789264022621-en#.WQjA_1Xyu70%23page3%0Ahttp://www.sciencemag.org/cgi/doi/10.1126/science.1191273%0Ahttps://greatergood.berkeley.edu/images/application_uploads/Diener-Subje
[9]. Saputra, A. (2018). Kebijakan Pemerintah Terhadap Pendidikan Inklusif. Golden Age: Jurnal Ilmiah Tumbuh Kembang Anak Usia Dini, 1(3), 1–15. https://doi.org/10.14421/jga.2016.13-01
[10]. Sari, M., & Asmendri. (2018). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Penelitian Kepustakaan (Library Research) Dalam Penelitian Pendidikan IPA, 2(1), 15. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/naturalscience/article/view/1555/1159
[11]. Sukinah. (2013). Sistem Penilaian Hasil Belajar Anak Berkebutuhan Khusus dalam Implementasi Pendidikan Setting Inklusi. Universitas Negeri Yogyakarta, 1(2), 1–17.
[12]. Suryati, A. E., & Haryanto, S. (2016). Evaluasi pelakasanaan program pendidikan inklusif di Madrasah Aliyah Negeri Maguwoharjo Yogyakarta. Wiyata Dharma: Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 4(2), 187–193. http://jurnal.ustjogja.ac.id/index.php/wd/article/view/2277
[13]. Thamaria, N., & Unigarro et al. (2005). PENDIDIKAN INKLUSIF. Journal of Chemical Information and Modeling, 12 Suppl 1(9), 1–29. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/810049%0Ahttp://doi.wiley.com/10.1002/anie.197505391%0Ahttp://www.sciencedirect.com/science/article/pii/B9780857090409500205%0Ahttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21918515%0Ahttp://www.cabi.org/cabebooks/ebook/20083217094
[14]. Widyastono, H. (2007). Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Bagi Anak Berkelainan. In Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan (Vol. 13, Issue 65, pp. 314–324). https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i65.340
Published
2022-12-28
How to Cite
Ardhika, R., & Syaifudin, M. (2022). ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH MENGENAI SEKOLAH INKLUSIF. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8), 7255-7258. https://doi.org/10.47492/jip.v3i8.2394
Section
Articles