ANALISIS POTENSI DAYA TARIK GASTRONOMI DI KAWASAN WISATA KULINER PECENONGAN JAKARTA PUSAT

  • Hanif Rochmadika Universitas Nasional Jakarta
  • Putri Adinda Trisia Universitas Nasional Jakarta
  • Asep Parantika Jurusan Pariwisata, Universitas Nasional Jakarta
Keywords: Kawasan Pecenongan, Jakarta, Gastronomi, Kuliner

Abstract

Pecenongan merupakan kawasan yang terletak di Ibu Kota Jakarta, tepatnya Jakarta Pusat. Kawasan Pecenongan merupkan kawasan wisata kuliner yang menyajikan berbagai macam jenis makanan dan minuman yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Kuliner merupakan bagian dari pendukung parwisata yang tidak dapat dipisahkan. Wisata kuliner dapat menjadi daya tari wisatawan yang berkunjung untuk sekrdar mencicipi rasa serta mengetahui proses penyajiannya yang dikenal dengan gastronomi. Metode penelitian yang digunakan, yaitu kualitatif, bersumber dari observasi, wawancara, dan studi literatur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengatahui daya tarik gastronomi yang terdapat di Kawasan Pecenongan, Jakarta Pusat. Hasil penelitian Kawasan Pecenongan memiliki potensi daya tarik gastronomi sesuai dengan indikator operasional variabel penelitian, terdapat tiga potensi daya tarik wisata gastronomi yaitu Lumpia Jakarta, Bubur Kwang Tung, dan Martabak Pecenongan. Pada tempat ini wisatawan bisa belajar mengenai sejarah perkembangan rumah makan dan melihat proses pembuatan dari makanan yang disajikan. Selain itu Kawasan Pecenongan memupunyai nilai sejarah sebagai wisata gastronomi di Jakarta.

Author Biographies

Hanif Rochmadika, Universitas Nasional Jakarta

Jurusan Pariwisata

Putri Adinda Trisia, Universitas Nasional Jakarta

Jurusan Pariwisata

References

Brahmanto, E. (2022). Gastronomi Lawang Sewu Dan Lumpia Sebagai Icon Kota Semarang Jawa Tengah. Jurnal Pariwisata Dan Budaya. Volume 13 Nomor 1, Maret 2022

Ratnaningtyas H, Nurbaeti, DKK. (2022). Berwisata ke Kota Jakarta dengan Kemacetannya. Jurnal Manajemen Perhoteln dan Pariwisata. Vol 4 No 2, November 2021

Nelson V. (2022). Peru’s image as a culinary destination. Journal Of Cultural Geography. 2016

Brillat-Savarin, J.-A. (1994). The Physiology of Taste. (Penerjemah: A. Drayton, Harmondsworth: Penguin.

Steinmetz, R (2010). Food, Tourism and Destination Differentiation. The case of Roturua, New Zealand. New Zealand: Auckland University of Technology.

Sania Mashabi. 2022, Martabak Pecenongan 65A, Sang Legendaris Pencetus Varian Baru Berbagai Rasa, https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/26/21154901/martabak-pecenongan-65a-sang-legendaris-pencetus-varian-baru-berbagai?page=all#:~:text=Salah%20satu%20pencetus%20varian%20martabak%20kekinian%20di%20Indonesia,yang%20berkelana%20dari%20Bandung%2C%20Jawa%20Barat%2C%20ke%20Jakarta, diakses 7 november 2022..

Nurudin Abdullah. 2015, Jakarta Tempo doloe : Begini asal usul nama pecenongan Jakarta pusat, https://kabar24.bisnis.com/read/20151015/387/482560/jakarta-tempo-doeloe-begini-asal-usul-nama-pecenongan-jakarta-pusat, diakses 7 november 2022.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. (2021). Sekilas Tentang Provinsi DKI Jakarta. Diakses pada tanggal 20 Juli 2021, dari https://jakarta.bpk.go.id/pemerintah-provinsi-dki-jakarta/

Sania Mashabi. 2022, Martabak Pecenongan 65A, Sang Legendaris Pencetus Varian Baru Berbagai Rasa, https://megapolitan.kompas.com/read/2022/09/26/21154901/martabak-pecenongan-65a-sang-legendaris-pencetus-varian-baru-berbagai?page=all#:~:text=Salah%20satu%20pencetus%20varian%20martabak%20kekinian%20di%20Indonesia,yang%20berkelana%20dari%20Bandung%2C%20Jawa%20Barat%2C%20ke%20Jakarta, diakses 7 november 2022..

World Tourism Organization. (2012). Global Report on Food Tourism. Madrid: UNWTO.

Nurudin Abdullah. 2015, Jakarta Tempo doloe : Begini asal usul nama pecenongan Jakarta pusat,https://kabar24.bisnis.com/read/20151015/387/482560/jakarta-tempo-doeloe-begini-asal-usul-nama-pecenongan-jakarta-pusat, diakses 7 november 2022.

Published
2022-12-28
How to Cite
Rochmadika, H., Trisia, P. A., & Parantika, A. (2022). ANALISIS POTENSI DAYA TARIK GASTRONOMI DI KAWASAN WISATA KULINER PECENONGAN JAKARTA PUSAT. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(8), 7317-7324. https://doi.org/10.47492/jip.v3i8.2377
Section
Articles