HUBUNGAN MOTIVASI IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASTAMBUL 2020

  • Nafilatul Jahriah Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Erni Setiawati Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Noorhayati Maslani Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Keywords: Pemberian ASI Eksklusif, Motivasi Ibu

Abstract

Abstrak

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang telah disiapkan untuk calon bayi, dan digunakan sebagai pemenuhan nutrisi bayi. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2018, Kabupaten Banjar menempati urutan ke-2 terendah cakupan ASI Eksklusif. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar tahun 2017, Puskesmas Astambul merupakan urutan ke-3 terendah cakupan ASI eksklusif sebanyak (22,60%) dan pada tahun 2018 mengalami penurunan, yaitu berada pada urutan ke -2 terendah (7,2%). Salah satu faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif yaitu Motivasi Ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan motivasi ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Astambul tahun 2020. Metode penelitian ini menggunakan metode Survei Analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia >6-12 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Tahun 2020 yang berjumlah 316 orang dan sampel berjumlah 177 orang.  Teknik pengambilan sampel menggunakan Systematic Random Sampling. Instrument yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data menggunakan uji statistic Chi Square dengan α=0,05%. Hasil penelitian didapatkan ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif sebanyak 92 orang (52%), sebanyak 99 orang (55,9%) memiliki motivasi tinggi. Hasil Uji Chi Square menunjukkan ada hubungan motivasi ibu dengan pemberian ASI Eksklusif ρ=0,000 (ρ<α 0,05) OR=4,455. Kesimpulannya ada hubungan signifikan otivasi ibu dengan pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Astambul Tahun 2020. Disarankan untuk petugas kesehatan dapat melibatkan suami dalam kegiatan konseling atau penyuluhan yang berkaitan dengan ASI.

References

[1] Astutik, R. Y. (2014). Payudara dan Laktasi. Jakarta: Salemba Medika
[2] Ariani, A. P. (2014). Aplikasi Metodeologi Penelitian Kebidanan dan Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Nuha Medika
[3] Armini, N.W, dkk. (2015). Perbedaan Motivasi Instrinsik dan Motivasi Ekstrinsik dalam Pemberian ASI oleh Ibu Menyusui Eksklusif dengan Ibu Menyusui Tidak Eksklusif. Yogyakarta: Kebidanan.
[4] Azwar. S. (2011). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakara: Pustaka Pelajar
[5] Azzahra, K, dkk. (2019). Hubungan Motivasi Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Gondokusuman I Kota Yogyakarta. Tersedia dalam (Http://eprints.poltekkesjogja.ac.id) diakses Pada Tanggal 30 November 2019
[6] Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. (2016). Profil Kesehatan Kabupaten Banjar Tahun 2016. Martapura: Dinkes Kab.Banjar
[7] Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. (2017). Profil Kesehatan Kabupaten Banjar Tahun 2017. Martapura: Dinkes Kab.Banjar

[8] Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Banjar Tahun 2018. Martapura: Dinkes Kab.Banjar
[9] Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2017). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 2017. Kalimantan Selatan. Banjarmasin: Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan
[10] Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2018). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan 2018. Kalimantan Selatan. Banjarmasin: Dinkes Provinsi Kalimantan Selatan
Published
2022-12-20
How to Cite
Jahriah, N., Setiawati, E., & Maslani, N. (2022). HUBUNGAN MOTIVASI IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ASTAMBUL 2020. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(7), 7247-7254. https://doi.org/10.47492/jip.v3i7.2358
Section
Articles