GAMBARAN KUALITAS TIDUR PADA LANSIA DI IRYOUHOJIN NANRENKAI KATSUREN BYOUIN JEPANG

Putri Lutfiatul Ulum; Etika Dewi Cahyaningrum; Murniati Murniati

doi:10.47492/jip.v3i7.2224

Putri Lutfiatul Ulum Universitas Harapan Bangsa
Etika Dewi Cahyaningrum Universitas Harapan Bangsa
Murniati Murniati Universitas Harapan Bangsa

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v3i7.2224

Keywords: Kualitas Tidur, Gangguan Tidur, Lansia, Jepang

Abstract

Seiring dengan bertambahnya usia membuat masalah yang dialami lansia semakin bertambahnya baik secara fisik, mental dan psikososial. Perubahan kondisi fisik lansia terutama pada sistem persarafan dapat menyebabkan terjadinya gangguan tidur pada lansia. Lansia yang terganggu pada saat tidur dapat berakibat lansia memiliki tidur yang tidak berkualitas. Lansia yang tidur tidak berkualitas dapat menyebabkan terjadinya kasus-kasus penyakit fisiologis. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran kualitas tidur pada lansia di Iryouhojin Nanrenkai Katsuren Byouin Jepang. Penelitian ini menggunakan desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan studi potong lintang sebagai pendekatan. Lansia di Iryouhojin Nanrenkai Katsuren Byouin Jepang sebanyak 32 dijadikan responden menggunakan purposive sampling. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index versi Japan (PSQI-J) digunakan sebagai alat ukur pengambilan data. Analisis data menggunakan uji distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar memiliki usia lanjut usia tua (75-90 tahun) (84.4%), berjenis kelamin perempuan (71.9%) dan sebagian besar mengalami gangguan tidur 2 kali seminggu (81.3%). Jenis gangguan tidur lansia yang persentase paling besar ≥ 3 x dalam seminggu adalah nyeri (53.1%). Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan adalah kualitas tidur pada lansia di Iryouhojin Nanrenkai Katsuren Byouin Jepang hampir seluruhnya memiliki kualitas tidur yang buruk (96.9%).

Author Biographies

Putri Lutfiatul Ulum, Universitas Harapan Bangsa

Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Kesehatan

Etika Dewi Cahyaningrum, Universitas Harapan Bangsa

Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Kesehatan

Murniati Murniati, Universitas Harapan Bangsa

Program Studi Keperawatan Program Sarjana, Fakultas Kesehatan

References

[1] BPS. Statistik Penduduk Usia Lanjut 2019. Badan Pusat Statistik. 2019.
[2] Statistics Bureau of Japan. Statistical Handbook of Japan. Statistic Japan. 2020.
[3] Sya’diyah H. Keperawatan Lanjut Usia Teori dan Aplikasi. Sidoarjo: Indomedia Pustaka; 2018.
[4] Nugroho W. Keperawatan Gerontik dan Geriatrik. Jakarta:EGC. 2012.
[5] Sayekti N., Hendrati L. Analisis Risiko Depresi, Tingkat Sleep Hygiene dan Penyakit Kronis dengan Kejadian Insomnia Pada Lansia. J Berk Epidemiol. 2015;3(2):181–93.
[6] Potter PA, Perry AG. Fundamental Keperawatan Buku 1 Ed. 7. Jakarta: Salemba Medika. Jakarta: Salemba Medika: Jakarta: Salemba Medika; 2015.
[7] Oktara S. Pengaruh Terapi Murottal Al Qur’an Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Unit Rehabilitasi Sosial Dewanata Cilacap. J keperawatan Jenderal Soedirman Purwokerto. 2016;
[8] Frost R. Sleep disorder introductory textbook of psychiatry (3rd ed). Washington DC: Am Psychiatric Publ. Inc: Am Psychiatric Publ. Inc; 2011.
[9] Khasanah K, Hidayati W. Kualitas Tidur Lansia Balai Rehabilitasi Sosial “ MANDIRI ” Semarang. J Nurs Stud. 2012;
[10] Syauqy A, Haisah S, Ernawati. Gambaran Kualitas Tidur Dan Gangguan Tidur Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Budi Luhur [Internet]. 2017 [cited 2021 Mar 6]. Available from: https://repository.unja.ac.id/2381/1/JURNAL.pdf
[11] Mah CD, Kezirian EJ, Marcello BM, Dement WC. Poor sleep quality and insufficient sleep of a collegiate student-athlete population. Sleep Heal. 2018;
[12] Susilo Y, Wulandari A. Cara Jitu Mengatasi Insomnia. Yogyakarta:Penerbit Andi Offset. 2015.
[13] Aspiani YR. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik Aplikasi Nanda, Nic dan Noc. Trans Info Media. 2014.
[14] Bruno RM, Palagini L, Gemignani A, Virdis A, Di Giulio A, Ghiadoni L, et al. Poor sleep quality and resistant hypertension. Sleep Med. 2013;
[15] Erwani, Nofriandi. Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Insomnia Pada Lansia Di Puskesmas Belimbing Padang. JIK- J ILMU Kesehat. 2017;1(1).
[16] Sumirta IN, Laraswati AI. Faktor Yang Menyebabkan Gangguan Tidur (Insomnia) Pada Lansia. Politek Kesehat Denpasar. 2014;
[17] Lu Y, Sugawara Y, Zhang S, Tomata Y, Tsuji I. Changes in sleep duration and the risk of incident dementia in the elderly Japanese: The Ohsaki Cohort 2006 Study. Sleep. 2018;
[18] Ichimori A, Tsukasaki K, Koyama E. Illuminance, Subjective Sleep Quality, and Psychosomatic Health in Elderly Individuals Requiring Care: A Survey of Japan’s Hokuriku Region in Winter. J Community Health Nurs. 2015;
[19] Azizah LM. Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2011.
[20] Guyton AC, Hall JE. Guyton dan Hall Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 12. Jakarta : EGC: Jakarta : EGC; 2014.
[21] Aspiani R. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta: CV.Trans Info Media: Jakarta: CV.Trans Info Media; 2014.
[22] 22. American Academy of Sleep Medicine. SLEEP 2008 Overview [Internet]. American Academy of Sleep Medicine – Association for Sleep Clinicians and Researchers. 2008 [cited 2021 Mar 6]. Available from: https://aasm.org/sleep-2008-overview/
[23] Buysse DJ, Hall ML, Strollo PJ, Kamarck TW, Owens J, Lee L, et al. Relationships between the Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), Epworth Sleepiness Scale (ESS), and clinical/polysomnographic measures in a community sample. J Clin Sleep Med. 2014;4(6):563–71.
[24] Okun ML, Schetter CD, Glynn LM. Poor sleep quality is associated with preterm birth. Sleep. 2011;
[25] Suzuki K, Miyamoto M, Hirata K. Sleep disorders in the elderly: Diagnosis and management. Journal of General and Family Medicine. 2017.
[26] Sasai-Sakuma T, Takeuchi N, Asai Y, Inoue Y, Inoue Y. Prevalence and clinical characteristics of REM sleep behavior disorder in Japanese elderly people. Sleep. 2020;
[27] Berman A, Snyder S, Frandsen G. Kozier & ERB’S Fundamentals of Nursing: Concepts, Process, and Practice. Pearson Education Inc. 2016.
[28] Yurintika F, Sabrian F, Dewi YI. Pengaruh senam lansia terhadap kualitas tidur pada lansia yang insomnia. J Online Mhs Bid Ilmu Keperawatan. 2015;
[29] Hair J., Black W., Babin B., Anderson RE. Pearson New International Edition. British Library Cataloguing in Publication Data: British Library Cataloguing in Publication Data; 2014.
[30] Liu RQ, Qian Z, Trevathan E, Chang JJ, Zelicoff A, Hao YT, et al. Poor sleep quality associated with high risk of hypertension and elevated blood pressure in China: Results from a large population-based study. Hypertens Res. 2016;
[31] Jirong Y, Changquan H, Hongmei W, Bi-Rong D. Association of sleep quality and dementia among long-lived Chinese older adults. Age (Omaha). 2013;
[32] Hoevenaar-Blom MP, Spijkerman AMW, Kromhout D, Van Den Berg JF, Verschuren WMM. Sleep duration and sleep quality in relation to 12-year cardiovascular disease incidence: The MORGEN study. Sleep. 2017;34(11):1487–92.
[33] Mohede M. Tania” (Tracer Insomnia) pada Lansia Berbasis Metode Cross Sectional, Studi Kasus Insomnia di Wisma Lansia Harapan Asri Semarang. Semarang; 2013.
[34] Luo J, Zhu G, Zhao Q, Guo Q, Meng H, Hong Z, et al. Prevalence and risk factors of poor sleep quality among chinese elderly in an urban community: Results from the Shanghai aging study. PLoS One. 2013;
[35] Tranah GJ, Parimi N, Blackwell T, Ancoli-Israel S, Ensrud KE, Cauley JA, et al. Postmenopausal hormones and sleep quality in the elderly: A population based study. BMC Womens Health. 2010;
[36] Asmadi. Konsep dan Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien. Salemba Medika. 2016.
[37] Lemma S, Gelaye B, Berhane Y, Worku A, Williams MA. Sleep quality and its psychological correlates among university students in Ethiopia: A cross-sectional study. BMC Psychiatry. 2012