PERAN PEMUDA DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN WILAYAH PEDESAAAN
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Desa Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi yang bertujuan untuk menganalisis peran pemuda sebagai dinamisator, motivator, dan innovator dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan dan untuk menganalisis kendala yang dihadapi pemuda dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan di desa Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: 1) pemuda di desa Pegagan Julu X Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi memiliki peran sebagai dinamisator, motivator, dan innovator dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan; 2) Kendala-kendala yang dihadapi pemuda dalam perencanaan pembangunan wilayah pedesaan di Desa Pegagan Julu X dalam melaksanakan pembangunan wilayah desa yaitu terdapat dalam faktor, antara lain: kurangnya kepedulian dari pemerintah terhadap pembangunan desa Pegagan Julu X, Kurangnya pemahaman mengenai konsep perencanaan pembangunan desa yang dimiliki pemuda, Tingkat kepedulian pemuda rendah, dan sifat ego pemuda yang masih tinggi.
References
[2] Alexander, Abe. 2005. Perencanaan Daerah Partisipatif. Yogyakarta: Pembaharuan.
[3] Anggraini Tambunan, Ayu. 2020. Peranan Pemuda dalam Pengembangan Wisata Budaya di Desa Tipang. Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan: Universitas Sumatera Utara.
[4] Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004
[5] Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
[6] Widiatmaka, Pipit. 2016. “Peran Organisasi Kepemudaan Dalam Membangun Karakter Pemuda dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Pribadi Pemuda (Studi Pada Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor di Kabupaten Sukoharjo Provinsi Jawa Tengah).” Dalam Jurnal Ketahanan Nasional UGM Volume 22 No 2 (2016). Sukoharjo: Pusat Studi Demokrasi dan Ketahanan Nasional Universitas Sebelas Maret.
[7] Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja.
[8] Mondong, Hendra. "Peran Pemerintah Desa dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Desa." Governance 5.1 (2013).
[9] Lestari, dkk. 2019. Peran Dan Motivasi Warga Pendatang dalam Kegiatan Sosial di Tasikmadu Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial. Vol. 1, No. 2. Universitas Negeri Malang. Malang.
[10] Lubis, Muhammad, Rizal. 2018. Peran Pemuda dalam Pengelolaan Ekowisata Melalui Lembaga Pariwisata Tangkahan. Tesis. Program Studi Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan. Universitas Sumatera Utara. Medan.
[11] Manik. 2016. Analisis Peran Pemuda Penggerak Pembangunan di Pedesaan (PSP3) Terhadap Pembangunan Desa Di Kabupaten Pakpak Bharat. Jurnal Ekonomi. Vol 21 No. 02. Magister Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Pedesaan. Sekolah Pascasarjana.USU.
[12] Mawardi. 2007. Perencanaan Pembangunan Wilayah Berdasarkan Konsep Produktivitas Unggulan. Peneliti pusat Teknologi Lingkungan. Badan Pengkajian dan penerapanteknologi.
[13] Menteri Pemudan dan Olahraga. 2009. Undang-Undang Nomor 40. Tahun 2009 Tentang Kepemudaan. Jakarta.
Copyright (c) 2022 Jurnal Inovasi Penelitian
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.