PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESARIA DENGAN SPINAL ANESTESI DI INSTALASI KAMAR BEDAH RUMAH SAKIT TK.II ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO

  • Arfisco Oroh Universitas Harapan Bangsa
  • Danang Tri Yudono Universitas Harapan Bangsa
  • Adiratna Sekar Siwi Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Leg Elevation, Sectio Caesaria, Blood Pressure

Abstract

Sectio Caesaria (SC) is one of the most common procedures performed today to assist the birth of the fetus by making an incision in the uterine wall and abdomen. As a surgical procedure, the implementation of SC requires anesthesia where the anesthetic technique that is often used is spinal anesthesia. Unexpected complications from spinal anesthesia are possible, changes in blood pressure are one of the complications that often occur in the administration of spinal anesthesia. This study aims to determine the effect of leg elevation on blood pressure after spinal anesthesia in SC patients. This research method employs a nonequivalent control group design model and a quasi-experimental desig. The sampling technique used the purposive sampling technique as many as 58 respondents with 29 respondents in each group, the control group and the intervention group. Data were taken by measuring blood pressure before and after spinal anesthesia. Based on the results of the independent t-test, it can be seen that post spinal anesthesia systolic BP at 10 minutes Sig. (2-tailed) 0.000 <0.05 and post spinal anesthesia diastolic BP at 10 minutes Sig value. (2-tailed) 0.000 <0.05 which means Ha is accepted. Thus, it can be said that there is an effect of leg elevation on blood pressure after spinal anesthesia in sectio caesaria patients. Leg elevation influences blood pressure after spinal anesthesia in cesarean section patients.

Author Biography

Arfisco Oroh, Universitas Harapan Bangsa

Program Studi Keperawatan Anestesiologi Program Sarjana Terapan Fakultas Kesehatan

References

[1] Adiputra, I. M. S., Trisnadewi, N. W., Oktaviani, N. P. W., Munthe, S. A., Hulu, V. T., Budiastutik, I., Faridi, A., Ramdany, R., Fitriani, R. J., & Tania, P. O. A. (2021). Metodologi Penelitian Kesehatan. Yayasan Kita Menulis. https://books.google.co.id/books?id=DDYtEAAAQBAJ
[2] Alhamid, T., & Anufia, B. (2019). Resume: Instrumen Pengumpulan Data. 1–20.
[3] Apriansyah, A., Romadoni, S., & Andrianovita, D. (2015). Hubungan antara tingkat kecemasan pre-operasi dengan derajat nyeri pada pasien post sectio caesaria. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, 2(1), 1–9.
[4] Arfatin Nurrahmah, M. P., Febri Rismaningsih, S. P. S. M. S., Ul’fah Hernaeny, M. P., Pd, L. P. M., Wahyudin, M. P., Pd, A. R. M., Fitri Yati, A. M. R. O. S. K. M. M. P., Lusiani, S. P. S. M. P., Dinar Riaddin, M. P., & Dr. Jan Setiawan, S. S. M. S. (2021). Pengantar Statistika 1. Media Sains Indonesia. https://books.google.co.id/books?id=Vm1XEAAAQBAJ
[5] Febrinata, T. (2014). Perbandingan Penerapan Media Trainer Mini Kit 32 dan Software Proteus Pada Mata Pelajaran Mikrokontroler Kelas Elektronika Industri Smk Negeri 1 Batam Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 1994, 2013–2015.
[6] Fithriana, D. (2019). Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Pasien Dengan Tindakan Anestesi Spinal Di Rsud Kota Mataram. Prima, 5(2), 14–23. file:///C:/Users/User/Downloads/fvm939e.pdf
[7] Geerts, B. F., L.V.D., B., T., S., L.P.P.H.J., A., & J.R.C., J. (2012). Comprehensive Review: Is It Better to Use The Trendelenderg Position or Passive Leg Raising for Initial Treatment of Hypovolemia?’. Journal of Clinical Anesthesia.
[8] Goleman, D., boyatzis, R., & Mckee, A. (2018). Metode Penelitian Dengan Pendekatan Kuantitatif. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
[9] Hänel, K. H., Cornelissen, C., Lüscher, B., & Baron, J. M. (2013). Cytokines and the skin barrier. International Journal of Molecular Sciences, 14(4), 6720–6745. https://doi.org/10.3390/ijms14046720
[10] Hasain, A., Alyad, A., & Ahmed, E. (2017). Elevasi Kaki Menurunkan Kejadian Hipotensi Pasca Spinal pada Seksio Sesarea. Mesir. Journal BMC Anesthesiologi.
[11] Hasanin, A., Aiyad, A., Elsakka, A., Kamel, A., Fouad, R., Osman, M., Mokhtar, A., Refaat, S., & Hassabelnaby, Y. (2017). Leg elevation decreases the incidence of post-spinal hypotension in cesarean section: A randomized controlled trial. BMC Anesthesiology, 17(1), 1–6. https://doi.org/10.1186/s12871-017-0349-8
[12] Indriani, T., Arifiyanto, D., & Mustikawati, N. (2022). Gambaran Tanda Tanda Vital Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Anastesi Spinal Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan. 558–564.
[13] Lasmaria, F., Redjeki, I. S., & A Himendra, W. (2014). Perbandingan Efek Anestesi Spinal dengan Anestesi Umum terhadap Kejadian Hipotensi dan Nilai APGAR Bayi pada Seksio Sesarea.
[14] Majid., A., Judha., M. &, & Istianah., U. (2011). Keperawatan Perioperatif. (Edisi Pert). Yogyakarta :Gosyen Publishing.
[15] Morgan, E. G., Mikhail, S., & Butterwworth, J. F. (2013). Clinical Anesthesiology, (Fiveth Edi). McGra-Hill Companies,.Inc.o Title.
[16] Mulyawati, I., Azam, M., & Ningrum, D. (2011). Faktor Tindakan Persalinan Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(1), 14–21. https://doi.org/10.15294/kemas.v7i1.1788
[17] Naomi, & James. (2014). Seri Ilmu Pengetahuan Anatomi dan Fisiologi. Jakarta : Indeks.
[18] Novietaningtyas, W., Kurniasih, S., & Fhatonah, N. (2020). Evaluasi Penggunaan Obat Antibiotik Profilaksis Pada Pasien Operasi Sesar (Sectio caesarea) Di RSUD Kabupaten Tangerang Tahun 2018. Jurnal Farmagazine, 7(2), 68. https://doi.org/10.47653/farm.v7i2.425
[19] Perry, & Potter. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Proses, dan Praktik, (edisi 4, v). Jakarta: EGC.
[20] Prameswari. (2013). Perbedaan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik Setelah Gilir Jaga Malam pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung. Medical Journal of Lampung University, 2 (4).
[21] Prawirohardjo, S. (2016). Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. PT. Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
[22] Purnawan, I. K., Sukarja, I. M., & Winarta, I. W. (2017). PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN DENGAN SPINAL ANESTESI. 5, 67–72.
[23] Reeder, J., Martin, L., & Griffin. (2011). Keperawatan Maternitas Kesehatan Wanita Bayi dan Keluarga. Jakarta: EGC.
[24] Saputra, A. R., & Tahir, Z. (2018). Pengaruh Anestesi Spinal Terhadap Hemodinamik Pada Pasien Yang Menjalani Seksio Sesarea di RSUD Kota Makassar. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Makassar.
[25] Sherwood, L. (2012). Fisiologi Manusia: dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC.
[26] Sucipto, I. W. (2020). Efektivitas Elevasi Kaki Terhadap Kestabilan Tekanan Darah Pada Pasien Sectio Caesaria Dengan Spinal Anestesi (pp. 1–36).
[27] Tami, R. A. A. (2020). Pengaruh Elevasi Kaki Terhadap Heart Rate Dan Tekanan Darah Pada Ibu Seksio Sesarea Spinal Anestesi Di Instalasi Bedah Sentral Rsud Wates Kulon Progo (pp. 10–34).
[28] Villeco, J. P., & OTR, L. (2012). ‘Edema: A Silent but Important Factor’. Journal of Hand Therapy,. 25(2), 153-162.
[29] Wiknjosastro. (2016). Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Ilmu Kebidanan Sarwono. Prawirohardjo.
[30] Sugiyono. (2018). Statistika untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta.
[31] Suhartatik. (2014). Hubungan Tingat Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Terhadap Pemberian Kolostrum Pada Bayi Baru Lahir Di RSIA Siti Fatimah Makassar. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 5 (2), pp: 151-156.
[32] Turrini, T., and Knop, E. (2015). A Landscape Ecology Approach Identifies Important Drivers of Urban Biodiversity. Global Change Biology 21(4): 1652–1667. DOI:10.1111/gcb.12825
[33] Viandika, N., & Septiasari, R. M. (2020). Pengaruh Continuity Of Care Terhadap Kejadian Sectio Cessarea. Journal for Quality in Women’s Health, 3(1), 1–8. https://doi.org/10.30994/jqwh.v3i1.41
[34] Vidya Sulistyawan, (2020) Perbandingan Outcome Teknik Spinal Anestesi Dosis Rendah Dibandingkan Dosis Biasa pada Sectio Caesarea Darurat di Rumah Sakit dr. Saiful Anwar. Journal of Anaesthesia and Pain, 2020, Volume: 1, No.2: 3-10.
Published
2022-11-28
How to Cite
Oroh, A., Yudono, D. T., & Siwi, A. S. (2022). PENGARUH ELEVASI KAKI TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PASIEN SECTIO CAESARIA DENGAN SPINAL ANESTESI DI INSTALASI KAMAR BEDAH RUMAH SAKIT TK.II ROBERT WOLTER MONGISIDI MANADO. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(7), 6857-6864. https://doi.org/10.47492/jip.v3i7.2189
Section
Articles