PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 -2021

  • Muhammad Rivandi Prodi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
  • Yeyen Anggraini Prodi Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
Keywords: Regional Original Income, Capital Expenditure, Regional Financial Independence

Abstract

This study aims to see the effect of the influence of regional original income and capital expenditure on regional financial independence in districts/cities in the province of West Sumatra. This study has a population of 19 regencies and cities in the province of West Sumatra. This study uses the Total Sampling technique. The data used is secondary data obtained from www.djpk.kemenkeu.go.id. The method used in this study is multiple regression of panel data with the help of the E-Views 10 program. The results of this study indicate that the Regional Original Income variable has a significant positive effect on Regional Financial Independence partially. Then, the Capital Expenditure variable has a significant positive effect on Regional Financial Independence partially.

References

[1] Abdullah, S., & Asmara, J. (2006). Perilaku Oportunistik Legislatif Dalam Penganggaran Daerah: Bukti Empiris Atas Aplikasi Agency Theory Di Sektor Publik. Makalah Simposium Nasional Akuntansi 9, 23-26.
[2] Ariani, K. R., & Putri, G. A. (2016). Pengaruh Belanja Modal Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Tingkat Kemadirian Keuangan Daerah. Syariah Paper Accounting Feb UMS.
[3] Armawaddin, M, R., & Alfiat, M. (2017). Analisis Flypaper Effect Belanja Daerah Kabupaten/Kota Di Sulawesi. Jurnal Ekonomi Dan Pembangunan Indonesia, 77-91.
[4] Bps. (2020). Tingkat Kemandirian Kabupaten Kota. Retrieved From Sirusa Badan Pusat Statistik: Https://Sirusa.Bps.Go.Id/Sirusa/Index.Php/Indikator/928
[5] Cahyani, D. (2017). Pengaruh Belanja Modal, Pajak Daerah Dan Dana Alokasi Umum Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah.
[6] Cintya, U. N. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Di Kabupaten Ciamis Tahun 2012-2016.
[7] Darwis, E. T. (2015). Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Pada Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat.
[8] Defitri, S. Y. (2020). Pengaruh Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 107-119.
[9] Erawati, N. T., & Suzan, L. (2015). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kota Bandung. E-Proceeding Of Management.
[10] Fitriyani, E. N., & Suwarno, A. E. (2021). Pengaruh Pad, Dau, Belanja Modal, Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Prosiding Senapan, 61-69.
[11] Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program Ibm Dan Spss. Semarang: Bp Universitas Diponegoro.
[12] Halim, A. (2007). Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.
[13] Halim, A. (2016). Manajemen Keuangan Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
[14] Ikasari, P. (2015). Pengaruh Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Universitas Pgri Yogyakarta.
[15] Imawan, R., & Wahyudin, A. (2014). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2010-2012. Accounting Analysis Journal.
[16] Insukindro, M., Wahyu Widayat, Jaya, W. K., Purwanto, Halim, A., Suprihanto, J., & Purnomo, B. (1994). Peranan Pengelolaan Keuangan Daerah Dalam Usaha Peningkatan Pad. Yogyakarta: Fe UGM.
[17] Karyadi, S. A. (2017). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum Dan Alokasi Khusus Terhadap Belanja Modal Pada Kabupaten Dan Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2012. Jurnal Profita.
[18] Keuangan, D. J. (2021, Mei 23). Portal Data. Retrieved From Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan: Www.Djpk.Go.Id
[19] Latif, A., Rikie, Anndriyana, Y., Kuswanto, Rosada, H., Maulana, A. C., & Hasbi. (2019). Buku Pintar Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta: Kementrian Dalam Negeri.
[20] Machfud, Asnawi, & Naz'aina. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, Dana Otonomi Khusus Dan Tingkat Kemiskinan Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Di Kabupaten/Kota Provinsi Aceh. Jurnal Manajemen Indonesia.
[21] Malau, E. I., & Parapat, E. P. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad) Dan Belanja Modal Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Ek&Bi, 332-337.
[22] Marselina, A., & Herianti, E. (2022). Determinan Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Governance, 110-118.
[23] Martono, N. (2015). Metode Penelitian Sosial. Jakarta: Pt Raja Grafindo Persada.
[24] Nadia. (2021, September 06). Pemda Harus Berinovasi Untuk Wujudkan Kemandirian Fiskal Daerah. Retrieved From Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia:
[25] Https://Www.Dpr.Go.Id/Berita/Detail/Id/34485/T/Pemda+Harus+Berinovasi+Untuk+Wujudkan+Kemandirian+Fiskal+Daerah
[26] Narhatyo, E., & Utami, I. (2019). Panduan Praktis Riset Eksperimen. Jakarta Barat: Penerbit Indeks Jakarta.
[27] Nasution, A. P., Handoko, B., & Pohan, I. A. (2018). Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Transfer Pemerintah Pusat Dan Efesiensi Belanja Daerah Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Akuntansi Bisnis & Publik, 192-206.
[28] Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2004.
[29] Rante, A., Mire, M. S., & Paminto, A. (2017). Analisis Kemandirian Keuangan Daerah. Inovasi, 78-89.
[30] Rivandi, Muhammad, & Ivandri, P. T. (2021). Pengaruh EPS , ROA dan ROE Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Asuransi Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2019. Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen, Dan Akuntansi (JEBMA), 1(2), 108–116. https://doi.org/10.47709/jebma.v1i2.978
[31] Rivandi, M., & Lestari, N. H. (2022). Pengaruh Arus Kas Operasi Dan Laba Akuntansi Terhadap Return Saham Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2018-2020. Shafin: Sharia Finance and Accounting Journal, 2(1), 79–94. https://doi.org/10.19105/sfj.v2i1.5956
[32] Rivandi, M., & Novriani. (2021). Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Perbankan Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Pundi, 05(01), 139–152. https://doi.org/10.31575/jp.v5i1.315
[33] Rivandi, M., & Pramudia, M. H. (2022). Pengaruh Kepemilikan Institusional Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Property Dan Real Estate. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 5(2), 255–269. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v5i2.228
[34] Sahya, A. (2012). Ilmu Administrasi Negara Kajian Konsep, Teori Dan Fakta Dalam Upaya Menciptakan Good Governance. Bandung: Pustaka Setia.
[35] Saraswati, N. P., & Nurharjaranti, N. N. (2021). Pengaruh Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Belanja Modal Dan Dana Perimbangan Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah. Business Management, Economic, And Accounting National Seminar, 51-64.
[36] Sari, S. M. (2020). Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Dalam Mendukung Otonomi Daerah Di Kabupaten Bandung Tahun 2014-2018.
[37] Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[38] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.
[39] Utami, B. (2018). Pengaruh Kinerja Pendapatan Asli Daerah, Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah.
[40] Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah.
[41] UU Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah.
[42] UU Nomor 33 Tahun 2004.
[43] Wahyuni, E., & Ardini, L. (2018). Pengaruh Kinerja Pendapatan Asli Daerah Belanja Modal Dan Belanja Pegawai Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi.
Published
2022-11-06
How to Cite
Rivandi, M., & Anggraini, Y. (2022). PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN BELANJA MODAL TERHADAP KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2016 -2021. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6831-6842. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.2166
Section
Articles