PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA PADA ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL EMCO UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS

  • Iskandar Iskandar FKIP Universitas Almuslim, Bireuen Aceh
Keywords: Model Pembelajaran, Emco, Outdoor, E-Learning, Character

Abstract

Materi biosfer yang diajarkan di SMA/MA terdiri dari 4 topik, yaitu: faktor pengaruh persebaran flora dan fauna di permukaan bumi, sebaran flora dan fauna di dunia, sebaran flora dan fauna di Indonesia, dan konservasi flora dan fauna. Keempat topik tersebut diduga lebih mudah dipahami oleh siswa jika menggunakan model pembelajaran dan media yang tepat. Berkaitan dengan pembelajaran abad 21, hendaknya sistem pendidikan mengacu pada digital learner activity dan penanaman pendidikan karakter. Pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa Model Pembelajaran EMCO (E-Learning, Mobile App, Character Building, dan Outdoor Study) pada materi Biosfer untuk SMA/MA. Produk ini digunakan untuk membantu siswa memudahkan memahami materi. Pengembangan model pembelajaran EMCO ini menggunakan disain R&D  project model Dick and Carey. Langkah-langkah tersebut, harus memuat (1) identitas tujuan pembelajaran; (2) membuat analisis indikator instruksional; (3) analisis pembelajar dan konteks, (4) membuat tujuan pembelajaran, (5) mengembangkan instrumen pembelajaran; (6) mengembangkan strategi instruksional; (7) mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran; (8) mendesain dan membuat tes formatif pembelajaran; (9) revisi pembelajaran; dan (10) mendesain dan membuat evaluasi akhir. Pengembangan ini menggunakan uji validitas para ahli pembelajaran, media dan materi. Ujicoba lapangan dilakukan pada 20 siswa kelas XI IPS sebagai kelas eksperimen di MAS Jabal Nur Aceh Utara. Model pembelajaran EMCO digunakan sebagai pembelajaran inovatif di kelas. Produk tersebut meliputi: sintak pembelajaran yang terdiri atas 4 fase, LKPD, instrumen penilaian proses, media, dan bahan ajar e-learning. Produk hasil pengembangan ini dapat dipakai secara luas oleh guru.

References

[1] Behera, A.K. (2013). M-Learning: A New Learning Paradigm. International Journal on New Trends in Education and Their Implications 4(2): 24-34.
[2] Cobcroft, Rachel S., Towers, Stephen J., Smith, Judith E., & Bruns, Axel (2006) Mobile learning in review: Opportunities and challenges for learners, teachers, and institutions. In Online Learning and Teaching (OLT) Conference 2006, 26 September 2006, Queensland University of Technology, Brisbane.
[3] Cottrell, S. (1999). “The Study Skills Handbook”. New York: Palgrave.
[4] Dick, W., Carey, L., & Carey, J. O. (2006). The systematic design of instruction.
[5] Evgeniya Georgieva, Angel Smrikarov, Tsvetozar Georgiev. (2005). A General Classification of Mobile Learning Systems. International Conference on Computer Systems and Technologies Department of Computing, University of Rousse.
[6] Fägerstam, E. (2012). Space and Place: Perspectives on outdoor teaching and learning (Doctoral dissertation, Linköping University Electronic Press).
[7] Fatchan, A., Soekamto, H., & Utaya, S. (2016). Effect of Learning" Outdoor Study" Ability to Communicate in Writing and Social-Geography Student Learning Outcomes at “Mataraman” East Java-The Republic of Indonesia. Mediterranean Journal of Social Sciences, 7(3), 429.
[8] andayani, Tutut Sari dan Suharyanto. (2012). Pengembangan Mobile Learning Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Fluida Statis Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Ranah Kognitif Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Fisika Jurusan Pendidikan Fisika, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta.
[9] Harini dkk. (2012). Pengaruh Pembelajaran Tugas Kelompok Berdasarkan Survei Lapangan (Outdoor Study) terhadap Kemampuan Menulis Karya Ilmiah dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Penelitian Pendidikan Lemlit-UM 22 (1): 12—2.\
[10] Herlambang, A. (1996). Kualitas Air tanah Dangkal di Kabupaten Bekasi. Bogor: Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
[11] Jenkins, E.W. (1980). Some Sources for The History of Science Education in The Twentieth Century, With Particular Reference to Secondary School. Jurnal Studies in Science Education 7: 27—86.
[12] Kukulska‐Hulme, A. (2013). Mobile‐Assisted Language Learning. The encyclopedia of applied linguistics.
[13] Saefi, M., Suarsini, E., & Lukiati, B. (2015). Pengembangan Media Mobile Learning Berbasis Android Pada Pembelajaran Struktur dan Fungsi Sel Kelas XI. SKRIPSI Jurusan Biologi-Fakultas MIPA UM.
[14] Sejati, A. E., Sumarmi, S., & Ruja, I. N. (2016). Pengaruh Metode Pembelajaran Outdoor Study terhadap Kemampuan Menulis Karya Ilmiah Geografi SMA/MA. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(2), 80-86.
[15] Sumarmi. (2012). Model-Model Pembelajaran Geografi. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.
Published
2020-10-24
How to Cite
Iskandar, I. (2020). PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR SISWA PADA ABAD 21 PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI MENGGUNAKAN MODEL EMCO UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(6), 1161-1170. https://doi.org/10.47492/jip.v1i6.216
Section
Articles