PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM TELAGA WARNA KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT

  • Ajeng Aspuan Universitas Nasional Indonesia
  • Rizki Nurul Nugraha Universitas Nasional Indonesia
  • Rizki Nurul Nugraha Universitas Nasional Indonesia
Keywords: Community, Tourism Park, Perception

Abstract

The existency of conservation areas and surrounding communities is an inseparable part. The interaction of the people with the forest area is influenced by the perception of local community surrounding the forest. This study was aimed to describe the community's knowledge about the Nature Tourism Park (NTP) and community perceptions of the management of NTP. This research was conducted in May - June 2020 in Tugu Utara Village, Cisarua District, Bogor. Data obtained through field observations, interviews, questionnaires and literature studies, and were analyzed quantitatively by describing the percentage.

References

[1] Daulay.D.N.O, Hidayat.J.W, 2017 Persepsi Masyarakat terhadap Pengelolaan Taman nasional Batang Gadis, Kabupaten Mandailin Natal, Provinsi Sumatera Utara. Proceeding Biology Education Conference Volume 14, Nomor 1 Halaman 233-240
[2] Mempun, S. 2013. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Kegiatan Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPH-P) Model Dampelas Tinombo (Studi Kasus Desa Talaga Kecamatan Damsol Kabupaten Donggala). Skripsi. Fakultas Kehutanan Universitas Tadulako.
[3] Mitchell,B., B. Setiawan., dan D.H. Rahmi., 2000. Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
[4] Peranginangin.L.S.U,2014.Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Kawasan Konservasi. Jurnal Kebijakan & Administrasi Publik JKAP Vol 18 No 1- Mei 2014.
[5] Sadono, Yulian et al. 2013. “Peran Serta Masyarakat Dalam Pengelolaan Taman Nasional Gunung Merbabu Di Desa Jeruk Kecamatan Selo , Kabupaten Boyolali.” Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota 9(1): 53–64.
[6] Sumarto, Hetifah SJ. 2009. Inovasi, Partisipasi, dan Good governance 20 Prakarsa Inovatif dan Partisipatif di Indonesia. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta
[7] Setiawan, Heru, R Purwanti, and R Garsetiasih. 2017. “Persepsi Dan Sikap Masyarakat Terhadap Konservasi Ekosistem Mangrove Di Pulau Tanakeke Sulawesi Selatan.” Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan 14(1): 57–70.
[8] Suyono, R. Hamdani Harahap, and T. Alief Aththorick. 2017. “Persepsi Masyarakat Desa Lae Hole Ii Dalam Pengelolaan Taman Wisata Alam (Twa) Sicike-Cike.” Jurnal Jeumpa 4(1): 67–79.
[9] Undang-Undang RI Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan. Lembaran Negara RI Tahun 1999 No. 167. Jakarta, 30 September 1999.
[10] Wahyuni, N. I, R. Mamonto. (2012). Persepsi Masyarakat terhadap Taman Nasional dan Sumber Daya Hutan: Studi Kasus Blok Aketawaje, Taman Nasional Aketawaje Lolobata. Info BPK Manado, 2(1), pp.1–16.
[11] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya
Published
2022-11-02
How to Cite
Aspuan, A., Nugraha, R., & Nugraha, R. (2022). PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP PENGELOLAAN TAMAN WISATA ALAM TELAGA WARNA KABUPATEN BOGOR PROVINSI JAWA BARAT. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(6), 6593-6598. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.2117
Section
Articles