PERSEPSI GURU TERHADAP PENTINGNYA PELATIHAN PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA

  • Ida Bagus Nyoman Mantra Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • I Gde Putu Agus Pramerta Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Anak Agung Putu Arsana Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Kadek Rahayu Puspadewi Universitas Mahasaraswati Denpasar
  • Ida Ayu Made Wedasuwari Universitas Mahasaraswati Denpasar
Keywords: Persepsi, Guru, Kurikulum, Merdeka, Belajar

Abstract

Pengembangan kurikulum dan implementasinya di dalam kelas membutuhkan dukungan penuh dari para guru supaya implementasinya menjadi sukses. Guru merupakan aspek penting dalam proses pengembangan dan pelaksanaan kurikulum. Untuk tujuan ini, semua guru seharusnya diberikan pelatihan berkelanjutan yang memungkinkan menjadi lebih professional dan lebih memahami kurikulum yang berlaku. Studi ini menemukan bahwa guru sangat antusias untuk memahami konsep-konsep kurikulum dan bersedia untuk mengadopsi nilai-nilai baru dari kurikulum merdeka  dan menerapkannya dalam pembelajaran di kelas. Guru merasa bertanggung jawab untuk menerapkan perubahan kurikulum ini dalam proses pembelajaran di kelas secara intensif. Disamping itu, guru merasa memiliki peran penting dalam pengembangan dan pelaksanaan kurikulum di sekolah. Studi ini menyarankan bahwa pelatihan yang lebih intensif perlu terus diberikan untuk meningkatkan pemahaman guru tentang implementasi kurikulum di kelas.

References

Abidah, A., Hidaayatullaah, H. N., Simamora, R. M., Fehabutar, D., & Mutakinati, L. (2020). The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of “Merdeka Belajar.” Studies in Philosophy of Science and Education, 1(1), 38–49. https://doi.org/10.46627/sipose.v1i1.9
[2]. Anisimov, A. V., Mikhailova, M. A., & Uvarova, E. A. (2019). Modern Approaches to the Development of Marine Antifouling Coatings. Inorganic Materials: Applied Research, 10(6), 1384–1389. https://doi.org/10.1134/S2075113319060029
[3]. Baharuddin, M. R. (2021). Adaptasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195–205. https://www.e-journal.my.id/jsgp/article/view/591
[4]. Maba, W., & Mantra, I. B. N. (2018). The primary school teachers’ competence in implementing the 2013 curriculum. SHS Web of Conferences, 42, 00035. https://doi.org/10.1051/shsconf/20184200035
[5]. Manalu, J. B., Sitohang, P., Heriwati, N., & Turnip, H. (2022). Pengembangan Perangkat Pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Mahesa Research Center, 1(1), 80–86. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.174
[6]. Mantra, I, B, N., Handayanni, N, D., & Pramawati, A, A, I, Y. (2022). Problem-Based Learning and Project-Based Learning Integration in Online Learning to Enhance Students’ Critical and Creative Thinking Skills. Jurnal Pendidikan Progresif, 12(1), 184-195. doi: 10.23960/jpp.v12.i1.202215.
[7]. Mantra, I. B. N., Handayani, N. D., & Pramawati, A. A. I. Y. (2021). Alternative Learning Methods Employed by Language Teachers in the New Normal of COVID-19. IJEE (Indonesian Journal of English Education), 8(2), 232–246. https://doi.org/10.15408/ijee.v8i2.21135
[8]. Mantra, I. B. N., Suwandi, I. N., Sukanadi, N. L., Astuti, N. K. W., & Indrawati, I. G. A. P. T. (2019). Teachers’ competences in dealing with instructional constraints to develop higher quality of learning. International Journal of Social Sciences, 2, 44–48. https://doi.org/10.31295/ijss.v3n1.95
[9]. Mariati. (2021). Tantangan Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka di Perguruan Tinggi. Seminar Nasional Teknologi Edukasi Sosial Dan Humaniora, 1(1), 749–761. https://jurnal.ceredindonesia.or.id/index.php/sintesa/article/view/405
[10]. Marisa, M. (2021). Curriculum Innovation “Independent Learning” in The Era of Society 5.0. Jurnal Sejarah, Pendidikan, Dan Humaniora, 5(1), 66–78. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.e-ISSN
[11]. Meliyawati, M., Rohimajaya, N. A., Purlilaiceu, P., & Trisnawati, T. (2020). Pembelajaran Digital Sebagai Media Literasi di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(3), 639–645. http://www.ppm.ejournal.id/index.php/pengabdian/article/view/598
[12]. Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 1(1), 13–28. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/semiba/article/view/13357
[13]. Uno, H. B. (2020). Prosiding Webinar Magister Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo “ Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Penulisan Karya Ilmiah Menuju Anak Merdeka Belajar. Pardigma Penelitian, 85–94.
[14]. Widiastuti, I. A. M. S., Padmadewi, N. N., & Artini, L. P. (2013). A Study on the Implementation of English School Based Curriculum in SMA Negeri 5 Denpasar. Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris Indonesia (JPBII), 1. https://doi.org/https://doi.org/10.23887/jpbi.v1i0.577
Published
2022-09-28
How to Cite
Nyoman Mantra, I. B., Agus Pramerta, I. G. P., Putu Arsana, A. A., Rahayu Puspadewi, K., & Made Wedasuwari, I. A. (2022). PERSEPSI GURU TERHADAP PENTINGNYA PELATIHAN PENGEMBANGAN DAN PELAKSANAAN KURIKULUM MERDEKA. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(5), 6313-6318. https://doi.org/10.47492/jip.v3i5.2073
Section
Articles