KEDUDUKAN HUKUM HAK MILIK DAN FUNGSI SOSIAL HAK ATAS TANAH

  • Ferliansyah Ilham Akbar Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
Keywords: Position, Certainty, Social Function Of Land Rights

Abstract

This exploration is a regulating legitimate examination. Article 6 of Regulation Number 5 of 1960 concerning Fundamental Guidelines on Agrarian Standards expresses that all land freedoms have a social capability. The social capability of land freedoms is that all land privileges that exist in an individual can't be utilized exclusively for his own advantages however the land should likewise give advantages to the interests of the local area and the state. Then again, the guideline in Article 20 expresses that property freedoms are genetic, most grounded, and fullest privileges that individuals can have ashore, remembering that land freedoms have social capabilities. This study will examine how the lawful place of property privileges to land and the social capability of land freedoms is and will break down how the legitimate assurance of land freedoms is in the social capability of land privileges. With the goal that the creator will figure out how the position and legitimate assurance of land in the social capability of the material regulations and guidelines.

References

[1] Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945
[2] Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria
[3] Florianus,Tata Cara Mengurus Sertipikat Tanah, Jakarta : Visimedia, 2007.
[4] Soerjono Soekanto dan Soleman B. Taneko, Hukum Adat Indonesia, Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2001.
[5] H.M. Arba, Hukum Agraria Indonesia, Jakarta : Sinar Grafika, 2017.
[6] Maria S.W. Sumardjono, Kebijakan Pertanahan Antara Regulasi dan Implementasi, Jakarta : Kompas, 2011.
[7] Mukmin Zakie. Kewenangan Negera Dalam Pengadaan Tanah Bagi Kepentingan Umum, Yogyakrta: Mata Padi Pressindo, 2013.
[8] Perlindungan, A.P, “Komentar Atas Undang-Undang Pokok Agraria”, Mandar Maju, Bandung, Cet. VIII, 1998.
[9] Riyanto. Astim, Kapita Selekta Hukum Konstitusi. Bandung : YAPEMDO, 2009.
[10] Syafruddin Kalo, Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum, Jakarta : Pustaka Bangsa Press, 2004.
[11] Marihot Pahala Siahaan, Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2002.
[12] Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2006.
[13] Hyronimus Rithi, Filsafat Hukum, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta, 2011.
[14] Ishaq , Dasar-Dasar Ilmu Hukum, Jakarta 1990: Sinar Grafika.
[15] R. Soeroso, S.H, Pengantar Ilmu Hukum, Jakarta, 1993, PT Sinar Grafika.
[16] Adrian Sutedi, Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya, cet.9 Sinar Grafika, Jakarta ,2009.
[17] Harsono, Boedi, Hukum-Hukum Agraria Indonesia, Jakarta : Djambatan, 1991.
[18] Anonim, 2007, Petunjuk teknis Direktorat Survey dan Potensi Tanah, Deputi Survey, Pengukuran dan Pemetaan BPN RI, Jakarta.
[19] Boedi, Harsono,1999, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan UU Pokok Agraria. Djambatan Boedi, Jakarta.
[20] John Salindeho, 1993, Masalah Tanah dalam Pembangunan, Sinar Grafika, Jakarta.
[21] Wisnu Nur Baskoro, Asas Fungsi Sosial Hak Atas Tanah Indonesia.
[22] Dyara Radhite Oryza Fea, 2018, Panduan Mengurus Tanah dan Perizinannya, Legality Yogyakarta.
[23] Nomensen Sinamo, Filsafat Hukum, Cet. I, Permata Aksara, Jakarta, 2014.
[24] Anton M. Moeliono dkk. Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 2008.
[25] A.L.J. Van Apeldoorn, Pengantar Ilmu Hukum, Terjemahan Oetarid Sadino, Pradnya Paramita, Jakarta, 2009.
[26] U. Utrecht dan Moh. Saleh J Jindang, Pengantar Dalam Hukum Indonesia, Iktiar Baru dan Sinar Harapan, Jakarta, 1989.
[27] E. Fernando M. Manullang, Legisme, Legalitas, dan Kepastian Hukum, Cet. II, Penerbit Kencana, Jakarta, 2017.
[28] Moeljatno, Asas-Asas Hukum Pidana, Reneka Cipta, Jakarta, 2009.
[29] E. Fernando M. Manullang, Menggapai Hukum Berkeadilan Tinjauan Hukum Kodrat dan Antinomi Nilai, PT. Kompas Media Nusantara, Jakarata, 2007.
[30] Theo Huijber, Filsafat Dalam Lintas Sejarah, Penerbit Karnisius, Yogyakarta, 1982.
[31] Peter Mahmud Marzuki, Pengantar Ilmu Hukum, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2009.
[32] Sudikno Mertokusumo, Mengenal Hukum Sebuah Pengantar, Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1999.
[33] Ida Bagus Putu Kumara Adi Adnyana, Penjabaran Nilai-Nilai Pancasila Dalam Materi Muatan Peraturan Perundang-Undangan, Disertasi Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang, 2010.
[34] Bachsan Mustafa, Sistem Hukum Administrasi Negara Indonesia, Citra Aditya Bhakti, Bandung, 2001.
[35] Majda El-Muhtaj, Dimensi-Dimensi HAM Mengurai Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, Cet. II, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2009.
[36] I Nyoman Putu Budiartha, Hukum Outsourcing, Konsep Alih Daya, Bentuk Perlindungan, dan Kepastian Hukum, Penerbit Setara Press, Malang, 2016.
[37] Irawan Soerodjo, Hukum Pertanahan Hak Pengelolaan Atas Tanah (HPL) Eksistensi, Pengaturan dan Praktik, LaksBang Mediatama, Yogyakarta, 2014.
[38] Salim HS, Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW), Sinar Grafika, Jakarta, 2005, .
[39] Achmad Rubiae. 2007. Hukum Pengadaan Tanah Untuk Kepentingan Umum.
[40] A.P Parlindungan. 1991. Komentar atas Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria.
[41] Oloan Sitorus dan Sierrad Zaki.2006. Hukum Agraria Konsep Dasar dan Implementasi.
[42] Adrian Sutedi. 2018. Peralihan Hak Atas Tanah dan Pendaftarannya.
[43] Elza Syarief. 2012. Menuntaskan Sengketa Tanah Melalui Pengadilan Khusus Pertanahan. hal 158
[44] Abi Asmana, “Pengertian Perbuatan Hukum”, http://legalstudies71.blogspot.sg/2015/0 6/pengertian- perbuatan-hukum.html, (diakses pada tanggal 2 Oktober 2021, pukul 22.00).
[45] Wikipedia. “Pengertian KedudukanHukum”,https://id.wikipedia.org/wiki/ Kedudukan _hukum, (diakses pada tanggal 12 September 2021, pukul 20.17).
[46] http://civicsedu.blogspot.com/2012/06/asasfungsi-sosial-hak-atas-tanah-hukum.html, (diakses 1 Oktober 2021).
Published
2022-09-28
How to Cite
Ilham Akbar, F. (2022). KEDUDUKAN HUKUM HAK MILIK DAN FUNGSI SOSIAL HAK ATAS TANAH. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(5), 6041-6048. https://doi.org/10.47492/jip.v3i5.2042
Section
Articles