ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS DI KOTA XYZ

  • Riska Susanti Jurusan Manajemen, STIE Pembangunan Tanjungpinang
Keywords: Beban Kerja, Kinerja Pegawai

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat beban kerja pegawai pada Puskesmas di Kota XYZ. Populasi dari penelitian ini adalah pegawai ASN di Puskesmas yang berada di salah satu kota di Sumatera Barat. Jumlah populasi pada penelitian ini berjumlah 155 orang dan sampelnya berjumlah 108 orang dengan teknik Purposive Sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perhitungan beban kerja pada pegawai Puskesmas di Kota XYZ ditemukan bahwa rata-rata beban kerja pegawai berada pada kategori Sedang yaitu sebesar 57. Untuk pegawai dalam klasifikasi beban kerja pada kategori ringan sebanyak 34%, untuk kategori sedang sebanyak 62% dan untuk kategori berat sebanyak 4%. Setelah dilakukan pengukuran, pembobotan dan pemberian skor, aspek yang paling dominan mempengaruhi beban kerja pegawai Puskesmas yang berada di Kota XYZ adalah Performance dan Effort. Untuk aspek yang paling tidak dominan mempengaruhi beban kerja pegawai Puskesmas yang berada di Kota XYZ adalah Frustration atau Frustasi

References

[1] Danang, S. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Buku Seru.
[2] Edison. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia . Bandung: Alfabeta.
[3] Gibson, J. L., Ivancevich, J. M., Donnelly, J. H., & Konopaske, R. (2012). Organizations Behavior, Structure, Processes Fourteenth Edition. New York: McGraw-Hill.
[4] Hoonakker, P., Carayon, P., Gurses, A. P., Brown, R., Khunlertkit, A., McGuire, K., et al. (2011). Measuring Workload of ICU Nurses with a Questionnaire Survey: The NASA Task Load Index (TLX). IIE Transactions on Healthcare Systems Engineering, 131-143.
[5] Ilyas, Y. (1999). Kinerja: Teori Penilaian dan Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
[6] Indonesia, M. K. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014. 1-24.
[7] Indonesia, R. (Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 12/2008 tentang Analisis Beban Kerja). 2008.
[8] Koopmans, L., Bernaards, C., Hildebrandt, V., Buuren, S., Beek, A. J., & Vet, H. C. (2014). Development of an Individual Work Performance Questionnaire. International Journal of Productivity and Performance Management Vol. 62 No. 1, 6-28.
[9] Luthans, F. (2011). Organizational Behavior 12th Edition. United States: McGraw-Hill.
[10] Mahsun, M. (2006). Pengukuran Kinerja Sektor Publik: Cetakan Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
[11] Mangkunegara, A. P. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Refika Aditama.
[12] Mathis, R. L., & Jackson, J. H. (2008). Human Resource Management Twelfth Edition. USA: Thomson South-Western.
[13] Munandar, S. (2012). Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta : Universitas Indonesia (UI-Press).
[14] Pasolong, H. (2010). Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta.
[15] Rivai, V. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Edisi Keenam. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
[16] Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2013). Organizational Behavior. USA: Pearson Education Inc.
[17] Sekaran, U., & Bougie, R. (2016). Research Methods for Business. United Kingdom: John Wiley & Ons Ltd.
[18] Sunarso, & Kusdi. (2010). Pengaruh Kepemimpinan, Kedisiplinan, Beban Kerja dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru Sekolah Dasar. Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia Vol.4 No.1, 72-79.
Published
2022-08-25
How to Cite
Susanti, R. (2022). ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI PADA PUSKESMAS DI KOTA XYZ. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(3), 5697-5704. https://doi.org/10.47492/jip.v3i3.1987
Section
Articles