BATUK EFEKTIF UNTUK MENGURANGI SESAK NAFAS DAN SEKRET PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA BRONKOPNEUMONIA

  • Reza Wardana Safitri Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Harapan Bangsa
  • Roro Lintang Suryani Program Studi Pendidikan Profesi Ners, Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Bronkopneumonia, Batuk Efektif, Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif

Abstract

Berdasarkan data dari Riskesdas (2018) prevalensi penyakit Bronkopneumonia mengalami kenaikan dari 1,6% menjadi 2%. Bronkopneumonia adalah peradangan pada parenkim paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, ataupun benda asing. Masalah umum yang muncul pada pasien bronkopneumonia adalah menggigil, demam, sesak nafas dan sputum bercampur darah. Penumpukan sputum yang berlebihan dapat menyumbat jalan pernafasan, sehingga menyebabkan bersihan jalan nafas tidak efektif yaitu ketidak mampuan dari saluran nafas untuk mempertahankan bersihan jalan nafas, pemberian asuhan keperawatan batuk efektif merupakan suatu metode yang bertujuan untuk mengontrol frekuensi dan sekret dapat dikeluarkan dengan optimal. Metode yang digunakan adalah tahapan asuhan keperawatan berupa pengkajian, analisa data, rencana keperawatan, implementasi dan evaluasi. Sampling: Dalam penelitian ini sampel yang digunakan yaitu pasien anak yang terkena bronkopneumonia di Ruang Wijaya Kusuma Atas Hasil dari intervensi yang diberikan kepada An.M dengan terapi batuk efektif terdapat pengaruh dalam pengeluaran sekresi dan penurunan sesak nafas. Pasien tidak dapat mengeluarkan sekret dan sesak nafas dan setelah dilakukan intervensi Pasien dapat mengeluarkan sekret dan sesak nafas berkurang. Sebelum dilakukan intevensi RR: 27x/mnt, Spo2 : 85x/ menit  dan setelah dilakukan intervensi selama 3 x 24 jam RR menjadi 22x/mnt dan Spo2 95x/menit. Dapat disimpulkan bahwa batuk efektif dapat menurunkan sesak nafas dan pengeluaran secret pada Bronkopneumonia. Saran dalam penelitian ini yaitu terapi batuk efektif dapat diterapkan di ruangan keperawatan untuk terapi non farmakologi pada gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif.

References

Arufina, & Wiguna, M. (2018). Asuhan Keperawatan Pada Pasien Anak Dengan Bronkopneumonia Dengan Fokus Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Rsud Kabupaten Magelang Muslimah Wiguna Arufina 1). Jurnal Kesehatan Pena Medika, 8(2), 66–72.
[2] Elisi, P. (2021). Implementasi Keperawatanpenerapan Batuk Efektif Pada Anak Bronkopneumonia Dengan Masalah Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruanganak Rsud Lahattahun 2021. 6.
[3] Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Potret Kesehatan Indonesia dari RISKESDAS 2018. Sehat Negeriku.
[4] Lestari, E. D., Umara, A. F., & Immawati, S. A. (2020). Effect of Effective Cough on Sputum Expenditure in Pulmonary Tuberculosis Patients. Jurnal Ilmiah Keperawatan Indonesia [JIKI], 4(1), 1. https://doi.org/10.31000/jiki.v4i1.2734
[5] Mahfudiyah, L. (2017). Penerapan Batuk Efektif Pada Pasien Bronkopneumonia Dengan Masalah Keperawatan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas Di Ruang Melati Rumah Sakit Islam Jemursari Surabaya. Jurnal Keperawatan Uniusa.
[6] Ngastiyah. (2012). perawatan anak sakit edisi 2. jakarta: EGC.
[7] Puspitasari, F., Purwono, J., & Immawati. (2021). Efektif pada pasien tuberkulosis paru implementation of effective cough techiques to overcome Cleaning Problems In Effective Breach OF cakupan. Jurnal Cendikia Muda, 1(2), 230–235.
[8] Ridha. (2014). Buku Ajar Keperawatan Anak. Yogyakarta : Pustaka Belajar.
[9] Sartiwi, W., Nofia, V. R., Sari, I. K. (2019). Latihan Batuk Efektif Pada Pasien Pneumonia di RSUD Sawahlunto. Jurnal Abdimas Saintika.
[10] Tahir, R., Sry Ayu Imalia, D., & Muhsinah, S. (2019). Fisioterapi Dada dan Batuk Efektif sebagai Penatalaksanaan Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas pada Pasien TB Paru di RSUD Kota Kendari. Health Information : Jurnal Penelitian, 11(1), 20–25. https://doi.org/10.36990/hijp.v11i1.87
Published
2022-08-22
How to Cite
Safitri, R. W., & Suryani, R. L. (2022). BATUK EFEKTIF UNTUK MENGURANGI SESAK NAFAS DAN SEKRET PADA ANAK DENGAN DIAGNOSA BRONKOPNEUMONIA. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(4), 5751-5756. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.1951
Section
Articles