IMPLEMENTASI PEMBERIAN MUROTAL ASMAUL HUSNA UNTUK MENGURANGI NYERI PASIEN POST OPERASI TURP

  • Wiwit Arif Hidayat Mahasiswa Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
  • Wilis Sukmaningtyas Dosen Keperawatan Anestesiologi, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
Keywords: BPH, Turp, Murotal Asmaul Husna

Abstract

BPH (Benigna Prostat Hyperplasia) adalah penyakit yang timbul karena penumpukan pada prostat sehingga penangan yang dapat dilakukan dalam penyakit BPH adalah Transuretral Reseksi Prostat (TURP).  Dalam studi kasus ini menggunakan metode deskriptif pada Tn S, serta untuk implementasi Keperawatan yang dilakukan kepada Tn S adalah mendengarkan terapi Murrotal Asmaul Husna untuk mengurangi rasa nyeri dan kecemasan.

References

[1] Ariani. (2020). The Effect of catheter traction direction on Hemostasis and pain post TURP. Indonesian Journal of Urology.
[2] Bowling, N. A., & Kirkendall, C. (2012). Workload : A Review of Causes , Consequences , and Potential Interventions. 2.
[3] Cancer Observatory, G. (2018). Global Cancer Observatory.
[4] Heru. (2008). Ruqyah Syar'i Berlandaskan Kearifan Lokal. Dikutip dari http://trainermuslim.com/feed/rs s pada tanggal 7 Juni 2022 jam 12.10 WIB.
[5] IAUI. (2015). Ikatan Ahli Urologi Indonesia.
[6] Irwan. (2021). perbandingan pengaruh terapi relaksasi otot progresif dengan terapi murottal al-quran terhadap kecemasan pada pasien preoperasi benigna prostatic hyperplasia di rsud dr. soehadi prijonegoro sragen.
[7] Kirby. (2019). Benign Prostat Hyperplasia (2nd Editio). Mosby International.
[8] Ladner, D. &. (2019). Fundamental Nursing Standart and practice (Second Edi). Delmar.
[9] Nursalam. (2013). Metodologi penelitian ilmu keperawatan (Edisi 3). Salemba Medika.
[10] Nursalam. (2015). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. salemba medika.
[11] Purnomo. (2019). Dasar-Dasar Urologi. Sagung Seto.
[12] Riskesdas. (2018). Hasil Utama RISKESDAS 2018.
[13] Roehrborn. (2019). Benign Prostatic Hyperplasia, Pathopysiologi, Epidemiologi, History In Cambell-Walsh Urology 10th Edition Philadelpia. Elsavier.
[14] Sawarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan (M. Bendatu (ed.); Edisi Revi). CV. Andi Offset.
[15] Shinta, M., & Melinda, E. (2021). implementasi terapi murotal dan relaksasi nafas dalam untuk mengurangi nyeri. Jurnal Ilmu Kesehatan.
[16] Sjamsuhidrajat. (2018). Buku Ilmu Ajar Bedah. EGC.
[17] Swarjana, I. K. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi) (M. Bendatu (ed.); Edisi REVI). ANDI.
[18] Umara, A. F. (2020). Pengaruh mendengarkan asmaul husna terhadap tingkat nyeri pada pasien post turp di rsu kabupaten tangerang. 5(2), 36–45.
[19] WHO. (2018). world health statistics 2018.
[20] Widaryati. (2018). Pengaruh Terapi Murotal Al Qur’an terhadap Hemodinamik dan GCS Pasien Cedera Kepala. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah 12(1): 77-83.
Published
2022-08-22
How to Cite
Hidayat, W. A., & Sukmaningtyas, W. (2022). IMPLEMENTASI PEMBERIAN MUROTAL ASMAUL HUSNA UNTUK MENGURANGI NYERI PASIEN POST OPERASI TURP. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(4), 5667-5672. https://doi.org/10.47492/jip.v3i6.1941
Section
Articles