PEMBERIAN TERAPI MASSAGE KAKI DALAM MENURUNKAN SKALA NYERI PADA LANSIA RHEUMATOID ARTHRITIS

  • Diana Rindriani Mahasiswa Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
  • Prasanti Adriani Dosen Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa
Keywords: Massage Kaki, Skala Nyeri, Lansia, Rheumatoid Arthritis

Abstract

Seseorang akan melewati beberapa tahap dalam kehidupan, salah satunya ialah tahap lansia (lanjut usia). Pada masa lansia ini seseorang akan mendapati beberapa perubahan yang harus dihadapi terutama fungsi sistem muskuloskeletal sehingga muncul masalah kesehatan salah satunya rheumathoid arthritis. Pada rheumatoid arthritis akan mengalami nyeri dan butuh penatalaksanaan yang tepat salah satunya massage kaki. dengan memberikan pijatan pada kaki mampu memberikan kesan relaks dan muncul respon relaksasi yang dapat membantu meningkatkan kenyamanan dari adanya perasaan nyeri yang muncul. Tujuan : Dilakukan studi kasus ini untuk melihat bagaimana efisiensi terapi massage kaki dalam menurunkan skala nyeri khususnya pada pasien lansia dengan rheumatoid arthritis. Metode Penelitian : Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif yang mana tahap selanjutnya akan dianalisis. Subyek yang digunakan pada penelitian ini adalah 1 orang dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Subyek terpilih akan diberikan implementasi massage kaki selama 20 menit setiap 1 hari sekali dalam kurun waktu 3 hari pberturut-turut yang mana sebelum dan sesudah diberikan implementasi akan diukur skala nyeri menggunakan skala NRS (Numeric Rating Scale). Hasil : studi kasus ini menunjukkan adanya penurunan skala nyeri yang semula nyeri berada pada skala nyeri sedang, setelah diberikan implementasi menjadi nyeri ringan.

References

Andari, F. N., & Wijaya, A. K. (2022). Penurunan Skala Nyeri Rheumatoid Arthritis dengan Terapi Simple Reminiscance. Avicenna: Jurnal Ilmiah, 17(1), 41–51.
[2] Artioli, D. P., Tavares, A. L. de F., & Bertolini, G. R. F. (2021). Foot reflexology in painful conditions: systematic review. BrJP, 4, 145–151.
[3] Bakir, E., & Baglama, S. S. (2018). Terapi Pelengkap dalam Praktek Klinis Efek refleksologi pada rasa sakit dan kurang tidur pada pasien dengan rheumatoid arthritis : Sebuah uji coba terkontrol secara acak Machine Translated by Google. 31, 315–319.
[4] Chairil, C., Isnaniar, I., Siwi, T., Maswarni, M., & Gasril, P. (2017). (IbM) DENGAN METODE GERAKAN PERSENDIAN RANGE OF MOTION (ROM) APLIKASI KETERAMPILAN TANGAN BAGI LANSIA PREVENTIF REUMATOID ARTHRITIS DI PSTW. Jurnal Pengabdian UntukMu NegeRI, 1(1), 29–35.
[5] Dida, D. N. (2018). Hubungan Antaran Nyeri Reumatoid Arthritis Dengan Tingkat Kemandirian Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Pada Pra Lanjut Usia Di Wilayah Kerja Puskesmas Oesao Kabupaten Kupang. CHMK Health Journal, 2(3), 40–48.
[6] Dinianti, S. R., Rihiantoro, T., & Astuti, T. (2013). Senam Lansia Dan Kekambuhan Nyeri Sendi Pada Lansia Penderita Arthritis. Jurnal Keperawatan, IX(2).
[7] Ejf, S., Duarte, C., Rj, F., Am, P., Moreira, A., Vaz, C., Ca, B., & Mateus, E. (2021). Portuguese multidisciplinary recommendations for non-pharmacological and non-surgical interventions in patients with rheumatoid arthritis. 40–54.
[8] Harsismanto, J., Andri, J., Payana, T. D., Andrianto, M. B., & Sartika, A. (2020). Kualitas Tidur Berhubungan dengan Perubahan Tekanan Darah pada Lansia. Jurnal Kesmas Asclepius, 2(1), 1–11.
[9] Heni Rispawati, B., Susanti, D., Hajri, Z., & Yarsi Mataram, S. (2021). Pengaruh Penerapan Masase Kaki Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Rheumatoid Arthritis. Stikesmu-Sidrap.E-Journal.Id, 10(2), 232–239. https://stikesmu-sidrap.e-journal.id/JIKP/article/view/280
[10] Joane, G. M. B. and H. K. B. and, M Dochterman and Cheryl M Wagner., & Ltd. (2016). Nursing Interventions Classification (NIC). Elseiver.
[11] Maas, M. L., Buckwalter, K. C., Hardy, M. D., Reimer, T. T., & Titler, M. (2011). Asuhan keperawatan geriatrik. Jakarta: EGC, 708.
[12] Marlena, F., & Juniarti, R. (2019). Pengaruh Pijat (Massage) terhadap Perubahan Intensitas Nyeri Rematik pada Lansia di Desa Kertapati Puskesmas Dusun Curup Bengkulu Utara. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Bengkulu, 7(2), 71–74.
[13] McInnes, I. B., & Schett, G. (2011). The pathogenesis of rheumatoid arthritis. New England Journal of Medicine, 365(23), 2205–2219.
[14] Meek, R. &. (2013). Management Of Chronic Pain In Elderly, Frail Patient: Finding A Suitable, Personalized Method Of Control Dove. Medical Press Ltd, 37:46.
[15] Muliani, R., Suprapti, T., & Nurkhotimah, S. (2020). Stimulasi Kutaneus (Foot Massage) Menurunkan Skala Nyeri Pasien Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis. Jurnal Wacana Kesehatan, 4(2), 461–468.
[16] NICE. (2018). Rheumatoid arthritis in adults: management.
[17] Noorratri, E. D., & Leni, A. S. M. (2022). Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily Life Pada Masa Pandemi Di Wilayah Posyandu Lansia Melati Arum Kentingan Surakarta. Physio Journal, 1(2), 10–14.
[18] Ns. Larasuci Arini, M. K., & Ns. T. Eltrikanawati, M. K. (2020). ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN REUMATHOID ARTHRITIS. Pustaka Galeri Mandiri. https://books.google.co.id/books?id=4Q3oDwAAQBAJ
[19] PPNI. (2016a). Standar diagnosis keperawatan indonesia : definisi dan indikator diagnostik, Edisi 1. DPP PPNI.
[20] PPNI. (2016b). Standar intervensi keperawatan indonesia : definisi dan tindakan keperawatan, Edisi 1 cetakan II. DPP PPNI.
[21] Rambod, M., Pasyar, N., & Shamsadini, M. (2019). The effect of foot reflexology on fatigue, pain, and sleep quality in lymphoma patients: a clinical trial. European Journal of Oncology Nursing, 43, 101678.
[22] Rina, E. (2017). Asuhan Keperawatan pada Ny. E dengan Prioritas Masalah Nyeri pada Artritis Rheumatoid Di Lingkungan V Sari Rejo Medan Polonia.
[23] Riskesdas, K. (2018). Hasil Utama Riset Kesehata Dasar (RISKESDAS). Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–200. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201
[24] Rispawati, B. H., Hajri, Z., Supriyadi, S., & Ernawati, E. (2021). Pengaruh Penerapan Masase Kaki Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Rheumatoid Arthritis. JIKP Jurnal Ilmiah Kesehatan PENCERAH, 10(2), 232–239.
[25] Safiri, S., Kolahi, A. A., Hoy, D., Smith, E., Bettampadi, D., Mansournia, M. A., Almasi-Hashiani, A., Ashrafi-Asgarabad, A., Moradi-Lakeh, M., & Qorbani, M. (2019). Global, regional and national burden of rheumatoid arthritis 1990–2017: a systematic analysis of the Global Burden of Disease study 2017. Annals of the Rheumatic Diseases, 78(11), 1463–1471.
[26] Shahraki Moghadam, E., Manzari, Z., Motahari, M., Sanchooli, H. N., & Azizi, H. (2021). Comparison of the effect of palm with foot reflexology massage on pain intensity in patients after cholecystectomy and appendectomy. Journal of Nursing Explorations, 1(1), 7–10. https://doi.org/10.29252/jnexp.1.1.7
[27] Sitanggang, Y. F., Frisca, S., Sihombing, R. M., Koerniawan, D., Tahulending, P. S., Febrina, C., Purba, D. H., Saputra, B. A., Rahayu, D. Y. S., & Paula, V. (2021). Keperawatan Gerontik. Yayasan Kita Menulis. https://books.google.co.id/books?id=6bAfEAAAQBAJ
[28] Sjamsuhidajat, R., Karnadihardja, W., Prasetyono, T. O. H., & Rudiman, R. (2010). Buku Ajar Ilmu Bedah Sjamsuhidajat-de Jong Edisi 3. EGC. Jakarta.
[29] Susarti, A., & Romadhon, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Rheumatoid Arthritis Pada Lansia. Jurnal ’Aisyiyah Medika, 4. https://doi.org/10.36729/jam.v4i3.202
[30] Swales, C. & C. B. (2015). At a Glance Rheumatologi, Ortopedi, dan TraumaEdisi Kedua. Alih Bahasa Huriawati Hartanto, dkk. Penerbit Erlangga.
[31] WHO. (2018). Musculoskeletal conditions.
Published
2022-07-29
How to Cite
Rindriani, D., & Adriani, P. (2022). PEMBERIAN TERAPI MASSAGE KAKI DALAM MENURUNKAN SKALA NYERI PADA LANSIA RHEUMATOID ARTHRITIS. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(3), 5473-5480. https://doi.org/10.47492/jip.v3i3.1878
Section
Articles