TEKNIK BUDI DAYA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersium L.) HIDROPONIK DENGAN SISTEM IRIGASI TETES DI PT HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN

  • Dwi Putri Sunaryanti Program Studi Budi Daya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena
  • Mita Dwiyana Program Studi Budi Daya Tanaman Hortikultura, Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena
Keywords: Drip Irigasi, Hidroponik, Produksi, Teknologi, Tomat

Abstract

Budi daya Tomat membutuhkan penanganan yang serius terutama dalam hal peningkatan hasil produksi dan kualitas buahnya. Pengelolaan produksi tomat dapat dilakukan dengan efisiensi lahan dan modifikasi teknologi melalui sistem hidroponik. Sistem hidroponik yang sesuai untuk tanaman tomat adalah drip irrigation (irigasi tetes). Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 15 April – 01 Juni 2019. Tujuan penelitian ini mempelajari budi daya tanaman tomat secara hidroponik dengan sistem irigasi tetes dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan. Metode penelitian yang digunakan adalah diskusi, praktik, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil dari penelitian adalah mempelajari tahapan-tahapan dalam budi daya tanaman tomat meliputi persiapan bibit, persiapan lahan, penanaman, pemeliharaan hingga panen. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan budi daya tomat hidroponik dengan sistem irigasi tetes yaitu dilihat kontruksi greenhouse, instalasi irigasi tetes dan juga tenaga kerja.

References

[1] [BPS] Badan Pusat Statistik. 2017. Produksi Tomat Menurut Provinsi, 2013-2017. [internet] [diunduh 29 Maret 2019]. Tersedia pada:http:/bahan2/tomatfao/staristic indonesia.htm.
[2] [Pusdatin] Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2015. Statistik lahan
pertanian tahun 2010-2014. www.perpustakaan.bappenas.go.id. [30 April 2019].
[3] Afriyana D., A Tusi dan Oktafry. 2012. Analisis Pola Pembasahan Tanah dengan Sistem Irigasi Tetes Bertekanan Rendah. Jurnal Teknik Pertanian Lampung. 1 (1) : 43-50.
[4] Edwin WP dan IS Suwardi. 2012. Aplikasi pengidentifikasi penyakit tanaman tomat melalui media image foto. Jurnal Sarjana Institut Teknologi Bandung Bidang Teknik Elektro dan Informatika. 1 (2) : 80-85.
[5] Eneng F. 2017. Produksi Tomat Cherry Dan Tomat Beef Dengan
Sistem Hidroponik. Skripsi. Bogor. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
[6] Hendro S.H. 2008. Berkebun 21 Jenis Tanaman Buah. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.
[7] Huda. 2019. “Profil Perusahaan”. Komunikasi Pribadi: 30 Mei 2019. Kebun Hidroponik Agrofarm Bandungan.
[8] Indriasti R. 2013. Analisis usaha sayuran hidroponik pada PT Kebun Sayur
Segar Kabupaten Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
[9] Kader A.A. 2013. Postharvest technology of horticultural crops - an overview
from farm to fork. J. Appl. Sci. Technol. 1(1): 1-8.
[10] Kasiran. 2006. Teknologi Irigasi Tetes “Ro Drip” untuk Budidaya Tanaman Sayuran di Lahan Kering Dataran Rendah. Jurnal Sains dan Teknologi Indonesia. 8 (1) : 26-30.
[11] Lingga P. 1999. Hidroponik Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya,
Jakarta.
[12] Moch I.M. 2018. Manajemen Produksi Tanaman Tomat. Skripsi. Bogor. Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.
[13] Ngadisih. 2008. Kajian pola pembahasan pada tanah pasiran sebagai dasar penentuan jarak optimum penetes. Tesis. Yogyakarta (ID): Universitas Gajah Mada. [internet] [diunduh 15 Maret 2019]. Tersedia pada: http://etd.ugm.ac.id.
[14] Pracaya. 1998. Bertanam Tomat. Jakarta (ID): PT Kanisius
[15] Soesanto L dan Rahayuniati. R.F. 2009. Pengimbasan Ketahanan Bibit Pisang Ambon Terhadap Penyakit Layu Fusarium dengan Beberapa Jamur Antagonis. J.H PT Tropika. Vol 9. No 2; pp 130-140.
[16] Sumarna A. 1998. Irigasi Tetes Pada Budidaya Cabai. Monograf No 9. Balai Penelitian Tanaman Sayuran Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
[17] Tugiyono H. 2001. Bertanam Tomat. Jakarta (ID): Penebar Swadaya
[18] Tugiyono H. 2005. Tanaman Tomat. Jakarta (ID): Agromedia Pustaka.
[19] Wijayani A dan W Widodo. 2005. Usaha Meningkatkan Kualitas Beberapa Varietas Tomat dengan Sitem Budidaya Hidroponik. Jurnal Ilmu Pertanian. 12 (1) : 77–8.
[20] Wuryaningsih, Muharam dan Rusyadi. 2008. Tanggapan tiga kultivar mawar
terhadap media tumbuh tanpa tanah. Jurnal Hortikultura. 13(1): 28-40.
Published
2020-10-01
How to Cite
Sunaryanti, D., & Dwiyana, M. (2020). TEKNIK BUDI DAYA TANAMAN TOMAT (Solanum lycopersium L.) HIDROPONIK DENGAN SISTEM IRIGASI TETES DI PT HIDROPONIK AGROFARM BANDUNGAN. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 1059-1066. https://doi.org/10.47492/jip.v1i5.1781
Section
Articles