ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA SANTIGI KECAMATAN TOLITOLI UTARA KABUPATEN TOLITOLI

  • Mansur S Pahude Program Studi Teknik Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Madako, Tolitoli, Indonesia
Keywords: Kebutuhan Air Bersih, Debit, Proyeksi

Abstract

Kebutuhan akan air bersih merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan manusia, dimana untuk kebutuhan minum, mandi, cuci, masak, rekreasi dan aktivitas lingkungan lainnya. Sedangkan yang di maksud dengan air bersih adalah air tawar yang dapat dikonsumsi oleh masyarakat luas yang memenuhi persyaratan penyediaan air minum dimana hal yang perlu diperhatikan adalah dari segi kualitas fisik, kimia, biologi, dan radiologis. Desa Santigi sudah memanfaatkan air bersih dari program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS). Namun, tidak semua masyarakat yang berada di Desa Santigi mendapatkan air bersih. yang mana sebagian masyarakatnya mengalami kekurangan air bersih yang di karenakan pendistribusian air bersih yang tidak merata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kapasitas debit air yang dibutuhkan dan mengetahui berapa besar kebutuhan air bersih yang dibutuhkan  di Desa Santigi sampai tahun 2030. untuk mengetahui kebutuhan air bersih yang dibutuhkan maka diperlukan adanya data yang lengkap dimana data tersebut dapat diperoleh dengan cara Observasi di lakukan pada lokasi penelitian, dan pengambilan data jumlah penduduk, untuk di gunakan dalam menganalisis  dan  mengetahui jumlah kebutuhan air bersih, serta menghitung debit air sungai. dan proyeksi jumlah penduduk sampai pada tahun 2030. Dari hasil analisis data yang digunakan dapat diketahui bahwa debit air sungai Teluk Jaya sebesar  360 liter/detik. Untuk mengetahui berapa kebutuhan air bersih pada suatu daerah maka mengacu pada kebutuhan air bersih berdasarkan kategori kota  dimana kategori tersebut berdasarkan jumlah penduduk Jumlah penduduk di Desa Santigi pada tahun 2020 sebanyak 875 jiwa. maka di peroleh kebutuhan air bersih untuk Desa Santigi Kecamatan Tolitoli Utara sebesar 52.500 liter/hari, Dengan demikian pada tahun 2020 kebutuhan air untuk masyarakat Desa Santigi dapat terpenuhi. Untuk tahun 2030 jumlah penduduk sebanyak 980 jiwa dari hasil proyeksi menggunakan metode aritmatika. Berdasarkan jumlah penduduk pada tahun 2030 maka diperoleh jumlah kebutuhan air bersih sebesar 58.800 liter/hari.

References

[1] Arjana, Gusti B, 2013. Geografi Lingkungan, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
[2] Asta, Analisis Kebutuhan Air Bersih Dan Distribusi Jaringan PDAM Persemaian Kota Tarakan (Studi Kasus Kecamatan Tarakan Barat).
[3] Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi( BPPT, 1999 ), Cakupan pelayanan air minum 80 % untuk masyarakat perkotaan dan 40 % untuk masyarakat pedesaan.
[4] Chandra, budiman. 2007. Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta: Penerbit buku kedokteran EGC
[5] Ditjen cipta karya, Dep. PU, 1997
[6] Dwidjoseputro, D. 1981. Pengantar fisiologi tumbuhan. PT. Gramedia, Jakarta.
[7] Hendra hafid fathony, 2012. Analisis system distribusi air bersih PDAM karanganyar. Skripsi, fakultas teknik jurusan teknik sipil : universitas sebelas maret Surakarta.
[8] Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 416/Menkes.Per/IX/1990 Tentang syarat-syarat Pengawasan kualitas Air.
Published
2022-06-29
How to Cite
Pahude, M. S. (2022). ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA SANTIGI KECAMATAN TOLITOLI UTARA KABUPATEN TOLITOLI. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(2), 4801-4810. https://doi.org/10.47492/jip.v3i2.1744
Section
Articles