PERAN PEMANDU WISATA DALAM PARIWISATA PENDIDIKAN

  • Debi Rusmiati Program Studi Magister Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia
  • Elly Malihah Program Studi Magister Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia
  • Rini Andari Program Studi Magister Pariwisata Universitas Pendidikan Indonesia
Keywords: Peran, Pemandu Wisata, Pendidikan, Pariwisata

Abstract

Pemandu wisata memiliki peranan penting bagi sebuah perjalanan. Pemandu wisata bukan hanya sebagai pemberi informasi mengenai objek wisata yang dikunjungi akan tetapi pemandu wisata memiliki peranan mendidik turis asing yang berkunjung ke Indonesia. Hal ini dikarnakan memiliki latarbelakang budaya yang berbeda. Penyampaian pemandu wisata dalam mendidik turis asing tentu menggunakan interpretasi dan didasari oleh sistem Pendidikan Tri Nga yang berarti Ngrasa, Ngerti, Nglakoni. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui peranan pemandu wisata dalam mendidik turis asing dan cara pemandu wisata dalam menyampaikan Pendidikan melalui kearifan lokal. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Narasumber dalam penelitian ini sebanyak dua orang pemandu wisata khusus turis Belanda dan Perancis yang memiliki pengalaman menjadi pemandu wisata lebih dari sepuluh tahun. Hasil dari penelitian ini adalah pemandu wisata memiliki peranan yang penting dalam mendidik turis asing yang dimana hal ini penting agar turis asing dapat diterima dengan baik oleh masyarakat tanpa melanggar aturan yang ada. Cara penyampaian dalam mendidik turis asing melalui interpretasi yang dimana cara ini dapat diterima secara logika oleh turis asing. dalam interpretasi sebuah kearifan lokal tentu harus didasari oleh sistem Pendidikan Tri Nga.

References

[1] Al-Okaily, N. S. (2021). A Model for Tour Guide Performance. International Journal of Hospitality and Tourism Administration. https://doi.org/10.1080/15256480.2021.1905584
[2] Christie, M. F., & Mason, P. A. (2014). Transformative tour guiding: Training tour guides to be critically reflective practitioners. Journal of Ecotourism, 2(1), 1–16. https://doi.org/10.1080/14724040308668130
[3] Christopher, I. (n.d.). THEGUIDEDTOUR A Sociological-Approach.
[4] Dede Andi, M. A., Sunarsi, D., & Akbar, I. R. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal di Mts Darul Huda Kp . Cimuncang. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4, 149–153.
[5] Dunggio Jurnal-Pariwisat, S. S., & Yulia, R. (n.d.). Terapan Perencanaan Kepariwisataan-SAPPK ITB.
[6] Luoh, H. F., & Tsaur, S. H. (2014). The Effects of Age Stereotypes on Tour Leader Roles. Journal of Travel Research, 53(1), 111–123. https://doi.org/10.1177/0047287513482774
[7] Made Sugiarta, I., Bagus Putu Mardana, I., Adiarta, A., Wayan Artanayasa, I., Jasmani, P., & dan Rekreasi, K. (2019). FILSAFAT PENDIDIKAN KI HAJAR DEWANTARA (TOKOH TIMUR). Jurnal Filsafat Indonesia, 2.
[8] Muhammad Kamal, Juliana Susan kalengkongan, R. K. (2022). PERAN KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT SEBAGAI KEKUATAN PEMBANGUNAN DI KELURAHAN COBODOE KOTA TIDORE KEPULAUAN. Https://Ejournal.Unkair.Ac.Id/Index.Php/Barifola, 3(januari), 01–24.
[9] Randall, C., & Rollins, R. B. (2009). Visitor perceptions of the role of tour guides in natural areas. Journal of Sustainable Tourism, 17(3), 357–374. https://doi.org/10.1080/09669580802159727
Published
2022-06-29
How to Cite
Rusmiati, D., Malihah, E., & Andari, R. (2022). PERAN PEMANDU WISATA DALAM PARIWISATA PENDIDIKAN. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(2), 4765-4774. https://doi.org/10.47492/jip.v3i2.1739
Section
Articles