KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PEREMPUAN PENDULANG EMAS

  • Deffrinica Deffrinica Prodi Manajemen, Institut Shanti Bhuana
  • Benediktha Kikky Kikky Vuspitasari Prodi Kewirausahaan, Institut Shanti Bhuana
  • Veneranda rini Hapsari Prodi Kewirausahaan, Institut Shanti Bhuana
Keywords: Kesejahteraan, Ekonomi, Wanita, Mendulang Emas & Kualitatif Fenomenalogi

Abstract

Peran perempuan ibu rumah tangga pendulang emas untuk keluarga saat ini benar-benar kontroversial dan dapat diperdebatkan yang menarik banyak perhatian terutama terkait dengan isu gender. Dengan demikian, peraturan peluncuran pemerintah RI No 23 tahun 2004 tentang keputusan untuk meninggalkan kekerasan dalam keluarga yang terkait dengan peraturan no 3 huruf b tentang kesetaraan jender. Kesetaraan perempuan mengusulkan perempuan dan laki-laki memiliki status dan kondisi yang sama untuk mendapatkan hak asasi manusia sepenuhnya, potensi dan kehidupan keluarga secara proporsional. Maka banyak perempuan bekerja sebagai pendulang emas untuk membantu suami mereka dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga. Selain itu, kebutuhan dan tuntutan hidup tumbuh tinggi yang mendorong wanita untuk bekerja di luar rumah mereka. Hal ini didukung oleh kondisi ekonomi global terutama kebutuhan pokok keluarga yang hari demi hari harganya semakin tinggi. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif fenomenalogi dimana melihat kegiatan bekerja perempuan pendulang emas dalam bekerja sebagai pendulang emas. Dari hasil penelitian ini menunjukan bahwa Dari hasil penelitian dan analisis data mengenai kesejahteraan rumah tangga perempuan pendulang emas, maka dapat disimpulkan bahwa, (1). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagaian besar perempuan sekaligus ibu rumah tangga bekerja sebagai pendulang emas untuk meningkatkan kesejahteraan rumah tangga mereka. (2). Perempuan ibu rumah tangga yang bekerja sebagai pendulang emas disebabkan latar belakang dari ekonomi rendah, maka para responden termotivasi bekerja untuk membantu mengatasi persoalan ekonomi keluarga sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga. (3) dari hasil kegiatan mendulang responden dapat memenuhi kebutuhan konsumsi sehari-hari, saving, membeli kendaraan motor, untuk kesehatan dan pendidikan

References

[1] Alfonsus H. Harianja dan Asep Sukmana. (2014). KORELASI PERTAMBANGAN EMAS TRADISIONATERHADAP KEADAAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT: Kasus di Kabupaten Madina (Sumut). Prosiding Ekspose Hasil Penelitian Tahun 2014 Balai Penelitian Kehutanan Aek Nauli. Diakses https://www.researchgate.net/profile/Alfonso_Harianja/publication/273756335KORELASI_PERTAMBANGAN_EMAS_TRADISIONAL_TERHADAP_KEADAAN_SOSIAL_EKONOMI_MASYARAKAT_Kasus_di_Kabupaten_Madina_Sumut/links/5
50a61cd0cf20ed529e2f83d/KORELASI-PERTAMBANGAN-EMAS-
TRADISIONAL-TERHADAP-KEADAAN-SOSIAL-EKONOMI-MASYARAKAT-Kasus-di-Kabupaten-Madina-Sumut.pdf
[2] Badan Pusat Statistik Antar Sensus 2005. Jakarta Pusat. Diakses https://www.bps.go.id/statictable/2009/02/20/1267/penduduk-indonesia-menurutprovinsi-1971-1980-1990-1995-2000-dan-2010.html
[3] Benediktha Kikky Vuspitasari (2020) Peran Kearifan Lokal Kuma Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga Perempuan Dayak Benyadu. Jurnal Sosiohumaniora. Diakses http://jurnal.unpad.ac.id/sosiohumaniora/article/view/24078
[4] Badan Pusat Statistik. 2005. Diakses https://www.bps.go.id/publication/2005/05/15/a8ef1846eee2161f35895daa/statistikindonesia-2004.html
[5] Lilis, Dianingsih. (2018). Kajian Kesejahteraan Pekerja Tambang Di Desa Peningkaban Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Diakses http://repository.ump.ac.id/7375/
[6] Nike, M. Y. (2011). Pegaruh Aktivitas Tambang Emas Bagi Kesejahteraan Masyarakat di Jorong Subarang Ombak Kenagarian Muaro Kecamatan Sijunjung Kabupaten Sijunjung. STKIP
[7] PGRI Sumatera Barat. Diakses https://media.neliti.com/media/publications/102648-ID-dari-petani-ke-penambang-perubahan-sosia.pdf
[8] Niken, Yana Sari (2017) Eksternalitas Keberadaan Tambang Emas Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat di Kabupaten Solok Selatan (Studi Kasus Pertambangan Emas di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir). Diploma thesis, Universitas Andalas. Diakses http://scholar.unand.ac.id/22019/
[9] Rudi Catur Rohman (2017) Kontribusi Pekerja Wanita Dalam meningkatkan Kesejahetraan Keluarga dan proses Pengambilan keputusan dalam keluarga. Vol 2, no 1 diakses di https://core.ac.uk/download/pdf/234938074.pdf
[10] Sari, P. R. (2011). Tambang Emas Rakyat di Nagari Koto Baru Kecamatan IV Nagari Kabupaten Sijunjung Tahun 2003-2010. STKIP PGRI Sumatera Barat. Diakses https://media.neliti.com/media/publications/102648-ID-dari-petani-ke-penambangperubahan-sosia.pdf
[11] Suasti, Y. (2004). Laporan penelitian fertilitas dan persoalan kesehatan reproduksi di perdesaan Padang Pariaman. Fakultas Ilmu-Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang. Diakses http://sinta2.ristekdikti.go.id/affiliations/detail?page=367&id=497&view=documents
[12] Sugiyono, 2013, Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. (Bandung: ALFABETA)
[13] Trisna, Anjani. (2018). Dampak Sosial Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) Di Desa Sungai Sorik Kecamatan Kuantan Hilir Seberang Kuantan Singngi. Jurnal Online Mahasiswa Fisip UNRI. Diakses https://www.neliti.com/id/journals/jom-fisip-unri
[14] Yogi, Prajna, P.B.I. (2016). Lanskap Pertambangan Penambang Tiongkok Di Monterado, Kalimantan Barat: Pendekatan arkeolog Sejarah. Balai arkeolog Bali. Diakses
[15] https://www.academia.edu/35167044/LANSKAP_PERTAMBANGAN_PENAMBANG_TIONGKOK_DI_MONTERADO_KALIMANTAN_BARAT_PENDEKATAN_ ARKEOLOGI_SEJARAH
[16] Yulianti, Siska. (2018). Kontribusi Kesejahteraan Ekonomi Pertambangan Emas Terhadap Pendapatan Rumah Tangga Pekerja Dan Pendulang Emas Di Nagari Lubuk
[17] Gadang Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Selatan. Jurnal Buana. Universitas Negeri Padang. Diakses http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/12806
[18] J.A. Smith, P. Flower and M. Larkin (2009),Interpretative Phenomenological Analysis: Theory, Method and Research.
Published
2020-09-29
How to Cite
Deffrinica, D., Kikky Vuspitasari, B., & Hapsari, V. (2020). KESEJAHTERAAN RUMAH TANGGA PEREMPUAN PENDULANG EMAS. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(5), 933-940. https://doi.org/10.47492/jip.v1i5.173
Section
Articles