STUDI LITERATUR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIV/AIDS PADA WANITA USIA SUBUR (WUS)

  • Nur Indah Purnama Dewi Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Rafidah Rafidah Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Erni Yuliastuti Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Keywords: HIV/AIDS, WUS, umur, pendidikan, pekerjaan

Abstract

HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit yang harus diwaspadai karena Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) sangat berakibat pada penderitanya. Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan sekumpulan gejala penyakit yang menyerang tubuh manusia setelah sistem kekebalan dirusak oleh virus HIV (Human Immunodeficiency Virus).  Tujuan penelitian  mengetahui faktor (umur, pendidikan dan pekerjaan) yang berhubungan dengan kejadian HIV/AIDS pada Wanita Usia Subur (WUS). Metode penelitian menggunakan metode studi literature dari tujuh jurnal, 4 jurnal nasional dan 3 jurnal internasional. Penelitian menggunakan data sekunder. Instrumen penelitian adalah jurnal nasional dan jurnal internasional. Analisis data menggunakan analisis anotasi bibliografi (annotated bibliogarfy). Hasil penelitian berdasarkan literature review 7 jurnal angka kejadian HIV/AIDS masih cukup tinggi berkisar (13,5%), faktor umur pada kelompok umur 20-35 tahun (75%) dan pada kelompok umur >35 tahun (25,0%), faktor pendidikan pada kelompok pendidikan rendah (28,5%), pada kelompok pendidikan menengah (57,1%), dan pada kelompok pendidikan tinggi (14,2%) dan faktor pekerjaan pada kelompok pekerjaan tidak beresiko (66,7%) dan pada kelompok pekerjaan beresiko (33,3%). Wanita Usia Subur (WUS) yang memiliki faktor resiko rentan penularan HIV/AIDS disarankan untuk melakukan pemeriksaan tes Enzyme Linked Immunosorbent Assay (ELISA) minimal 6 bulan sekali di fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan laboratorium kesehatan agar dapat mengurangi risiko terjadinya penularan HIV/AIDS.

References

[1] Central of Disease Control. (2016). HIV Among Youth.
[2] Ditjen P2P & PP. (2019). Laporan Perkembangan HIV AIDS & Infeksi Menular Seksual (IMS) Triwulan IV Tahun 2018.
[3] Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2016.
[4] Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
[5] Setyaningrum, E. (2015). Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. CV.Trans Info Media.
[6] Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana, (2011). Kamus Istilah Kependudukan & Keluarga Berencana. Jakarta
[7] Center For Indonesian Medical Student’s Activities. (2019). Pernyataan Kebijakan HIV AIDS. Jakarta.
[8] Central of Disease Control. 2016. HIV Among Youth. http://www.cdc.gov/hiv/pdf/group/age/youth/cdc-hiv-youth.pdf. Diakses pada tanggal 6 Oktober 2020.
[9] Dalimoenthe, I. (2011). Perempuan dalam Cengkraman HIV/AIDS. Kajian Sosiologis Feminis Perempuan Ibu Rumah Tangga. Komunitas : Vol 5, No 1, Juli 2011 : 41-48.
[10] Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2019). Profil Dinas Kesehatan Prov. Kalimantan Selatan Tahun 2019. Banjarmasin.
[11] Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. (2019). Laporan Perkembangan HIV AIDS & Infeksi Menular Seksual (IMS) Triwulan IV Tahun 2018. Jakarta: Kemenkes RI.
[12] Khusniyah. (2011). Pengaruh Sosialisasi Perpajakan dan pelaksanaan Self Assessment Terhadap Tingkat Kesadaran dan Kepatuhan Wajib Pajak Pada Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Cilandak. Jakarta: Skripsi Universitas Pembangunan Nasional.
[13] Rukiyah, Ai Yeyeh. (2010). Asuhan Kebidanan Patologi Kebidanan 4. Jakarta: Trans Info Media.
[14] Ruth, Diani. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS pada Wanita Usia Subur (WUS) yang Datang ke Klimik VCT RSUP H.Adam Malik Medan Tahun 2016. Medan: Universitas Sumatera Utara Fakultas Kesehatan Masyarakat.
[15] Setyaningrum, Erna. (2015). Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta Timur : CV. Trans Info Media.
[16] Yanuarti, Tuty, dkk. (2019). Evaluasi Pengetahuan Wanita Usia Subur Tentang HIV/AIDS di Puskesmas Kelurahan Duren Sawit Jakarta Timur. Jurnal Antara Kebidanan: Vol. 2 No. 1.
Published
2022-06-01
How to Cite
Dewi, N. I. P., Rafidah, R., & Yuliastuti, E. (2022). STUDI LITERATUR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN HIV/AIDS PADA WANITA USIA SUBUR (WUS). Jurnal Inovasi Penelitian, 3(1), 4583-4590. https://doi.org/10.47492/jip.v3i1.1659
Section
Articles