BERPENGARUHKAH DESENTRALISASI FISKAL DAN KINERJA PEMERINTAH DAERAH TERHADAP AKUNTABILITAS PELAPORAN KEUANGAN?

Elva Dona; Gentha Gautama; Irwan Muslim

doi:10.47492/jip.v2i12.1519

Elva Dona Akademi Keuangan Dan Perbankan
Gentha Gautama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi KBP
Irwan Muslim Universitas Bung Hatta

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i12.1519

Keywords: Fiscal Decentralization, Local Government Performance, Financial Reporting Accountability

Abstract

Financial reporting accountability is an obligation of the government to provide accountability for regional financial reports. The purpose of this study is to determine the effect of fiscal decentralization and local government performance on financial reporting accountability in 19 districts and cities of West Sumatra Province. The sample in this study were 19 regencies and cities of West Sumatra Province with the sampling technique of total sampling. The analytical method used is binary logistic regression method. Based on the hypothesis, the research results simultaneously show that fiscal decentralization and local government performance have a positive effect on financial reporting accountability. Partially that fiscal decentralization has a positive effect on financial reporting accountability, local government performance has no effect on financial reporting accountability.

References

[1] Afriyanti, D., H. G. Sabanu, dan F. N. (2015). Penilaian Indeks Akuntabilitas Instansi Pemerintah. Jurnal Tata Kelola &Akuntabilitas Keuangan Negara, 1(2), 101–103.
[2] Bastian, I. (2006). Akuntansi Sektor Publik: Suatu Pengantar. Erlangga.
[3] Fontanella, A., Padang, P. N., & Rossieta, H. (2014). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Dan Kinerja Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia.
[4] Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 25. Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
[5] LAN, L. A. N. (2003). Keputusan Kepala LAN No.239/IX/6/8/2003 Tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
[6] Mardiasmo. (2002). Akuntansi Sektor Publik. ANDI.
[7] Moisiu, A. (2013). Decentralizations and The Increased autonomy in Local Governments, Procedia-Social and Behavioral Sciences. pp.459-463.
[8] Mudhofar, K., & Tahar, A. (2016). Pengaruh Desentralisasi Fiskal dan Kinerja Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah di Indonesia: Efek Moderasi dari Kinerja. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 17(2), 176–185. https://doi.org/10.18196/jai.2016.0053.176-185
[9] Muhammad Rivandi, F. O. (2022). Pengaruh Return on Asset Dan Net Profit Margin Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaa Semen Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2020. 2(10), 3539–3548.
[10] Muraiya, & Nadirsyah. (2018). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Efisiensi dan Efektivitas Penyerapan Anggaran Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Provinsi Aceh. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, 3(2), 236–253.
[11] Oktaviani, M. A., Sari, D. P., Akuntansi, P., Katolik, U., & Mandala, W. (2020). Pengaruh Kemandirian Daerah, Kinerja Pemerintah Daerah dan Sistem Pengendalian Intern Terhadap Akuntabilitas Pelaporan Keuangan. 21(1), 186–193.
[12] Purbasari, H., & Bawono, A. D. B. (2017). Pengaruh Desentralisasi Fiskal, Sistem Pengendalian Internal Dan Kinerja Pemerintah Daerah Terhadap Akuntabilitas Laporan Keuangan. Riset Akuntansi Dan Keuangan Indonesia, 2(2), 102–108. https://doi.org/10.23917/reaksi.v2i2.4884
[13] Saragih, F., & Siregar, I. A. (2020). Analisis Rasio Keuangan Dalam Menilai Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Tebing. Seminar of Social Sciences Engineering & Humaniora, 1–14.
[14] Shende, Suresh dan Tony, B. (2004). Concept Paper 2: Transparency and Accountability in Public Financial Administration. UN DESA.
[15] Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
[16] Sukirno, S. (2003). Pengantar Teori Mikroekonomi Edisi Ketiga. Grafindo.
[17] Suripto, S. C. dan. (2011). Menilai Kinerja Pemerintah Daerah. Fokus Media.
[18] Suryanto. (2017). Akuntabilitas Pelaporan Keuangan Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jurnal Agregasi : Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 5(1). https://doi.org/10.34010/agregasi.v5i1.220
[19] Syahruddin. (2006). Desentralisasi Fiskal : Perlu Penyempurnaan Kebijakan Dan Implementasi Yang Konsisten. Universitas Andalas.
[20] Wicaksono, K. W. (2015). Akuntabilitas Organisasi Sektor Publik. JKAP (Jurnal Kebijakan Dan Administrasi Publik), 19(1), 17. https://doi.org/10.22146/jkap.7523
[21] Zulyanto, A. (2012). Pengaruh Desentralisasi Fiskal Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Bengkulu. Ecosains: Jurnal Ilmiah Ekonomi Dan Pembangunan, 1(1), 31. https://doi.org/10.24036/ecosains.346557.00