EFEKTIVITAS HASIL PENGELOLAAN KEKAYAAN DAERAH YANG DIPISAHKAN TAHUN 2017-2019 DI KOTA BANDUNG

Muhamad Rafi Firdaus; Husen Saeful Anwar; Ibnu Malik

doi:10.47492/jip.v2i12.1516

Muhamad Rafi Firdaus UIN Sunan GunungDjati Bandung Jl. A.H. Nasution No.105 Bandung, Jawa Barat Indonesia
Husen Saeful Anwar UIN Sunan GunungDjati Bandung Jl. A.H. Nasution No.105 Bandung, Jawa Barat Indonesia
Ibnu Malik UIN Sunan GunungDjati Bandung Jl. A.H. Nasution No.105 Bandung, Jawa Barat Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i12.1516

Keywords: Effectiveness, Results of Separated Regional Wealth Management, Profit of BUMD

Abstract

This study describes how effective the results of regional wealth management are separated from the city of Bandung. Of the three targets for revenue sources from the management of regional wealth which are separated, there is only one post which is part of the original regional income, namely the share of profit on capital participation. The research method used by the researcher is descriptive qualitative. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, document studies and audi visuals. The data analysis technique was carried out by data reduction, data display, and conclusion drawing/verification. The researchers conducted in-depth interviews using a purposeful sampling technique where the researchers conducted interviews with the Head of the Bandung City BPKA and Head of Sub. Bandung City BPKA Revenue Accounting. The results of the study indicate that the effectiveness of the results of regional wealth management which is separated from the city of Bandung has not yet been achieved.

References

[1] Anggara, S. (2015). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: PUSTAKA SETIA.
[2] Anggoro, D. D. (2017). Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Malang: UB Press.
[3] Apriani, W. (2017). Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah, Penerimaan Retribusi Daerah, Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan, Serta Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah Yang Sah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Salahtiga Tahun Anggaran 2012-2016. Jurnal Ekonomi.
[4] Creswell. (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
[5] Firdausy, C. M. (2017). Kebijakan dan Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah dalam Pembangunan Nasional. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
[6] Funangi, U. (2018). Analiss Efektifitas dan Kontribusi Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Papua. Jurnal Kajian Ekonomi dan Keuangan Daerah.
[7] Kireina, N. Y. (2021). Analisis Pajak Daerah, Retribusi Daerah, dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Semarang Tahun 2016-2019. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, 32-37.
[8] Lazuardi. (2018). Analisis Kontribusi Retribusi Daerah dan Laba BUMD terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Kalimantan Selatan. JIEP : Jurnal Ilmu Ekonomi dan Pembangunan.
[9] Mahmudi. (2015). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
[10] Makmur. (2015). Efektivitas Kebijakan Kelembagaan Pengawasan. Jakart: PT Revika Aditama.
[11] Putra, W. (2018). Tata Kelola Ekonomi Keuangan Daerah. Depok: PT Rajagrafindo Persada.
[12] Rosidin, U. (2010). Otonomi Daerah dan Desentralisasi (Dilengkapi Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 dengan Perubahan-Perubahannya . Bandung: CV Pustaka Setia.
[13] Sekaran, U. (2017). Metode Penelitian Untuk Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
[14] Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
[15] Siswadi, E. (2012). Reenginering BUMD Mengoptimalkan Kualitas Pelayanan yang Unggul. Bandung: Mutiara Press.
[16] Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: CV Alfabeta.
[17] Suharyadi, D. (2018). Pengaruh Retribusi Daerah dan Hasil Pengelolaan Kekayaan Yang Dipisahkan Terhadap PAD Kabupaten Bogor. Moneter.