PERAN BIDAN DALAM PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PENTINGNYA IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) PADA IBU HAMIL DI PMB SUHERLINA KOTA BATAM

  • Siti Nuraina Program Studi D-III Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam
  • Febri Hartini Janet Laga Program Studi D-III Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam
  • Yulinda Laska Program Studi D-III Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Awal Bros Batam
Keywords: Imunisasi Tetanus Toksoid (TT), Infeksi Tetanus, Ibu Hamil.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan peran bidan dalam pemberian informasi dan edukasi pentingnya imunisasi TT. Menurut World Health Organization (WHO) Tahun 2017 sekitar 810 Angka Kematian Ibu (AKI) pada akhir tahun mencapai 295.000 dari 94% di negara berkembang. Pada tahun 2018 Angka Kematian Bayi (AKB) sekitar 18 kematian per 100.000 Kelahiran Hidup (KH). Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia Penurunan AKI tidak berhasil mencapai target MDGs yaitu sebesar 102 per 100.000 KH, tahun 2015 AKB 3 kali lipat dibandingkan target MDGs tahun 2020 dari 28.158 kematian balita 72,0% (20,266 kematian), (Kemenkes RI, 2021). AKI di Provinsi Kepulauan Riau 2019 41 kematian ibu / 41.689 kelahiran hidup dalam konstanta 100.000, AKB tahun 2015 penurunan dari angka 9 menjadi 3 angka kematian bayi per 100.000 KH (Profil Kesehatan Kepri, 2019). AKI meningkat dari satu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan, melahirkan, dan nifas, terdapat 30 ibu meninggal dengan angka sebesar 105 per 100.000 KH, AKB tahun 2012 diketahui bahwa AKB sebesar 19/100.000 KH, (Dinkes Batam, 2018). Menurut WHO imunisasi tetanus toxoid ibu hamil secara nasional dari tahun 2014-2016 terus menurun dari 68,1% sampai 26% dari Tahun 2017-2019, (Profil Kesehatan Indonesia, 2017). Hasil wawancara peneliti didapatkan informasi bahwa Ny. A tidak mendapatkan suntik TT selama kehamilannya. Ketidaktahuan ini disebabkan kurangnya informasi tentang imunisasi TT

References

[1] Azizah, N. 2015. Pengetahuan Ibu Primigravida Tentang Suntik Tetanus Toksoid Dengan Pelaksanaan Di BPM Hj Umi Salamah Amd.Keb Di Desa Kauman Kecamatan Petrongan Kabupaten Jombang.
[2] http://journalunipdu.ac.id:8080/index.php/eduhealth/ arti cle/view/480, diakses :3 Maret 2019, 19.00 WIB, diakses tgl, diakses tgl 23 Januari 2022.
[3] Ayuningrum dan Murdiyati. (2019). Hubungan Tingkat PengetahuanTentangImunisasiTetanusToksoidDenganKelengkapanImunisasiTetanusToksoidPadaIbuHamil PrimigravidaDiPuskesmasRowosariKotaSemarang. Diunduh dari http://jurnal.abdihusada.ac.id/index.php /jurabdi/article/view/38. diakses tanggal (11Januari 2020).Vol 04 Nomor 01 Halaman 1007-1012Ervina. (2019), diakses tgl 23 Januari 2022.
[4] Dinas Kesehatan Kota Batam, (2018). Profil Kesehatan Kota Batam. https://dinkes.batam.go.id/wp-content/uploads/sites/35/2019/01/PROFIL-KESEHATAN-KOTA-BATAM-2018_oke.pdf, diakses tgl 23 Januari 2022.
[5] Joyce Angela. (2015). Hubungan Pendidikan dan Sikap Ibu Hamil dengan Kelengkapan Imunisasi Tetanus Toxoid (TT) Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Boom Baru Palembang Tahun 2015. Jurnal Kesehatan, IX, 155–161, diakses tgl 8 Januari 2022.
[6] Kepmenkes 320/2020. Tentang Standar Profesi Bidan. https://www.ibi.or.id/id/article_view/D20200724001/kepmenkes-320-tahun-2020-tentang-standar-profesi-bidan.html. diakses tanggal 23 Januari 2022
[7] Kemenkes RI, 2021. Berdasarkan Profil Kesehatan Indonesia. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20211223/0839041/turunkan-aki-akb-kemenkes-pertajam-transformasi-sistem-kesehatan/, diakses tgl 23 Januari 2022.
[8] Kemenkes RI, 2017. cakupan data imunisasi tetanus toxoid ibu hamil. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf, diakses tgl 23 Januari 22.
[9] Lucya Lede. (2021). Determinan Cakupan Imunisasi Tetanus Texoid (TT) Pada Ibu Hamil di Indonesia : Literatur Review Lucya. 50–55, diakses tgl 8 Januari 2022.
[10] M Musfirah, 2021. Ketidak Patuhan Imunisasi TT ibu hamil. Musfirah, M., Rifai, M., & Kilian, A. (2021). Factors Affecting Tetanus Toxoid Immunization Adherence to Pregnant Women. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 347-355. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.619, diakses tanggal 26 Januari 2022.
[11] Profil Kesehatan Kepri, 2019. Cakupan Imunisasi TT ibu hamil. https://ppid.kepriprov.go.id/resources/informasi_publik/13/Profil_Kesehatan_Kepri_2019.pdf, diakses tgl 26 Januari 2022.
[12] Samiastuti, J. (2016). faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam melaksanakan imunisasi tetanus toxoid di Puskesmas Kasihan II Bantul. Yogyakarta: Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta.
[13] Wartisa, F. (2020). Paritas pengetahuan imunisasi tetanus toxoid. Wartisa, F., & Triveni, T. (2020). HUBUNGAN PARITAS DAN PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI TETANUS TOXOID DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI TETANUS TOXOID PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS PLUS MANDIANGIN BUKITTINGGI. JURNAL KESEHATAN PERINTIS, 3(1), 1-7. Retrieved from https://jurnal.upertis.ac.id/index.php/JKP/article/view/349, diakses tgl 26 Januari 2022
Published
2022-04-21
How to Cite
Nuraina, S., Laga, F., & Laska, Y. (2022). PERAN BIDAN DALAM PEMBERIAN INFORMASI DAN EDUKASI PENTINGNYA IMUNISASI TETANUS TOKSOID (TT) PADA IBU HAMIL DI PMB SUHERLINA KOTA BATAM. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(11), 3817-3822. https://doi.org/10.47492/jip.v2i11.1460
Section
Articles