PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA RUMAH TAHFIDZ DESA BANDAR KLIPPA, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA

  • Desy Herawaty Harahap Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Dewi Kartika Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Mia Afrianti Harahap Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Nurhamidah Nurhamidah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
  • Priska Dwi Jayanti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Medan, Indonesia
Keywords: Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat, Rumah Tahfidz, Penyakit, Hidup Sehat

Abstract

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan hal yang harus dilakukan oleh setiap orang. Untuk menciptakan hidup sehat sebenarnya sangatlah mudah dan murah jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk pengobatan apabila mengalami masalah dalam kesehatan. Dengan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tersebut, banyak manfaat yang akan didapatkan seperti terhindar dari berbagai penyakit, meningkatkan produktivitas, sampai dengankeharmonisan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tahfidz Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan desain penelitian  kuantitatif.  Teknik  pengambilan  sempel  menggunakan  jumlah keselurahan anak-anak yang mengikuti kelas Tahfidz serta pembina dari kelas tahfidz tersebut sehingga didapatkan 20 orang. Penelitian  ini  menggunakan  instrumen  kuesioner PHBS di Rumah Tahfidz. Data dianalisis kuantitatif  dimana  dalam  penelitiannya  menggunakan rancang study potong lintang (cross sectional). Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021. Hasil penelitian menunjukan  bahwa  anak-anak dan pembina  yang ada di  Rumah Tahfidz tersebut memiliki perilaku yang baik dalam berperilaku  hidup  bersih  dan  sehat, namun dalam beberapa kategori Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), anak-anak dan Pembina yang ada di Rumah Tahfidz tersebut masih belum memiliki perilaku yang baik dalam PHBS.

References

[1] Departemen Kesehatan RI. 2010. Pedoman Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Jakarta: Depkes RI
[2] Mahardika, Esan Bayu. 2013. Peran Rumah Tahfidz Zulfa Qurrotaayun dalam Pemberdayaan Masyarakat di Desa Purbayan Kota Gede Yogyakarta. Yogyakarta: Fakultas Dakwah UIN Sunan Kalijaga.
[3] Mangemba, Musaidah, N. (2021). Mewujudkan Masyarakat Desa Sehat Melalui Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Creating A Healthy Village Community Through. 1(1), 23–26.
[4] Notoatmodjo, S. (2014). Kesehatan masyarakat ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta
[5] Nugraheni, Dwi Nurlina. 2008. Pengaruh Tentang Kebersihan diri terhadap timbulnya Skabies (Gudik) pada santriwati dipondok Pesantren Al- Muayyad Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta: Jurnal Volume 05 No. 4, Desember 2012.
[6] Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2269/MENKES/PER/XI/2011
[7] tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
[8] Wati, P. D. C. A., & Ridlo, I. A. (2020).
[9] Hygienic and Healthy Lifestyle in the Urban Village of Rangkah Surabaya. Jurnal Promkes: The Indonesian Journal of Health Promotion and Health Education, 8(1), 47-58.
Published
2022-02-28
How to Cite
Harahap, D. H., Kartika, D., Harahap, M. A., Nurhamidah, N., & Jayanti, P. D. (2022). PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA RUMAH TAHFIDZ DESA BANDAR KLIPPA, KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG SUMATERA UTARA. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(10), 3193-3200. https://doi.org/10.47492/jip.v2i10.1313
Section
Articles