PENGARUH PEMBERIAN PUPUK BOKASHI SLUDGE BIOGAS PADA LEVEL BERBEDA ( 0; 7,5; 15 DAN 22,5 TON/HA) TERHADAP PERTUMBUHAN KEMBALI RUMPUT ODOT (Pennisetum purpureum cv. Mott)

Yizrael Kamara Praing; I Made Adi Sudarma

doi:10.47492/jip.v2i11.1294

Yizrael Kamara Praing Universitas Kristen Wira Wacana Sumba
I Made Adi Sudarma Universitas Kristen Wira Wacana Sumba

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i11.1294

Keywords: Rumput Odot, Sludge Biogas, Pupuk Bokashi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk bokashi sludge biogas padalevel 0; 7,5; 15; dan 22,5 ton/ha terhadap pertubuhan kembali rumput Odot. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini ialah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan setiap perlakuan masing – masing memiliki 4 ulangan, dimana dalam setiap ulangan rumput Odot terdiri dari 9 stek/anakan sehingga total 144 unit percobaan. Perlakuan yang di gunakan yakni P0: Rumput Odot tanpa menggunakan pupuk, P1: Rumput Odot dengan menggunakan pupuk bokashi sludge biogas pada level 7,5 ton/ha, P2: Rumput Odot dengan menggunakan pupuk bokashi sludge biogas pada level 15 ton/ha, P3: Rumput Odot dengan menggunakan pupuk bokashi sludge biogas pada level 22,5ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk bokashi sludge biogas pada level yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata pada tinggi tanaman dan panjang daun. Pemberian pupuk bokashi sludge biogas dengan level 22,5 ton/ha memberikan pengaruh nyata terhadap produksi berat segar rumput Odot pada pertumbuhan kedua. Disimpulkan bahwa penggunaan pupuk Bokashi hingga 22,5 ton/ha mampu memberikan hasil yang terbaik.

References

[1] J. Sirait, 2017, “Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott) sebagai Hijauan Pakan untuk Ruminansia,” Wartazoa, vol. 27, no. 4, pp. 167–176.
[2] Sumarsono, S. Anwar, Dan S. Budiyanto, 2005, “Peranan Pupuk Organik Ternak Pada Tanah Salin Untuk Pengembangan Tanaman Pakan Rumput Poliploit.” pp. 1–31.
[3] M. E. Kusuma, 2014, “Respon Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Terhadap Pemberian Pupuk Majemuk Respons of Elephant Grass (Pennisetum purpureum) with The Application of Compound Fertilizer,” J. Ilmu Hewani Trop., vol. 3, no. 1, pp. 6–11.
[4] E. Hendarto, A. F. Qohar, N. Hidayat, Nur Hidayat, Bahrun Dan Harwanto, 2020, “Produksi Dan Daya Tampung Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) Pada Berbagai Komdinasi Pupuk Kandang Dan NPK,” Pros. Semin. Teknol. dan Agribisnis Peternak. VII–Webinar Prospek Peternak. di Era Norm. Baru Pasca Pandemi COVID-19, vol. 7, no. 7, pp. 751–758.
[5] F. Akhsan, Sukriandi, A. F. K. Amris, Dan M. Irmansyah, 2020, “Pengaruh Pupuk Organik Cair dengan Konsentrasi Urin Dan MOL Berbeda terhadap Produksi Rumput Gajah Mini (Pennisetum purpureum cv. Mott),” J. Sains dan Teknol. Peternak., vol. 2, no. 1, pp. 13–18.
[6] M. E. Kusuma, 2019, “Respon Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) Terhadap Pemberian Bokashi Kotoran Ayam pada Tanah Berpasir,” J. Ilmu Hewani Trop., vol. 8, no. 2, pp. 71–76.
[7] D. P. Rukaman Dewi, 2017, “Produktivutas Rumput (Pennisetum purpureum cv. mott) Defoliasi 1 Pertama Dengan Jenis Pupuk Yang Berbeda,” AVES J. Ilmu Peternak., vol. 11 (2), no. 2, pp. 1–10.
[8] W. A. Sulaiman, Dwatmadji, Dan T. Suteky, 2018, “Pengaruh Pemberian Pupuk Feses Sapi dengan Dosis yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Rumput Odot (Pennisetum purpureum Cv. Mott) di Kabupaten Kepahiang The,” JSPI, vol. 13, no. 4, pp. 365–376.
[9] Y. M. Yusrizal Dan I. Refkikan, 2020, “Pengaruh Jenis Amelioran Dan Dosis Pupuk Serbaguna (Agrodyke) Pada Pertumbuhan Rumput Gajah Odot (Pennisetum Purpureum CV. Mott) Dilahan Gambut.,” J. Agrotek Lestari, vol. 6, no. 1, pp. 8–15.
[10] S. M. Sada, Bernadete Barek Koten, Bernadus Ndoen, Agustinis Paga, Paskalis Toe, Redemta Wea, Dan Ariyanto, 2018, “Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Berbahan Baku Keong Mas Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Hijauan (Pennisetum purpureum cv. Mott),” J. Ilm. Inov., vol. 18, no. 1, pp. 42–47.
[11] R. D. Lasamadi, S. S. Malalantang, R., Dan S. D. Anis, 2013, “Pertumbuhan Dan Perkembangan Rumput Gajah Dwarf (Pennisetum purpureum cv. Mott) Yang Diberi Pupuk Organik Hasil Fermentasi EM4,” ZOOTEC, vol. 32, no. 5.
[12] M. P. K. Amah, I. M. A. Sudarma, Dan M. Hambakodu, 2021, “Pengaruh Pemberian Pupuk Bokashi Feses Ayam Dengan Level Yang Berbeda Terhadap Produktivitas Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott),” pastura, vol. 11, no. 1, pp. 45–75.