STRATEGI INTEGRASI KOMANDO GABUNGAN WILAYAH PERTAHANAN I DAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PADA OPERASI MILITER DALAM MENDUKUNG KAMPANYE MILITER

Adam Mardamsyah; Surya Wiranto; Harangan Sitorus; Hipdizah Hipdizah; Dwi Saptono; Haposan Simatupang

doi:10.47492/jip.v2i9.1281

Adam Mardamsyah Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Manajemen Pertahanan, Unhan RI
Surya Wiranto Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Manajemen Pertahanan, Unhan RI
Harangan Sitorus Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Manajemen Pertahanan, Unhan RI
Hipdizah Hipdizah Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Manajemen Pertahanan, Unhan RI
Dwi Saptono Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Manajemen Pertahanan, Unhan RI
Haposan Simatupang Prodi Strategi dan Kampanye Militer, Fakultas Manajemen Pertahanan, Unhan RI

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i9.1281

Keywords: Strategi, Integrasi, Kogabwilhan I, Pemprov Kepri, Operasi Militer, Kampanye Militer

Abstract

Kampanye Militer merupakan serangkaian dari beberapa Operasi gabungan yang dilaksanakan secara berurutan, untuk mencapai sasaran strategis dan operasional pada suatu ruang dan waktu (TNI 2019). Penelitian ini bertujuan a). Untuk menganalisis pelaksanaan operasi militer Kogabwilhan I dalam mendukung Kampanye militer di wilayah Natuna. b) Untuk menganalisis Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mendukung Kampanye militer. c) Untuk menganalisis Strategi integrasi Kogabwilhan I dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam melaksanakan Kampanye militer. Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif. Teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil Penelitian 1) Kogabwilhan I bertugas sebagai penindak awal, pemulih, penangkal sesuai kebijakan Panglima. 2) fungsi Pemerintah Kepri meliputi Keamanan, pembangunan ekonomi dan Infrastruktur. 3). Terselenggaranya kegiatan pembinaan teritorial melalui metode Komsos dengan komponen masyarakat. Pembahasan konsep Kampanye militer Kogabwilhan I dalam pelaksanaan kerangka Strategis negara menentukan tujuan dalam usaha pertahanan dan keamanan negara dan mengembangkan sumber daya nasional termasuk militer, namun untuk mencapainya konteksnya juga ditentukan oleh hubungan masyarakat yang menopang dan terjalin aktivitas antara sipil dan militer sehingga prajurit dapat mencintai dan dicintai rakyat serta terbangun kesadaran bela negara. Kerjasama dimaknai sebagai bentuk proses sosial untuk mencapai tujuan bersama dengan saling membantu dan saling memahami aktivitas masing-masing. Maka terselenggaranya kebijakan Pemberdayaan Wilayah Pertahanan dengan dukungan masyarakat Kepri terbangun hubungan emosional yang erat dan positif antara prajurit dengan masyarakat.

References

[1] Arief, R., Prakoso, L. Y., & Risman, H. (2021). UNDERSTANDING NATIONAL IDENTITY TO CREATE LOVE AND PROUD OF BEING A PART OF THE INDONESIAN NATION. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(11), 2549–2556.
[2] Arto, R. S., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2019). Strategi pertahanan laut indonesia dalam perspektif maritim menghadapi globalisasi indonesia’s deep marine defense strategy maritime’s perspective facing globalization. Strategi Pertahanan Laut, 5(2), 65–86.
[3] Bambang Suranto. Komunikasi Sosial TNI AD Guna Meningkatkan Kesadaran Bela Negara Dalam Rangka Kepentingan Hanneg. Bandung: Seskoad, 2009.
[4] Blackwill, Robert D, Jerome A Cohen, and Elizabeth C Economy. Territorial Disputes in the South China Sea. September 2, 2021. https://www.cfr.org/global-conflict-tracker/conflict/territorial-disputes-south-china-sea.
[5] BPK RI. Peta Wilayah. Januari 15, 2022. https://kepri.bpk.go.id/peta-situs/.
[6] Buku Putih Pertahanan Indonesia. Buku Putih Pertahanan Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, 2015.
[7] Council on Foreign Relations. Military-confrontation-south-china-sea. May 21, 2020. https://www.cfr.org/report/military-confrontation-south-china-sea.
[8] Dipua, A., Prakoso, L. Y., & Nurdiansyah, D. R. D. R. (2021). ANALYSIS OF DEFENSE STRATEGY POLICIES IN DEALING WITH THE POTENTIAL NEGATIVE IMPACTS OF THE SOUTH CHINA SEA CONFLICT. Jurnal Pertahanan, 7(1), 89–99. http://jurnal.idu.ac.id/index.php/DefenseJournal
[9] Harris, A., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2021). Strategi Pertahanan Laut dalam Rangka Ancaman Keamanan di Alur Laut Kepulauan Indonesia II. Strategi Pertahanan Laut, 5(1), 15–30. https://doi.org/10.31014/aior.1991.04.02.283
[10] Hasyim, L. O. M., Prakoso, L. Y., Risman, H., La Ode, M. H., Prakoso, L. Y., & Risman, H. (2021). Perang Semesta (Total War) Strategy for Preventing Terrorism Act (Study in Sultan Hasanuddin International Airport). Sciences, 4(2), 76–86. https://doi.org/10.31014/aior.1991.04.02.277
[11] Headquarters Department of the Army. "The Operations Process." Army Doctrine Publication, May 17, 2012: 5-6.
[12] Hendri, H., Handoko, R., Darmawan, A., Prakoso, L. Y., Daengs, Gsa., & H Hendri1 R Handoko1, A Darmawan1, L Y Prakoso1, GSAchmad Daengs2 1: Universitas 17 Agustus 1945, Indonesia 2: Universitas 45 Surabaya, Indonesia, *. (2019). The paradigm of Character Building Between Hope and Challenge. The 1st Asian Conference on Humanities, Industry, and Technology for Society, ACHITS 2019, 1(Character Building).
[13] Hermawan, T., Prakoso, L. Y., Sianturi, D., Pertahanan, S., Fakultas, L., Pertahanan, S., & Pertahanan, U. (2021). INDONESIA ’ S SEA DEFENSE STRATEGY IN IMPACT ANALYSIS AND THE GOVERNMENT ’ S EFFORT TO SECURE. Jurnal Strategi Pertahanan Laut, 6(3), 273–296. http://139.255.245.7/index.php/SPL/article/view/641/603
[14] Indah Novita Sari. "Strategi Diplomasi Indonesia Dalam Menghadapi Intenasionalisasi Isu Gerakan Separatis Papua Merdeka Tahun 2000-2013." Tesis Universtas Pertahanan (Universitas Pertahanan), 2015: http://opac.lib.idu.ac.id/library_unhan/index.php?p=show_detail&id=6187.
[15] Jeffrey W. Meiser. “Are Our Strategic Models Flawed ?” Contemporary Strategy & Landpower Vol. 46 No. 4, 17 Juni 2016: 80-81.
[16] Junaidi, M. E., Prakoso, L. Y., Eka, M., & Yudho, L. (2021). Pancasila as the Basis for Indonesia’s Universal Defense. Journal of Social and Political Sciences, 4(2), 148–154. https://doi.org/10.31014/aior.1991.04.02.283
[17] Karl w Deutsch. Nationalism and Social Communication. Cambridge, Massachusetts, and London, England: THE M.I.T Press, 1966.
[18] Kasih Prihantoro Zakariya, Lukman Yudho Prakoso, Ratna Damayanti, A. D. (2019). Public Policy Analysis of Defense Areas and Defense Area Plan In Grati Pasuruan. The 3th Indonesia International Defense Sciense Seminar, 2(Universitas Pertahanan), 483–490.
[19] Kemhan. Sistem Pertahanan dan Keamanan Sishankamrata Abad-21. Jakarta: Biro Humas Kemhan RI, 2021.
[20] Kusuma, A. W., Prakoso, L. Y., Sianturi, D., Pertahanan, S., Fakultas, L., Pertahanan, S., & Pertahanan, U. (2021). Relevansi Strategi Pertahanan Laut Berdasarkan Doktrin Jalesveva Jayamahe Terhadap Globalisasi Dan Perkembangan Lingkungan Strategis. Strategi Pertahanan Laut, 6(1), 77–100.
[21] La Ode, M. H., Prakoso, L. Y., & Risman, H. (2021). PERANG SEMESTA MELALUI OPTIMALISASI PENERAPAN NILAI PANCASILA PERSATUAN INDONESIA DALAM MENDUKUNG PERTAHANAN NEGARA. Strategi Perang Semesta, 7(1).
[22] Lebo, D., Midhio, I. W., & Prakoso, L. Y. (2021). Comparison of The Indonesia Guerrilla War In The Perspective of The Universal War. Journal Of Sosiasl Sciense, 2. https://doi.org/https://jsss.co.id/index.php/jsss/article/view/122
[23] Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68. "Tentang Penataan Wilayah Pertahanan Negara." Tahun 2014.
[24] Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8. "Tentang Kebijakan Umum Pertahanan Negara 2020-2024." Tahun 2021.
[25] Pramono, B., & Prakoso, L. Y. (2021). Political Policy for the Papuan Issue in the Context of National Defense. ITALENISCH, 11(2), 271–275. http://italienisch.nl/index.php/VerlagSauerlander/article/view/118
[26] Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2020.
[27] Suhirwan Adryan Ole, Cecep Kurniawan, L. Y. P. (2020). Indonesian Navy Against Covid-19. Public Policy And Adminstration Research, 10(IISTE), 18–23.
[28] Tentara Nasional Indonesia 7 Oktober . "Konsep Umum Operasional." 2019.
[29] TNI. Naskah Departemen. Bandung: Sesko TNI, 2019.
[30] Undang-Undang RI Nomor 17. “Tentang Inteljen Negara.” 2011.