STRATRGI PENINGKATAN PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA  DI MASA PENDEMI COVID 19

Kusnanto Darmawan; Sukma Irdiana; Kurniawan Yunus Ariyono

doi:10.47492/jip.v2i9.1265

Kusnanto Darmawan ITB Widya Gama Lumajang
Sukma Irdiana ITB Widya Gama Lumajang
Kurniawan Yunus Ariyono ITB Widya Gama Lumajang

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i9.1265

Keywords: Strategi Usaha, Pendapatan, Pedagang Kaki Lima, Pandemi Covid-19.

Abstract

Pandemi Covid-19 yang datang begitu tiba-tiba memberikan dampak penurunan pedapatan bagi para pedagang kaki lima di alun-alun Lumajang. Keadaan ini tidak diketahui sampai seberapa lamanya terjadi. Untuk itu para pedagang kaki lima yang ada di alun-alun Lumajang berusaha untuk tetap bertahan agar dapat mencukupi keluarganya di masa pandemic covid 19 ini. Untuk itu para pedagang kaki lima berusaha mengubah strategi yang awalnya berdagang secara tradisional menjadi berdagang secara online. Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1). Mendeskripsikan kondisi Pedagang Kaki Lima akibat pandemi Covid-19 yang ada di alun-alun Lumajang, 2). Mendeskripsikan dan menganalisis strategi pedagang kaki lima di alun-alun Lumajang untuk dapat mempertahankan usahanya. Adapun penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian berupa studi kasus. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi, yang selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan analisis data model interaktif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi pedagang kaki lima yang ada di alun-alin Lumajang akibat pandemi Covid-19 pada awalnya mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis, namun mereka berhasil bangkit dan mempertahankan usahanya meski pendapatan mereka tidak bisa kembali seperti semula. Strategi pedagang kaki lima di alun-alun Lumajang dalam mempertahankan usahanya di tengah pandemi Covid-19 diantaranya ditempuh dengan cara memperluas pangsa pasar dengan menggunakan media sosial, membuat produk baru, serta melakukan kerjasama dengan pedagang kaki lima yang lain

References

[1] Allam, M. A., Rahajuni, D., Ahmad, A. A., & Binardjo, G. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima (Pkl) Di Pasar Sunday Morning (Sunmor) Purwokerto. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 21(2). https://doi.org/10.32424/jeba.v21i2.1328
[2] David, & Rangkuti, F. (2014). Manajemen Strategi (Sepuluh). Salemba Empat.
[3] Hariyani, T. (2021). Strategi Pedagang Kaki Lima Dalam Mempertahankan Usaha Di Tengah Pandemi Covid-19. Jurnal Ekuivalensi, 7 (1), 148–164.
[4] Herlina, W. O., Kambolong, M., & Idrus, S. H. (2018). Strategi Pengembangan Usaha Sektor Informal Dalam Meningkatkan Pendapatan Pedagang Kaki Lima Di Kecamatan Kambu Kota Kendari. Business UHO : Jurnal Administrasi Bisnis, 3(1), 125–134.
[5] Hiyah, S., Sapar, & Suhardi. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Pada Pusat Niaga PALOPO (PNP) Di Kota PALOPO. Repository UPT. Perpustakaan Universitas Muhammadiyah PALOPO, 1(1), 1–11.
[6] Jamil, M. A. dan S. M. (2017). Eksistensi PKL Perempuan dalam Meningkatkan Pendapatan Ekonomi Keluarga Miskin. Ekonomica Sharia- Jurnal Pemikiran Dan Pengembangan Ekonomi Syariah, 2(2), 218. https://ejournal.stebisigm.ac.id/index.php/esha/article/view/94/83
[7] Kotler, Philip, & Amstrong, G. (2012). Prinsip Prinsip Pemasaran (Tiga Belas). Erlangga.
[8] Kotler, Phillip, & Keller, K. (2012). Manajemen Pemasaran (Dua Belas). Erlangga.
[9] Menuk s, C., & Wibowo, T. susilo. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Pedagang Kaki Lima Studi Kasus PKL Di Surabaya. Majalah Ekonomi, 21(2), 185–192.
[10] Sarmita, I. M., & Treman, I. W. (2017). Studi Tentang Pedagang Kaki Lima (PKL) Di Kawasan Nusa Dua Bali. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 3(1), 50–57.