PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI MASA PANDEMI COVID-19 (PADA ANAK SEKOLAH TK KUNCUP HARAPAN BANJARBARU)

  • Rita Kirana Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Aprianti Aprianti Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
  • Niken Widyastuti Hariati Poltekkes Kemenkes Banjarmasin
Keywords: Stunting, Promosi Kesehatan, Penelitian, Balita, Gizi

Abstract

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur. Peran dan kedudukan ibu dalam menjaga kualitas keluarga mencakup aspek pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, kemandirian keluarga, dan mental spiritual serta nilai-nilai agama yang merupakan dasar untuk mencapai keluarga sejahtera. Pengukuran pada kondisi Stunting menggunakan pengukuran status gizi secara langsung menggunakan penilaian antropometri. Salah satu pencegahan Stunting melalui edukasi pada ibu dalam perubahan perilaku peningkatan kesehatan dan gizi keluarga. Pola asuh dan status gizi sangat dipengaruhi oleh pemahaman orang tua (seorang ibu). Dengan proses promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Penelitian ini menggunakan quassy experiment design (desain eksperimen semu) dengan rancangan penelitian one group pretest-posttest. Populasi penelitian ini adalah ibu yang merupakan orang tua siswa sekolah TK Kuncup Harapan Banjarmasin. Hasil analisis statistic Independent Sample T Test menunjukan bahwa nilai rata-rata pengetahuan Ibu sebelum diberikan pendidikan kesehatan, baik menggunakan PPT maupun menggunakan media leaflet menunjukan, tidak ada perbedaan yang signifikan pada rata-rata pengetahuan stunting pada kelompok PPT dan pada kelompok leaflet. Dengan demikian, kedua kelompok ini memenuhi syarat untuk di lakukan intervensi pendidikan kesehatan. Hasil Penelitian ini dapat memberikan konstribusi dalam pengembangan ilmu kebidanan khususnya dalam asuhan anak terkait stunting dan status gizi.

References

[1] Andriani, W. (2017). Perbedaan Pengetahuan, Sikap, dan Motivasi Ibu Sesudah Diberikan Program Mother Smart Grounding (MSG) dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah,vol 2,no .
[2] Aridiyah FO, Rohmawati N, & Ririanty M. (2015). Faktor-faktor yang behubungan dengan kejadian stunting pada usia 25-60 bulan di Kelurahan Kalibaru Depok tahun 2012. e- Jurnal Pustaka Kesehatan, 163-170.
[3] Arikunto , S. (2016). Prosedur Penelitian: Status Pendekatan Praktik. Jakarta: Rienka Cipta.
[4] Arsyati, A. M. (2019). Pengaruh Penyuluhan Madia Audio Visual dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting pada Ibu Hamil di desa Cibatok Cibungbulang. PROMOTOR Jurnal Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, vol 2,no 03.
[5] Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. (2009). Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Sejahtera.
[6] Bagus Pratama. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Ibu dan Asupan Makan Anak Stunting di Wilayahh Kerja Puskesmas Sukadamai, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
[7] Bolisani, E. (2018). Chapter 1: The elusive definition of knowledge In Bolisani, E. Bratianu, E,. In Emergent knowledge strategeis: Strategic thingking in knowledge management (pp. 1-22). Cham: Sprinter International Publishing.
[8] Budiman, R. (2013). Koisoener Pengetahuan dan Sikap dalam kerja dalam kapita selekta koisoner pengetahuuan dan sikap dalam penelitian kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
[9] Dahlan, S. (2016). Statistik untuk kedokteran dan kesehatan. Jakarta.
[10] Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Kuala. (2019). Data stunting perdesa tahun 2019. Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
[11] Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2019. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
[12] Djauhari T. (2017). Gizi dan HPK 1000. Saintika Madika.
[13] Fauziatin, N., Kartini, A., & Nugraheni, S. (2019). Pengaruh Pendidikan Kesehatan dengan Media Lembar Balik Tentang Pencegahan Stunting Pada Calon Pengantin. VISIKES: Jurnal Kesehatan Masyarakat.
[14] Fitriani S. (2018). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
[15] Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2020, Oktober 8). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
[16] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan Indonesia.
[17] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Rencana Strategis Kementrian Kesehatan . Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
[18] Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Stunting report. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
[19] Kurnasih, N. (2017). Buku Saku Pemantauan Status Gizi. Jakarta: Kementrian Kesehatan.
[20] Kusharipueni. (2008). Gizi dalam daur kehidupan (prinsip-prinsip) dalam Departemen dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
[21] Machfoedz, I., & Suryani, E. (2009). Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Fitramaya.
[22] Makota, D., & Masibo, M. (2015). Is there a thresold level of maternal eduucation sufficient to reduce child undernutrition? Evidence from Malawi. Tanzania and Zimbabwe: BMC Pediatrics.
[23] Millennium Challenge Accouunt. (2015). Backgrounder Stunting dan Masa Depan Indonesia. Jakarta: Millennium Challenge Account.
[24] Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
[25] Prickett, K., & Agustine, J. (2016). Maternal education and inversments in children's health. Jouurnal of Mirrage and Family, 7-25.
[26] Rahim, R., & Muslimin, I. (2017). Perubahan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester II dalam Mencegah Stunting memulai Pendidikan Kesehatan dengan Pendekatan Modelling. JURNAL KEPERAWATAN.
[27] Sunardi, S., & Subiakto, T. (2016). Pengaruh frekuensi pendidikan kesehatan terhadap perilaku kontrol (monitoring) kadar gula pada lansia dengan riwayat penyakit diabetes melitus. Jurnal Media Informasi Kesehatan, 3.
[28] Suparisa, I. (2014). Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.
[29] UNICEF. (2012). UNICEF's approach scaling up nutrition.
[30] UNICEF, W. T. (2019). Levels and Trends in child malnutrition - UNICEF WHO The World Bank Join Child Malnutrition Estmates.
[31] United Nation. (2018). Exective Summary: Global Panel on Agriculture an Food.
[32] Welasih BD, & Witramadji RB. (2012). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Balita Stunting. The Indonesia Journal of Public Heatlh.
Published
2022-01-31
How to Cite
Kirana, R., Aprianti, A., & Hariati, N. (2022). PENGARUH MEDIA PROMOSI KESEHATAN TERHADAP PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN STUNTING DI MASA PANDEMI COVID-19 (PADA ANAK SEKOLAH TK KUNCUP HARAPAN BANJARBARU). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2899-2906. https://doi.org/10.47492/jip.v2i9.1259
Section
Articles