PENGEMBANGAN BUKU SISWA BERBASIS INKUIRI PADA MATERI IPA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP

  • Nana Sutrisna STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
  • Gusnidar Gusnidar STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
Keywords: Buku Siswa, Inkuiri, Model Plomp, Validitas, Praktikalitas

Abstract

Abstrak

Pembelajaran IPA dituntut untuk mengembangkan kemampuan literasi sains siswa. Literasi sains dapat dikembangkan melalui pembelajaran inkuiri. Untuk melaksanakan pembelajaran inkuiri, dibutuhkan perangkat pendukung berupa bahan ajar, salah satunya adalah buku siswa. Buku siswa yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran belum bisa melatih inkuiri siswa. Hal ini berakibat pada masih rendahnya kemampuan literasi sains siswa di Kota Sungai Penuh. Oleh sebab itu, peneliti melakukan penelitian desain yang bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan produk berupa buku siswa berbasis inkuiri pada materi IPA untuk siswa Kelas VIII SMP. Pengembangan buku siswa ini dilakukan dengan menggunakan model Plomp, yang terdiri dari tahap investigasi awal (preliminary research phase), tahap pengembangan atau tahap pembuatan prototipe (development or prototyping phase) dan tahap penilaian (assesment phase). Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 30 orang siswa Kelas VIII SMPN 10 Kota Sungai Penuh dan objek penelitian adalah buku siswa berbasis inkuiri pada materi IPA untuk siswa Kelas VIII SMP. Data dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari data uji validitas dan praktikalitas yang dianalisis secara kuantitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan produk berupa buku siswa berbasis inkuiri pada materi IPA untuk siswa Kelas VIII SMP. Hasil uji validitas memperoleh nilai rata-rata 84,26% dengan kriteria valid. Hasil uji praktikalitas memperoleh nilai rata-rata 86,47% dengan kriteria praktis. Berdasarkan hasil uji validitas dan praktikalitas dapat disimpulkan bahwa buku siswa berbasis inkuiri pada materi IPA untuk siswa Kelas VIII SMP yang dihasilkan memiliki kriteria valid dan praktis

References

[1] Pearson. 2014. The Learning Curve Education and Skills for Life: Pearson.
[2] Permendikbud Nomor 69 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum
[3] Rustaman, N. 2005. Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang.
[4] Puspitasari, A. D. 2015. “Efektifitas Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa”. Jurnal Pendidikan. 1(2). Hlm. 1-5.
[5] Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
[6] Rakhmawan, A. 2015. “Perancangan Pembelajaran Literasi Sains Berbasis inkuiri pada Kegiatan Laboratorium”. Jurnal Penelitian dan Pembelajaran IPA. 1(1). Hlm. 143-152.
[7] Anjarsari, P. 2014. “Literasi Sains dalam Kurikulum dan Pembelajaran IPA SMP”. Jurnal Pendidikan IPA. 4(1). Hlm. 602-607.
[8] Puspitasari, A. D. 2015. “Efektifitas Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa”. Jurnal Pendidikan. 1(2). Hlm. 1-5.
[9] Erniati, L. 2010. “Membangun VOIP Secara Sederhana”. Jurnal Kependidikan, 20 (2). Hlm. 187-201.
[10] Kemendikbud. 2014. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[11] Daryanto. 2014. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
[12] Trianto. 2012. Model Pembelajaran Terpadu. Konsep, Landasan, dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara.
[13] Lazim, M. 2013. “Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran Kurikulum 2013”. www.ppghkes.com, diakses tanggal 7 September 2016.
[14] Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Bandung: Satu Nusa.
[15] Majid, A. 2012. Perancangan Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosda Karya.
[16] Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Surabaya: Bumi Aksara.
[17]Achmad, F. 2010. “Buku”. https://sites.google.com/site/elerningtp2010/ pengem-bangan -bahan-ajar/buku, diakses tanggal 9 September 2016.
[18] Kemendikbud. 2013. Pembelajaran Berbasis Kompetensi Mata Pelajaran Biologi dengan Pendekatan Saintifik. Jakarta: Direktorat PSMA.
[19] Dahar, R.W. 1991. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
[20]Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
[21] Hamalik, O. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
[22] Kemendikbud. 2016. Modul Pelatihan Kurikulum 2013 Revisi 2016. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
[23] Agustanti, T.H. 2012. “Implementasi Model Inquiry untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi”. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 1(1). Hlm. 16-20.
[24] Zuriyani, E. 2010. “Literasi Sains dan Pendidikan” http://wagj1343099486.pdf, diakses tanggal 10 September 2016.
[25] Plomp, T. 2013. Educational Design Research: An Introduction. Enschede: Netherlands Institute for Curriculum Development.
[26] Purwanto, N. 2012. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
[27] Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
[28] Prastowo, A. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
[29] Sutrisna, N. 2017. Pengembangan Buku Siswa Berbasis Inkuiri dan Literasi Sains tentang Materi Sistem Pencernaan untuk Siswa Kelas VIII SMP. Jurnal Universitas Negeri Padang.
Published
2022-01-23
How to Cite
Sutrisna, N., & Gusnidar, G. (2022). PENGEMBANGAN BUKU SISWA BERBASIS INKUIRI PADA MATERI IPA UNTUK SISWA KELAS VIII SMP. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2859-2868. https://doi.org/10.47492/jip.v2i8.1241
Section
Articles