OPTIMALISASI SINERGITAS BABINSA DAN BHABINKAMTIBMAS PADA SAMBANG DESA GUNA MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM RANGKA MEMPERKOKOH PERTAHANAN NEGARA

Yulius Audie Sonny Latuheru; Rizerius Eko Hadisancoko; Lukman Yudho Prakoso

doi:10.47492/jip.v2i8.1174

Yulius Audie Sonny Latuheru Military Strategy and Campaign Study Program, Faculty of Defense Strategy Defense University of Republic Indonesia
Rizerius Eko Hadisancoko Military Strategy and Campaign Study Program, Faculty of Defense Strategy Defense University of Republic Indonesia
Lukman Yudho Prakoso Military Strategy and Campaign Study Program, Faculty of Defense Strategy Defense University of Republic Indonesia

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i8.1174

Keywords: Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pertahanan Negara, Sambang Desa

Abstract

Babinsa dan Bhabinkamtimbas memiliki peran yang strategis dalam meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memperkokoh pertahanan Negara. Salah satu kegiatan yang berpotensi untuk menjadi cara meningkatkan partisipasi masyarakat adalah kegiatan sambang desa yang dilakukan secara berkala, yang merupakan tugas dan fungsi Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis partisipasi masyarakat dalam mempekokoh pertahanan Negara dan menganalisis sinergi Babinsa dan Bhabinkamtibmas pada sambang desa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan purposive sampling. Hasil menunjukkan: 1) Partisipasi masyarakat masih perlu ditingkatkan. Hal ini berkaitan dengan belum efektifnya sistem informasi manajemen yang diterapkan pada Babinsa dan Bhabinkamtibmas guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam rangka memperkokoh Pertahanan Negara; 2) sinergi Babinsa dan Bhabinkamtibmas belum optimal karena kemampuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang belum optimal, sistem dan metode (piranti lunak) yang belum optimal, serta pembinaan kewilayahan pada bidang geografi, demografi dan kondisi sosial yang juga belum optimal. Solusi dari penelitian ini yaitu: 1) mengembangkan dan memperkuat sistem informasi manajemen; 2) meningkatkan kemampuan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, 3) restrukturisasi SOP; 4) mengembangkan pemetaan wilayah.

References

[1] Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
[2] Mulyadi, M., Prakoso, L. Y., Mudhio, I. W., & Mulyadi, Lukman Yudho Prakoso, I. W. M. (2021). KONFRONTASI MILITER PEMBEBASAN PAPUA BARAT DALAM PERSPEKTIF STRATEGI PERANG SEMESTA. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(1), 265–276. https://doi.org/10.47492/jip.v2i1.635
[3] Prakoso, L. Y. (2021). Defense Public Policy in the Handling People Smuggling in Batam Waters, Indonesia. DEGRES, 20(2), 167–174. https://doi.org/https://doi.org/10.1877/degres.v20i2.82https://doi.org/10.1877/degres.v20i2.82
[4] Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
[5] Nawawi, Hadari dan Mimi Martini. (1994). Penelitian Terapan. Yogyakarta: Gadjah Mada University
[6] Miles, M.B, Huberman, A.M, dan Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis, A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications. Terjemahan Tjetjep Rohindi Rohidi, UI-Press.
[7] B Miles, Matthew dan Huberman, Michael. (1992). Analisis Data Kualitatif. Penerbit UI: Jakarta
[8] Haynes, S. N., Richard, D. C., &Kubany, E. S. (1995). Content Validity in Psychological Assessment: A Functional Approach to Concepts and Methods.
[9] Denzin, Norman K. dan Yvonna S. Lincoln (eds.). (2009). Handbook of Qualitative Research. Terj. Dariyatnodkk. Jogjakarta: Pustaka.
[10] Hasibuan, Malayu S.P. (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT BumiAksara.
[11] Pramono, B., & Prakoso, L. Y. (2021). Political Policy for the Papuan Issue in the Context of National Defense. ITALENISCH, 11(2), 271–275. http://italienisch.nl/index.php/VerlagSauerlander/article/view/118
[12] Risahdi, M., Jaddawi, M., Henny, A., Prakoso, L. Y., Martani, W. R., Muhammad Risahdi, Murtir Jaddawi, Mansyur ., Andi Henny, Lukman Yudho Prakoso, & Wuri Retno Martani. (2020). Ambiguous Policy on Securing the Vital Objects of The Indonesian Armed Forces in East Java. Public Policy and Administration Research, 10(1), 52–56. https://doi.org/10.7176/ppar/10-1-08
[13] Dipua, A., Hermawa, R., Puspitawati, D., Harahap, N., Nurdiansyah, D. R., & Prakoso, L. Y. (2020). AN ANALYSIS OF THE SOUTH CHINA SEA CONFLICT: INDONESIA’S PERSPECTIVES, CONTEXTS AND RECOMMENDATIONS. PalArch’s Journal of Archaeology of Egypt/Egyptology, 17(4), 976–990.
[14] Arief, R., Prakoso, L. Y., & Risman, H. (2021). UNDERSTANDING NATIONAL IDENTITY TO CREATE LOVE AND PROUD OF BEING A PART OF THE INDONESIAN NATION. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(11), 2549–2556. https://doi.org/https://doi.org/10.47492/jip.v1i11.518
15] Nizar, A. A., Pramono, B., Gunawan, R., & Prakoso, L. Y. (2021). Handling Social Conflicts in The Context of A Military Campaign Strategy ( Study in The Working Area of The Balik Papan Police Resort ). International Journal of Social Science And Human Research, 04(05), 1205–1209. https://doi.org/10.47191/ijsshr/v4-i5-40