ETNOMATEMATIKA DALAM SENI ANYAMAN JAMBI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN MATEMATIKA

  • Sonya Fiskha Dwi Patri Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
  • Sonya Heswari Pendidikan Matematika, STKIP Muhammadiyah Sungai Penuh
Keywords: Etnomatematika, Anyaman Jambi, Pendidikan Matematika

Abstract

Matematika itu pada hakekatnya tumbuh dari keterampilan atau aktivitas lingkungan budaya, sehingga matematika seseorang dipengaruhi oleh latar belakang budayanya. Ethnomathematics merupakan representasi kompleks dan dinamis yang menggambarkan pengaruh kultural penggunaan matematika dalam aplikasinya. Dari etnomatematika peneliti akan meneliti dan menganalisis tentang seni anyaman sebagai penelitian dari budaya yang dikaitkan dengan matematika. Seni anyaman yang digunakan oleh penliti yaitu anyaman tikar dan topi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis aspek-aspek matematika dalam seni anyaman Jambi terhadap pembelajaran matematika dan mengetahui keterkaitan etnomatematika dengan seni anyaman Jambi sehingga bisa dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang menggunakan metodologi pendekatan penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil identifikasi dan pengkodingan yang telah dilakukan oleh peneliti, diketahui bahwa terdapat  3 aspek etnomatemnatika dari 6 aspek yang telah ada, yaitu aspek counting (perhitungan), aspek measuring (pengukuran), dan aspek explaining (menjelaskan). Selain itu, juga diperoleh   hasil keterkaitan etnomatematika dengan seni anyaman Jambi yang dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran matematika yaitu pada materi  perkalian dua (aljabar) dan perbandingan senilai, luas dan keliling bangun datar, pola barisan dan deret, geometri (pencerminan) terdapat aspek explaining, program linear terdapat aspek measuring.

References

[1] Abdurrahman, Mulyono. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.
[2] Ahmadi, R. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: AR-RUZZ Media.
[3] Alangui, Wilfredo Vidal. 2010. Stone Walls and Water Flows: Interrogating Culture Practice and Mathematics. Disertasi Doktor. University of Auckland, Auckland, New Zealand: Tidak Diterbitkan.
[4] Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
[5] Barton, William David. 1996. Ethnomathematics: Exploring Cultural Diversity in Mathematics. A Thesis for Doctor of Philosophy in Mathematics Education University of Auckland: Unpublished.
[6] Bishop, Alan J. 1997. Educating the Mathematical Enculturators.(Paper presented at ICMIChina Regional Conference, Shanghai, Cina, August 1994). Papua New Guinea Jpurnal of Teacher Education, Vol. 4, (2), Pages 17-20.
[7] Clements, K. (1996). “Historical Perspective”, dalam International Handbook of Mathematics Education. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.
[8] Gerdes, P. 1996. “Ethnomathematics and Mathematics Education”, dalam International Handbook of Mathematics Education. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.
[9] Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta: BumiAksara.
[10] Hartoyo, A. (2012). “Eksplorasi Etnomatematika pada Budaya Masyarakat Dayak Perbatasan Indonesia-Malaysia Kabupaten Sanggau Kalbar”.Jurnal Pendidikan Matematika. 13, (1), 14-23.
[11] Karim, Asrul. 2011. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar. [Online] http://jurnal.upi.edu/file/3-Asrul_Karim.pdf [28 Februari 2016].
[12] Larasati, Gladiola. 2014. Teknik Anyam dan Motif Dayak Ngaju pada Material Kulit untuk Produk Tas. Bogor: ITB
[13] Lembaga Adat provinsi Jambi. 2001. Pokok-Pokok Adat Pucuk Jambi Sembilan Lurah Jilid IV. Jambi: Lembaga Adat provinsi Jambi
[14] Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
[15] Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya.
[16] Orey, D.C. 2000. The Ethnomathematics of the Sious Tipi and Cone, In 11. Selin (Ed), Mathematics across culture: the History of non-Western mathematics (pp. 239-252). Dordrecht, Netherlands : Kulwer Academic Publishers.
[17] Orey, D.C& Rosa, M. 2011. Ethnomathematics: the cultural aspects of mathematics. Revista Latinoamericana de Etnomatematica, 4(2), 32-54.
[18] Rahayu, Kadek & Putra, Nila. 2014. Etnomatematika di Balik Kerajinan Anyaman Bali. Denpasar: Universitas Mahasaraswati Denpasar.
[19] Rachmawati, Inda. 2012. Eksplorasi Matematika Masyarakat Sidoarjo. Jurnal UNESA. 1, (1).
[20] Sellato, Bernard. Marieanne Daviy Ball, Jean-Francois Blehaut, Hanne Christensen, Pascal Coudrec,Susi Dunsmore, Roy W.Hamilton, Arne Martin Klausen, Arnoud H.Klokke, Martin Lenjau, Robin Fedilis Lojiwin, Valerie Mashman, Heidi Munan, Patricia Nayoi, Mering Ngo, Janet Rata Noel, Patricia Regis, Diana Rose, Martua.T.Sirait dan Dianne M.Tillotson. 2012. “Plaited Art from Borneo Rainforest”, Singapur: The Lontar Foundation.
[21] Sirate, S. Fatimah. 2011. Studi Kualitatif Tentang Aktivitas Etnomatematika dalam Kehidupan Masyarakat Tolaki. Jurnal Lentera Pendidikan. Vol. 14, (2), Pages 123-136. Makassar: Universitas Negeri Makassar.
[22] Sugiyono, 2013. Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Bandung.
[23] Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R& D.Bandung: Alfabeta Bandung.

[24] Tandiling, Edy. 2013. Pengembangan Pembelajaran Matematika Sekolah dengan Pendekatan Etnomatematika Berbasis Budaya Lokal sebagai Upaya untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika di Sekolah. Prosiding Penguatan Peran Matematika dan Pendidikan Matematika untuk Indonesia Lebih Baik. Yogyakarta.
[25] Tocharman, M. (2009). Melestarikan Budaya Kriya Anyam. Makalah pada Workshop Anyaman dan Gerabah di Museum Sribaduga, Bandung.
[26] Wahyuni, Astri., dkk. 2013. Peran Etnomatematika dalam Membangun Karakter Bangsa. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Published
2021-12-31
How to Cite
Patri, S., & Heswari, S. (2021). ETNOMATEMATIKA DALAM SENI ANYAMAN JAMBI SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN MATEMATIKA. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2705-2714. https://doi.org/10.47492/jip.v2i8.1150
Section
Articles