PENGEMBANGAN POTENSI WISATA PEDESAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DESA LOGEDE, KEBUMEN, JAWA TENGAH

  • Amad Saeroji Universitas Sebelas Maret
  • Deria Adi Wijaya Universitas Sebelas Maret
Keywords: Potensi, Wisata Pedesaan, Kearifan Lokal, Paket Wisata

Abstract

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah merumuskan pengembangan 10 destinasi Bali baru di Indonesia dalam rangka meningkatkan kunjungan wisatawan kemudian dikenal dengan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN). Salah satu kawasan yang termasuk dalam super prioritas nasional yakni Borobudur. Pengembangan sektor kepariwisataan terus dilakukan pada daerah-daerah sekitar Borobudur termasuk Kabupaten Kebumen. Kepariwisataan Kebumen memiliki potensi yang dapat dikembangkan menjadi lebih maju dengan modal alam dan budaya lokal, namun menurut data BPS Kabupaten Kebumen tahun 2020, kunjungan wisatawan di Kebumen mengalami stagnasi dan bahkan terjadi penurunan  di Tahun 2019. Oleh karena itu diperlukan terobosan baru dalam pengembangan pariwisata daerah dengan pendekatan wisata pedesaan berbasis kearifan lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi kearifan budaya lokal Desa Logede Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen untuk pengembangan wisata pedesaan. Pengembangan desa wisata berbasis kearifan lokal dapat menjadi referensi bagi desa-desa lain dengan konsep wisata pedesaan (rural tourism). Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1) mengidentifikasi potensi Desa Logede Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen sebagai desa wisata berbasis kearifan lokal, 2) merumuskan pengemabangan berupa paket wisata pedesaan berbasis kearifan lokal dengan faktor pendukung kepariwisataan yang potensial. Paket wisata yang dibuat merupakan adaptasi dari keragaman potensi desa yang berbasis kearifan lokal, yaitu: paket wisata “Napak Tilas” serta paket wisata “Live In 2D1N”. Pengemasan paket wisata tersebut tentu dimaksudkan sebagai sebuah produk wisata yang dimiliki oleh masyarakat dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui sektor kepariwisataan.

References

[1] BPS Kabupaten Kebumen 2020. Kabupaten Kebumen Dalam Angka 2020. Kebumen: BPS Kabupaten Kebumen.
[2] Abdillah, D. 2016. Pengembangan Wisata Bahari Di Pesisir Lampung. Jurnal Destinasi Kepariwisataan Indonesia, 1(1), 45–65.
[3] Detik.com. 2019. “Pariwisata Sudah Sumbang US$ 19,29 Miliar untuk Devisa Indonesia”, sumber: https://travel.detik.com/travel-news/d-4669424/pariwisata-sudah-sumbang-us- 1929-miliar-untuk-devisa-indonesia.
[4] Mahbub, A. S., Wahyunira, A., dan Achmad, A. (2018). Persepsi Masyarakat Terhadap Rencana Pembangunan Ekowisata Karst Di Desa Sambueja, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros. 14(2), 51–60.
[5] Priasukmana Soetarso dan R. Mohamad Mulyadin. 2013. Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-undang Otonomi Daerah, jurnal, hlm 38.
[6] Rahmi, S.A. 2016. Pembangunan Pariwisata dalam Perspektif Kearifan Lokal. Jurnal Reformasi Vol. 6, No. 1, 2016, E-ISSN 2407-6864.
[7] Putri, H. P. J., dan Manaf, A. 2013. Faktor–faktor Keberhasilan Pengembangan Desa Wisata di Dataran Tinggi Dieng. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 2(3), 559-568.
[8] Komariah, N., Saepudin, E., dan Yusup, P. 2018. Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2). doi:10.26905/jpp.v3i2.2340.
[9] Biggs, Stephen. 2008. Learning from The Positiveto Reducerural Poverty and Increase Social Justice: Institutional Innovations in Agricultural and Natural Resources Research and Development. Journal Expl Agric. (2008), volume 44, pp. 37–60.
[10] Fandeli, C. 2001. Perencanaan Kepariwisataan Alam. Yogyakarta: Fakultas Kehutanan UGM. Hastuti dan Dyah Respati SS. 2009. Model Pemberdayaan Perempuan Miskin Berbasis Pemanfaatan Sumberdaya Perdesaan Upaya Pengentasan Kemiskinan di Perdesaan Lereng Merapi Selatan. Journal Humaniora Vol 14, Nomor 1, April 2009, ISSN 1412 – 4009.
[11] Creswell, J. W. 2010. Research Design: Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: PT Pustaka Pelajar.
Published
2021-12-30
How to Cite
Saeroji, A., & Wijaya, D. (2021). PENGEMBANGAN POTENSI WISATA PEDESAAN BERBASIS KEARIFAN LOKAL DESA LOGEDE, KEBUMEN, JAWA TENGAH. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(8), 2565-2570. https://doi.org/10.47492/jip.v2i8.1132
Section
Articles