Kesempatan Kerja dan Kelayakan Ekonomi Usaha Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat  Di Kabupaten Indragiri Hulu

Riati Bakce; Riyadi Mustofa

doi:10.47492/jip.v2i7.1064

Riati Bakce Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda Pekanbaru
Riyadi Mustofa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Persada Bunda Pekanbaru

DOI: https://doi.org/10.47492/jip.v2i7.1064

Keywords: Kesempatan Kerja, Kelayakan ekonomi dan Kelapa sawit

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesempatan kerja pada usaha perkebunan kelapa sawit rakyat; besarnya pendapatan usaha Perkebunan kelapa sawit rakyat dan efisiensi usaha Pekerbunan kelapa sawit rakyat. Penelitian ini bermanfaat bagi petani dalam mengambil keputusan pengembangan usaha perkebunan dengan peningkatan produktivitas lahan dan sebagai informasi kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit. Data penelitian terdiri dari primer merupakan data yang langsung dikumpulkan dari petani. Data sekunder diperoleh dari instansi pemerintah yaitu Badan Pusat Statistik (BPS). Hasil penelitian menunujukkan usahatani Kelapa sawit mampu membuka kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Rerata penggunaan tenaga kerja untuk usahatani kelapa sawit rakyat sebanyak 4,86 HOK/ha/bln dimulai dari usaha perawatan dan pemanen. Secara ekonomi kegiatan usahatani kelapa sawit rakyat layak untuk dilakukan dengan memberikan sumbangan pendapatan bersih sebesar Rp 395.474 per ha/bulan dan RCR sebesar 2,24.

References

[1] Bangun, R. H. (2017). Kajian Potensi Perkebunan Rakyat di Provinsi Sumatera Utara Menggunakan Location Quotient dan Shift Share. Jurnal Agrica, 10(1), 103–111.
[2] Hermayanti, N. W., Zainal Abidin, H., & Jiia, P. (2013). Analisis daya saing usahatani kelapa sawit di kecamatan waway karya kabupaten lampung timur. Jiia, 1(1), 44–52. http://jurnal.fp.unila.ac.id/index.php/JIA/article/view/130/134
[3] Mulyani, A., & Agus, F. (2018). Kebutuhan dan Ketersediaan Lahan Cadangan Untuk Mewujudkan Cita-Cita Indonesia Sebagai Lumbung Pangan Dunia Tahun 2045. Analisis Kebijakan Pertanian, 15(1), 1. https://doi.org/10.21082/akp.v15n1.2017.1-17
[4] Mustofa, R. (2017). Analisis Usahatani Kelapa Sawit Pola Swadaya Pada Lahan Basah di Kabupaten Indragiri Hilir. Jurnal Penelitian Dan Kajian Ilmiah, XI(74), 20–25.
[5] Mustofa, R. (2021). Komparasi Usahatani Perkebunan Kelapa Sawit Rakyat Di Kabupaten Rokan Hilir. MEDIA BINA ILMIAH, 15(11), 5667–5674. https://doi.org/https://doi.org/10.33758/mbi.v15i11.1172
[6] Mustofa, R., Hapsoh, Syahza, A., & Suwondo, S. (2021). Food Carrying Capacity as an Indicator of Sustainability of Smallholder Oil Palm Plantations in Riau Province. 11, 111–121. https://doi.org/10.48047/rigeo.11.08.11
[7] Mustofa, R., Riati, & Suwondo. (2018). The Study on Impact of Plantation Activities in Siak District. Journal of Economics and Sustainable Development, 9(20), 153–161.
[8] Pahan, I. (2012). Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir (R. Armando (ed.)). Penebar Swadaya.
[9] Pahan, I. (2015). Panduan Teknis Budidaya Kelapa Sawit. (L. H. Apriyanti (ed.); 1st ed.). Penebar Swadaya.
[10] Prasetyo, H., & Zaman, S. (2016). Weeds Control on Oil Palm (Elaeis guineensis Jacq.) Plantation in Padang Halaban Estate, North. Agrohorti, 66(1), 37–39. https://doi.org/https://doi.org/10.29244/agrob.v4i1.15005
[11] Saeri, M. (2018). Usahatani Dan Analisisnya (H. Subagyo (ed.); 1st–136th ed.). Uninda Press.
[12] Sirajuddin, I. (2016). Analisis Serapan Tenaga Kerja Dan Pendapatan Petani Kelapa Sawit Di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Agroteknologi, 6(2), 1. https://doi.org/10.24014/ja.v6i2.2234
[13] Syahza, A. (2011). Percepatan Ekonomi Pedesaan Melalui Pembangunan Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 12(2), 297. https://doi.org/10.23917/jep.v12i2.200
[14] Syahza, A. (2015). METODOLOGI PENELITIAN (A. Syahza (ed.); Revisi). UR Press. https://almasdi.staff.unri.ac.id/files/2020/09/Buku-METOPEL-2018.pdf
[15] Syahza, A., & Asmit, B. (2019). Regional economic empowerment through oil palm economic institutional development. Management of Environmental Quality: An International Journal, 30(6), 1256–1278. https://doi.org/10.1108/MEQ-02-2018-0036
[16] Syahza, A., & Asmit, B. (2020). Development of palm oil sector and future challenge in Riau Province, Indonesia. Journal of Science and Technology Policy Management, 11(2), 149–170. https://doi.org/10.1108/JSTPM-07-2018-0073
[17] Syahza, A., Irianti, M., Suwondo, & Nasrul, B. (2020). What’s Wrong with Palm Oil, Why is it Accused of Damaging the Environment? Journal of Physics: Conference Series, 1655(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1655/1/012134