PENGUATAN SIGNAL PADA DAERAH MINIM SIGNAL MELALUI TRANSFORMASI WAJAN BEKAS DALAM MENDUKUNG KOMUNIKASI WARGA DESA PATIONGI DI MASA COVID 19

Yulita Yulita; Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar; Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar; Cheriani Cheriani; Nurlinda Nurlinda; Andi Ilham Rivaldi

doi:10.47492/eamal.v1i3.891

Yulita Yulita Universitas Muhammadiyah Bone
Andi Muhammad Irfan Taufan Asfar Universitas Muhammadiyah Bone
Andi Muhamad Iqbal Akbar Asfar Politeknik Negeri Ujung pandang, makassar
Cheriani Cheriani Universitas Muhammadiyah Bone
Nurlinda Nurlinda Universitas Muhammadiyah Bone
Andi Ilham Rivaldi Universitas Muhammadiyah Bone

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v1i3.891

Keywords: Daerah Minim Signal, Penguat Signal dari Wajan Bekas, Pationgi

Abstract

Desa Pationgi merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan Patimpeng dengan jarak dari kota Kabupaten sangatlah jauh berkisar 67,5 km yang harus ditempuh selama 2-3 jam sebab infrastruktur jalan yang masih jauh dari kata layak. Masalah lain yang menjadi fokus utama saat ini adalah jangkauan jaringan atau signal bagi para pelajar yang melaksanakan pembelajaran online selama pandemi Covid-19 dimana setiap pelajar harus berjuang mencari signal bahkan mendaki bukit yang tentunya berbahaya bagi keselamatannya. Pelaksanaan PKM akan membantu masyarakat dalam memberikan solusi khususnya dalam pemenuhan akses jaringan melalui pemberdayaan remaja mesjid desa Pationgi. Salah satu kegiatan transformasi yang dilaksanakan adalah mengubah wajan bekas menjadi alat bantu penguat signal sederhana. Wajan bekas ini akan dikombinasikan dengan repeater dan kabel UTP supaya signal yang dihasilkan jauh lebih baik serta memudahkan akses internet. Dampak dari pelaksanaan yaitu dapat mendukung proses pembelajaran selama masa pandemi Covid-19 didaerah Minim signal

References

[1] Firman, F dan Rahayu, S. Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES). 2 (2)(2020):81-89.
[2] Asfar, A.M.I.A., Rifai, A., Ilham, I., Damayanti, D.J., & Asfar, A.M.I.T. Pengolahan Ikan Teri Kering Menjadi Abon Asin Gammi. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1) (2021): 176-180.
[3] Asfar, A.M.I.A., Rifai, A., Ilham, I., Damayanti, D.J., & Asfar, A.M.I.T. Pengolahan Ikan Teri Kering Menjadi Abon Asin Gammi. DINAMISIA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(1): 176-180, (2021).
[4] Asfar, Widiastini & Rahman. “Pengolahan Kayu Sepang (Caesalpinia sappan L.) di Desa Biru Kecamatan Kahu Kabupaten Bone Sulawesi Selatan”, Panrita Abdi-Junral Pengabdian Kepada Masyarakat 3(2), (2019).
[5] Yasser, M., Asfar, A.M.I.A., Asfar, A.M.I.T., Rianti, M., & Budianto, E. Diferensiasi Produk Gula Merah Tebu Menjadi Gula Cair dan Gula Recengan Kombinasi. Journal of Dedicators Community, Edisi Khusus Hasil Sembadha (2019), 1-10. DOI: 10.340001/jdc.v3i3.1021
[6] Yasser, M., Asfar, A. M. I. A., Asfar, A. M. I. T., Rianti, M., & Budianto, E.. Pengembangan Produk Olahan Gula Merah Tebu dengan Pemanfaatan Ekstrak Herbal di Desa Latellang Kabupaten Bone. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 4(1), 42-51, (2020).