EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DALAM PERUBAHAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KALIPECABEAN SIDOARJO

  • Astrida Budiarti Stikes Hang Tuah Surabaya
  • Diyah Arini Stikes Hang Tuah Surabaya
  • Puji Hastuti Stikes Hang Tuah Surabaya
  • Dwi Ernawati Stikes Hang Tuah Surabaya
  • Qori’ Ila Saidah Stikes Hang Tuah Surabaya
  • Iis Fatimawati Stikes Hang Tuah Surabaya
  • Faridah Faridah Stikes Hang Tuah Surabaya
  • Dewinta Dewinta Stikes Hang Tuah Surabaya
Keywords: Edukasi, Pencegahan & Covid 19

Abstract

Virus Corona (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyebar secara droplet dan menyerang sistem pernapasan secara cepat. Laju penularan di Indonesia juga masih diatas 5% melebihi stardart WHO yaitu kurang dari 5%. Hal ini bisa disebabkan oleh pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid 19 yang belum sepenuhnya tepat. Salah satu upaya untuk mengatasi hal ini adalah dengan penguatan informasi melalui program edukasi kesehatan pencegahan covid 19. Pelaksanaan edukasi kesehatan ini dilakukan secara langsung saat kegiatan posyandu balita masyarakat di Kalipecabean Sidoarjo dengan memperhatikan protokol kesehatan secara ketat. Setelah dilaksanakan kegiatan edukasi kesehatan didapatkan sebagian besar masyarakat (71,4%) memiliki pengetahuan yang baik. Hasil lain juga menunjukkan tingkat pengetahuan yang kurang menurun menjadi 17,5% dari angka 24,5%. Hal ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan tentang Covid 19 efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan masyarakat dalam pencegahan Covid 19. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlu dimasifkan pemberian edukasi kesehatan dalam upaya pencegahan covid 19 sehingga perilaku masyarakat akan positif sehingga laju penularan Covid 19 bisa dibawah standart yang telah ditetapkan oleh WHO

References

[1] Adventus, Jaya, I. M. M., & Mahendra, D. (2016). Buku Ajar Promosi Kesehatan. Pusdik SDM Kesehatan, ث ققثق(1), 6–8.
[2] Ausrianti, R., Andayani, R. P., Surya, D. O., & Suryani, U. (2020). Edukasi Pencegahan Penularan Covid 19 serta Dukungan Kesehatan Jiwa dan Psikososial pada Pengemudi Ojek Online. Jurnal Peduli Masyarakat, 2(2), 59–64. https://doi.org/10.37287/jpm.v2i2.101
[3] Azwar, S. (2011). Sikap dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar.
[4] Hardiant, E. (2021). HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU HAMIL DENGAN PERILAKU. 1(1), 47–55.
[5] Kemenkes RI. (2020). PROTOKOL KESEHATAN BAGI MASYARAKAT DI TEMPAT DAN FASILITAS UMUM DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19.
[6] Lawrence Green. (1980). Health Education Planning, A Diagnostic Approach. Mayfield Publishing.
[7] Maharlouei, N., Asadi, N., Bazrafshan, K., Roozmeh, S., Rezaianzadeh, A., Zahed-Roozegar, M. H., Shaygani, F., Kharmandar, A., Honarvar, B., Hemyari, C., Omidifar, N., Zare, M., & Lankarani, K. B. (2020). Knowledge and attitude regarding COVID-19 among pregnant womenin southwestern Iran in the Early period of its outbreak: A cross-sectional study. American Journal of Tropical Medicine and Hygiene, 103(6), 2368–2375. https://doi.org/10.4269/ajtmh.20-0608
[8] Masturoh, i dan anggita t. n. (2018). metodologi penelitian kesehatan. kementrian kesehatan RI.
[9] Notoatmodjo. (2014). metodologi penelitian kesehatan.
[10] Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta.
[11] Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. (2020). Panduan Praktik Klinis: Pneumonia 2019-nCoV (PDPI).
[12] Potter, P. (2010). Fundamental Of Nursing: Consep, Proses and Practice. (7th ed.). EGC.
[13] Rahmawati, A., Nurmawati, T., & Permata Sari, L. (2019). Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita. Jurnal Ners Dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), 389–395. https://doi.org/10.26699/jnk.v6i3.art.p389-395
[14] Ratih Mega Septiasari. (2021). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KECEMASAN COVID-19 PEREMPUAN HAMIL SELAMA PANDEMIK COVID-19 Ratih. 4(2).
[15] Sani, F. N. (2011). Hubungan Tingkat Pengetahuan Sehat - Sakit Dengan Sikap Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat. KesMaDasKa, 2(2), 12–18.
[16] Suadnyani Pasek, M. (2013). Hubungan Persepsi Dan Tingkat Pengetahuan Penderita Tb Dengan Kepatuhan Pengobatan Di Kecamatan Buleleng. JPI (Jurnal Pendidikan Indonesia), 2(2), 145–152. https://doi.org/10.23887/jpi-undiksha.v2i1.1411
[17] Syahdrajat, tantur. (2019). paduan penelitian untuk skripsi kedokteran dan kesehatan (rizky offset (ed.)).
[18] Yanti, N. P. E. D., Nugraha, I. M. A. D. P., Wisnawa, G. A., Agustina, N. P. D., & Diantari, N. P. A. (2020). Public Knowledge about Covid-19 and Public Behavior During the Covid-19 Pandemic. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(4), 491. https://doi.org/10.26714/jkj.8.4.2020.491-504
[19] Yuliana, Y. (2020). Corona virus diseases (Covid-19): Sebuah tinjauan literatur. Wellness And Healthy Magazine, 2(1), 187–192. https://doi.org/10.30604/well.95212020
[20] Zuchdi, D. (2013). Pembentukan Sikap. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 3(3), 51–63. https://doi.org/10.21831/cp.v3i3.9191
Published
2021-05-25
How to Cite
Budiarti, A., Arini, D., Hastuti, P., Ernawati, D., Saidah, Q., Fatimawati, I., Faridah, F., & Dewinta, D. (2021). EDUKASI KESEHATAN PENCEGAHAN COVID-19 DALAM PERUBAHAN PENGETAHUAN MASYARAKAT KALIPECABEAN SIDOARJO. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 213-218. https://doi.org/10.47492/eamal.v1i2.589
Section
Articles