PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENANGGULANGAN BAHAYA RADIASI DI RADIOLOGI RUMAH SAKIT BETANG PAMBELUM
Keywords:
Radiasi, Proteksi, Rumah Sakit & Radiologi
Abstract
Kurangnya kesadaran penggunaan proteksi radiasi serta bahaya radiasi. proteksi radiasi adalah kegiatan untuk melindungi pekerja dari bahaya radiasi. Tujuan dari kegiatan ini meningkatkan pengetahuan dan keselamatan dari bahaya radiasi untuk pekerja di radiologi. Metode dilakukan dengan melakukan sosialisasi, penyuluhan dengan cara komunikasi langsung dan diskusi serta melatih menggunakan alat-alat proteksi radiasi dengan baik.
References
[1] Bachtiar, S. (2011). Analisis Pembentukan Gambar Dan Batas Toleransi Uji Kesesuaian Pada Pesawat Sinar-X Diagnostik. Pusat Teknologi Keselamatan Dan Metrologi Radiasi - BATAN, 157–163.
[2] BAPETEN. (2014). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 15 Tahun 2014. Keselamatan Radiasi Dalam Produksi Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional.
[3] Darmawati, S. (2018). Kajian tugas dan tanggung jawab fisikawan medik di rumah sakit. 203– 208.
[4] Nuklir, K. B. P. T. (2011). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011. Pengkajian, P., Dan, S., Pengawasan, T., Radiasi, F., Zat, D. A. N., Pengawas, B., & Nuklir, T. (2019).
[5] Pedoman Teknis Penyusunan Tingkat Panduan Diagnostik Atau Diagnostic Reference Level (Drl) Nasional. Peraturan Kepala (Perka) BAPETEN, 8.
[6] Podgorsak. (2005). No Title. In Radiation protection dosimetry (pp. 485-). Susanti, R., Milvita, D., & Sandy, K. Y. P. (2017).
[7] Uji Kesesuaian Pesawat Fluoroskopi Intervensional merek Philips Allura FC menggunakan Detektor Unfors Raysafe X2 di Rumah Sakit Universitas Andalas. Jurnal Fisika Unand, 6(3), 232–239. https://doi.org/10.25077/jfu.6.3.232-239.2017
[8] Wesly Manik, J., Hidayanto, E., Sutanto, H., Soedarto, J., & Kota Semarang Jawa Tengah, T. (2017).
[9] Karakteristik Dosismetri dari Sektor Kolimator Gamma Knife Perfexion. Jurnal EduMatSains, 2(1), 83–88.
[2] BAPETEN. (2014). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 15 Tahun 2014. Keselamatan Radiasi Dalam Produksi Pesawat Sinar-X Radiologi Diagnostik Dan Intervensional.
[3] Darmawati, S. (2018). Kajian tugas dan tanggung jawab fisikawan medik di rumah sakit. 203– 208.
[4] Nuklir, K. B. P. T. (2011). Peraturan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir Nomor 8 Tahun 2011. Pengkajian, P., Dan, S., Pengawasan, T., Radiasi, F., Zat, D. A. N., Pengawas, B., & Nuklir, T. (2019).
[5] Pedoman Teknis Penyusunan Tingkat Panduan Diagnostik Atau Diagnostic Reference Level (Drl) Nasional. Peraturan Kepala (Perka) BAPETEN, 8.
[6] Podgorsak. (2005). No Title. In Radiation protection dosimetry (pp. 485-). Susanti, R., Milvita, D., & Sandy, K. Y. P. (2017).
[7] Uji Kesesuaian Pesawat Fluoroskopi Intervensional merek Philips Allura FC menggunakan Detektor Unfors Raysafe X2 di Rumah Sakit Universitas Andalas. Jurnal Fisika Unand, 6(3), 232–239. https://doi.org/10.25077/jfu.6.3.232-239.2017
[8] Wesly Manik, J., Hidayanto, E., Sutanto, H., Soedarto, J., & Kota Semarang Jawa Tengah, T. (2017).
[9] Karakteristik Dosismetri dari Sektor Kolimator Gamma Knife Perfexion. Jurnal EduMatSains, 2(1), 83–88.
Published
2021-05-25
How to Cite
Manik, J., Hakim, L., & Kurniawati, N. (2021). PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DALAM PENANGGULANGAN BAHAYA RADIASI DI RADIOLOGI RUMAH SAKIT BETANG PAMBELUM. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 159-164. https://doi.org/10.47492/eamal.v1i2.581
Issue
Section
Articles
