TRANSFORMASI WARUNG MAKAN TRADISIONAL: MENUJU KUALITAS DAN KEBERSIHAN YANG LEBIH BAIK

  • Ahmad Fairuzabadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Bisnis Digital, Universitas Widyagama Malang
  • Hartini Prasetyaning Pawestri Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi, Universitas Widyagama Malang
  • Untung Wahyudi Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi, Universitas Widyagama Malang
  • Mulyono Mulyono Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi D3 Keuangan Perbankan Syariah, Universitas Widyagama Malang
  • Zulkifli Zulkifli Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Manajemen, Universitas Widyagama Malang
Keywords: Warung Makan, Persaingan, Etalase, Peralatan, Perlengkapan

Abstract

Usaha warung makan merupakan peluang bisnis yang fleksibel., karena dapat menyesuaikan dengan besarnya modal yang dimiliki. Karena sifatnya yang fleksibel, maka semakin banyak orang yang melakukan usaha ini. Ketidakmampuan bersaing ini salah satunya disebabkan karena kondisi warung makan milik kedua mitra yang sangat sederhana. Bebrapa permasalahan kedua mitra antara lain peralatan dan perlengkapan yang yang digunakan untuk menjual sangat minim dan kurang memadai. Prasarana untuk menyajikan produk yang dijual yang tidak layak menyebabkan makanan tersebut menjadi tidak kelihatan menarik, dan calon konsumen cenderung menghindar/memilih di tempat lain. Peralatan memasak yang terbatas dan kurang memadai menyebabkan proses memasak tidak bisa dilakukan dengan cepat dan kualitas makanan tampak kurang memuaskan. Selain masalah produksi dan pemasaran tersebut, kedua mitra juga memiliki permasalahan yang terkait dengan pencatatan dan pengelolaan keuangan. Beberapa masalah ini menyebabkan usaha warung makan yang dimiliki mitra tidak bias berkembang dengan baik. Target/luaran dari program ini adalah merancang perlengkapan untuk menjual yang berupa etalase warung, peralatan dan perlengkapan memasak dan tempat penyimpanan sehingga proses memasak bisa lebih mudah, mitra bisa memajang dan menyajikan bahan-bahan makanan yang dijual dengan lebih baik, menarik, dan lebih sehat serta dengan cita rasa yang baik pula. Sedangkan untuk mengatasi masalah manajemen dilakukan dengan memberikan pelatihan di bidang pemasaran dan pencatatan akuntansi secara sederhana.

References

Juniaty Ismail. (2020). ETNOMETODOLOGI PRICE SETTING PADA WARUNG MAKAN MBA CITRA. 06.
Ika Pratiwi, A. A. (2021). “Startup”: Bisnis Kuliner Rintisan di Masa Pandemi Covid-19. In Jurnal Emik (Vol. 4, Issue 1). https://www.99.co/blog/indonesia/perkembangan-
Laka, M. L. P., & Nuswantara, B. (2023). Strategi Pengembangan Bisnis Warung Makan Warkos di Kota Salatiga.
Tanan, C. I., & Dhamayanti, D. (2020). Pendampingan UMKM dalam Pengelolaan Keuangan Usaha Guna Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Distrik Abepura Jayapura. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 1(2), 173–185. https://doi.org/10.37680/amalee.v1i2.408
Wahdaniah, I., & Sari, A. (2021). Pembeli adalah Raja: Strategi Komunikasi Pemasaran Konvensional Warung Spesial Sambal Menghadapi Persaingan Pasar Modern. Journal of Servite, 2(1), 37. https://doi.org/10.37535/102002120204
Published
2024-06-26
How to Cite
Fairuzabadi, A., Pawestri, H. P., Wahyudi, U., Mulyono, M., & Zulkifli, Z. (2024). TRANSFORMASI WARUNG MAKAN TRADISIONAL: MENUJU KUALITAS DAN KEBERSIHAN YANG LEBIH BAIK. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 695-700. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3414
Section
Articles