WIRAUSAHA KELOMPOK PEMULUNG “BUMBU PENYEDAP RASA HERBAL” DI KELURAHAN DINOYO KOTA MALANG

  • Shaifany Fatriana Kadir Fakultas Ekonomi Prodi Bisnis Digital, Universitas Widyagama Malang
  • Dwi Anggarani Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi, Universitas Widyagama Malang
  • Dharmayanti Pri Handini Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi, Universitas Widyagama Malang
  • Nasharuddin Mas Fakultas Ekonomi Prodi Magister Manajemen, Universitas Widyagama Malang
  • Rini Agustina Fakultas Sains dan Teknologi Prodi Sistem Informasi, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang
Keywords: Bumbu, Herbal, Alat Pengkristal, Kompor Gas, Wajan Stainles Steel

Abstract

Hampir sebagian besar masyarakat di Indonesia sebenarnya menyadari terhadap resiko yang membahayakan kesehatan apabila mengkonsumsi secara terus menerus dan berlebihan produk bumbu masak buatan pabrik dan MSG, sehingga masyarakat cenderung beralih dengan menggunakan bumbu-bumbu herbal yang aman untuk kesehatan. Dengan mencermati peluang yang menguntungkan tersebut, beberapa ibu-ibu pemulung di Kelurahan Dinoyo Kota Malang memproduksi bumbu penyedap rasa herbal secara manual. Dengan berbagai keterbatasan sumber daya, bahan-bahan alami yang terdiri dari rumput sawi langit, bawang bombay, bawang putih tunggal, gula putih dan garam grasak, diolah dan diproses secara manual dengan peralatan yang sangat sederhana menjadi produk berupa bumbu penyedap rasa herbal. Kapasitas produksi yang dihasilkan juga sangat terbatas serta membutuhkan waktu yang lama. Kedua mitra mempunyai permasalahan yang sama, yaitu permasalahan di bidang produksi dan di bidang manajemen.  Karena proses produksi dilakukan secara manual, maka membutuhkan waktu proses produksi yang lama dengan kualitas produk kurang memuaskan. Sedangkan permasalah dibidang manajemen berkaitan dengan pemasaran yang masih dilakukan secara konvensinal dan pengelolaan keuangan serta pencatatan keuangan, Dengan   menggunakan alat pengkristal bumbu, maka waktu proses produksi dapat dilakukan dengan lebih efisien, sehingga biaya produksi dapat diminimalisasi dan hasil produksi lebih berkualitas.

References

[1] N. Harmanto, Herbal untuk Bumbu & Sayuran. Jakarta: Penebar Plus, 2007.
[2] F. Mulisah and S. Hening, Sayur Dan Bumbu Dapur Berkhasiat Obat. Jakarta: Penebar Swadaya, 2014.
[3] D. Kurtanty, D. M. Faqih, and N. P. Upa, Review Monosodium Glutamat How To Understand It Properly?, vol. 53, no. 9. 2019.
[4] A. Yonata and I. Indah, “Efek Toksik Konsumsi Monosodium Glutamate,” Majority, vol. 5, no. 3, pp. 100–104, 2016.
[5] D. L. Rochmah and E. T. Utami, “Dampak Mengkonsumsi Monosodium Glutamat (Msg) Dalam Perkembangan Otak Anak,” J. Kesehat. Masy., vol. 10, no. 2, pp. 163–166, 2022, doi: 10.14710/jkm.v10i2.32473.
[6] E. Hanifah, “Cara Hidup Sehat - Erma Hanifah - Google Books,” Sarana Bangun Pustaka, 2011. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=dJw2DwAAQBAJ&oi=fnd&pg=PP1&dq=Di+dalam+tubuh+yang+sehat+terdapat+jiwa+yang+sehat&ots=MSOV5qh181&sig=d6SnjOduiDYvI-Zjs_JIJuEBtlk&redir_esc=y#v=onepage&q=Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat&f=false (accessed Jun. 26, 2024).
Published
2024-06-26
How to Cite
Kadir, S. F., Anggarani, D., Handini, D. P., Mas, N., & Agustina, R. (2024). WIRAUSAHA KELOMPOK PEMULUNG “BUMBU PENYEDAP RASA HERBAL” DI KELURAHAN DINOYO KOTA MALANG. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 689-694. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3413
Section
Articles