EDUKASI PENCEGAHAN DIMENSIA PADA LANSIA

Tati Nuryati; Handayani Handayani

doi:10.47492/eamal.v4i2.3403

Tati Nuryati Universitan Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA
Handayani Handayani Universitan Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

DOI: https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3403

Keywords: Edukasi, Pencegahan, Dimensia, Lansia

Abstract

Salah satu masalah kesehatan yang sering dihadapi oleh lansia adalah masalah demensia, seperti penyakit demensia dan penyakit lainnya yang mempengaruhi kemampuan kognitif dan fungsi otak (Al-Finatunni’mah & Nurhidayati, 2020). Direkomendasikan Luchesi dkk, 2021. Program Kerjasama Mitra (PKM) LPPM UHAMKA menawarkan solusi Edukasi pencegahan dimensia pada lansia di desa Penanggapan, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Tujuannya meningkatkan pengetahuan, sikap dan dampaknya diharapkan adanya kemampuan terapi mandiri salah satunya melalui senam otak, kegiatan lainnya yang disukai dan menyenangkan. Metode yang dilakukan rapat koordinasi dengan Kepala Desa Penanggapan dan Kepala Puskesmas Bandungsari , deteksi dini masalah kesehatan lansia pengukuran tekanan darah dan gula darah ditemukan lansia dengan tekanan darah tinggi 140/90-220/110 sebanyak 29 orang (40,8%), peserta dengan gula darah tinggi 120-230 sebanyak 14 orang (19,7%). Dilanjutkan penyuluhan pencegahan dimesia pada lansia/ceramah interaktif, curah pendapat dan tanya jawab, simulasi, praktik senam otak. pembelajaran berjalan lancar, dan hasil evaluasi denga pretest dan postest terdapat peningkatan pengetahuan

References

[1] Al-Finatunni’mah, A., & Nurhidayati, T. (2020). Pelaksanaan Senam Otak untuk Peningkatan Fungsi Kognitif pada Lansia dengan Demensia. Ners Muda, 1(2), 139. https://doi.org/10.26714/nm.v1i2.5666
[2] DataIndonesia.id. (2024). Data Persentase Penduduk Lanjut Usia di Indonesia pada 2023. DataIndonesia.Id. https://dataindonesia.id/varia/detail/data-persentase-penduduk-lanjut-usia-di-indonesia-pada-2023
[3] Humas FKUI. (n.d.). Cegah Demensia pada Lansia, Mahasiswa FKUI Kembangkan Program GEMPITA. FKUI. https://fk.ui.ac.id/berita/cegah-demensia-pada-lansia-mahasiswa-fkui-kembangkan-program-gempita.html#:~:text=Upaya pencegahan demensia diperlukan untuk,bantuan teknologi informasi serta komunikasi.
[4] Luchesi, B. M., Melo, B. R. de S., Balderrama, P., Gratão, A. C. M., Chagas, M. H. N., Pavarini, S. C. I., & Martins, T. C. R. (2021). Prevalence of risk factors for dementia in middle-and older-aged people registered in primary health care. Dementia e Neuropsychologia, 15(2), 239–247. https://doi.org/10.1590/1980-57642021dn15-020012
[5] Maya, R. (2022). Senam Otak sebagai Salah Satu Pencegahan Demensia. Kemenkes RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1006/senam-otak-sebagai-salah-satu-pencegahan-demensia
[6] PDHP net. (2022). The benefits of partnerships in health promotion. https://pdhpe.net/health-priorities-in-australia/what-actions-are-needed-to-address-australias-health-priorities/health-promotion-based-on-the-five-action-areas-of-the-ottawa-charter/the-benefits-of-partnerships-in-health-promotion/
[7] Putri Andriani, B. (2023). Mengenal Dimensia Alzheimer. Ditjen Yankes Kemenkes RI. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2819/mengenal-demensia-
[8] Tsai, F. J., & Shen, S. W. (2022). Concepts of dementia prevention in the health promotion among older adults: A narrative review. Medicine (United States), 101(50), E32172. https://doi.org/10.1097/MD.0000000000032172
[9] Wang, S., Liu, H. Y., Cheng, Y. C., & Su, C. H. (2021). Exercise dosage in reducing the risk of dementia development: Mode, duration, and intensity—A narrative review. International Journal of Environmental Research and Public Health, 18(24). https://doi.org/10.3390/ijerph182413331