PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI MINUMAN TRADISIONAL BERKHASIAT DI DESA KARANG ANYAR LAMPUNG SELATAN

  • Rasmi Zakiah Oktarlina Program Studi Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
  • Andi Nafisah Tendri Adjeng Program Studi Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
  • Femmy Andrifianie Program Studi Farmasi, Jurusan Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Lampung, Bandar Lampung, Indonesia
Keywords: Tanaman Biofarmaka; Kunyit (Curcuma Longa); Masyarakat Desa Karang Anyar; Pengabdian Kepada Masyarakat Unggulan Agromedicine (PKMUA

Abstract

Tanaman biofarmaka, atau tanaman obat, adalah jenis-jenis tanaman yang memiliki fungsi dan khasiat sebagai obat untuk menyembuhkan atau mencegah berbagai penyakit. Kunyit (Curcuma longa) adalah salah satu tanaman biofarmaka yang mengandung senyawa kurkumin dengan sifat antiinflamasi, antiimunodefisiensi, antivirus, antibakteri, antijamur, antioksidan, antikarsinogenik, dan antiinfeksi. Namun, masyarakat Desa Karang Anyar di Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, belum optimal dalam memanfaatkan kunyit karena kurangnya pemahaman tentang kandungan dan manfaatnya. Untuk mengatasi hal ini, Pengabdian Kepada Masyarakat Unggulan Agromedicine (PKMUA) yang diselnggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Lampung membimbing masyarakat setempat dalam meningkatkan pemanfaatan rimpang kunyit melalui pelatihan teknik penyiapan bahan baku, proses pembuatan minuman, dan pengemasan sesuai dengan Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB). Diharapkan, melalui PKMUA ini, masyarakat akan memperoleh pengetahuan tentang manfaat, pemanfaatan, dan teknologi pembuatan minuman dari rimpang kunyit, sehingga mereka dapat mengembangkan usaha secara efektif dan efisien untuk meningkatkan pendapatan. Kegiatan ini meliputi penyuluhan (ceramah dan tanya jawab), pelatihan, dan pendampingan produksi

References

[1] Adijaya, Okta, and Ananda Perwira Bakti. “Peningkatan Sistem Imunitas Tubuh Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.” Jurnal Kesehatan Olahraga 9, no. 03 (2021): 51–60.
[2] Darsini, Darsini, and Hany Puspita Aryani. “Potensi Herbal Indonesia Sebagai Imunomodulator Booster Selama Pandemi Covid-19.” Jurnal Keperawatan 15, no. 1 (2022): 13.
[3] Fadhilah, Hilda Al, Alya Tursina, and Sara Puspita. “Pengaruh Kurkumin Terhadap Peningkatan Memori Pada Alzheimer: Kajian Pustaka.” In Bandung Conference Series: Medical Science, 2:153–59, 2022.
[4] Hewlings, Susan J, and Douglas S Kalman. “Curcumin: A Review of Its Effects on Human Health.” Foods 6, no. 10 (2017): 92.
[5] Lestari, Ira Cinta. “Potensi Herbal Sebagai Immunomodulator.” Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis 9, no. 2 (2020): 33–44.
[6] Mutiah, Roihatul. “Evidence Based Kurkumin Dari Tanaman Kunyit (Curcuma Longa) Sebagai Terapi Kanker Pada Pengobatan Modern.” Journal of Islamic Pharmacy 1, no. 1 (2015): 28–41.
[7] Nasser, Ghalib Abdul. “Kunyit Sebagai Agen Anti Inflamasi.” Wellness And Healthy Magazine 2, no. 1 (2020): 147–58.
[8] Oktarina, Putri Nabila, Nurkeke Fitriani Kudadiri, and Asril Ramadhan. “Analisis Kejenuhan Peserta Didik Dalam Pembelajaran Matematika Pada Materi Perpangkatan (Bilangan Berpangkat, Perkalian Dan Pembagian Pada Perpangkatan) Secara Daring.” Educenter: Jurnal Ilmiah Pendidikan 1, no. 1 (2022): 46–53.
[9] Pratiwi, Alberta Rika. Pangan Untuk Sistem Imun. SCU Knowledge Media, 2020.
[10] Purba, E Rinawati, and Martanto Martosupono. “Kurkumin Sebagai Senyawa Antioksidan,” 2009.
[11] Roskiana Ahmad, Aktsar. “Tanaman Potensial Peningkat Imunitas Tubuh Dan Pengobatan Tradisional.” Yayasan Pendidikan Cendikia Muslim, 2023.
[12] Setiawati, Trias. “Knowledge Management Dalam Industri Jamu Di Indonesia: Keberadaan Tim Manajemen Pengetahuan Studi Kasus Di PT X.” Universitas Islam Indonesia, 2013.
[13] Setyowati, Endah, Dwi Yuliawan, Eka Nurwidi Astuti, and Helda Sri Gana Duwi Mahasti. “Optimalisasi Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Melalui Pelatihan Dasar Manajemen Di Desa Duri Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo.” Sewagati 8, no. 1 (2024).
[15] Sudarsono, Erica Kusuma Rahayu, Julius Fajar Aji Sasmita, Albertus Bayu Handyasto, Stefanus Sofian Arissaputra, and Natalia Kuswantiningsih. “Peningkatan Pengetahuan Tentang Hipertensi Guna Perbaikan Tekanan Darah Pada Anak Muda Di Dusun Japanan, Margodadi, Sayegan, Sleman, Yogyakarta.” Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 1 (2017): 26–38.
[17] Supriadi, Asep. “Implementasi Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Usaha Kecil Menengah Di Kabupaten Serang.” Jurnal Pengabdian Masyarakat 1, no. 2 (2024): 178–89.
[18] Susanto, Agus, and Meliyana Perwita Sari. “Peningkatan Pengatahuan Obat Melalui Edukasi Literasi Dasar Obat Pada Remaja Awal.” Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat 4, no. 2 (2023).
[19] Suwarni, Sri, Sri Asih Handayani, and Eleonora Maryeta Toyo. “Penerapan CPOTB Pada Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) Dan Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) Di Jawa Tengah.” Formosa Journal of Science and Technology 1, no. 4 (2022): 393–410.
[20] ———. “Penerapan CPOTB Pada Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) Dan Usaha Menengah Obat Tradisional (UMOT) Di Jawa Tengah.” Formosa Journal of Science and Technology 1, no. 4 (2022): 393–410.
[21] Syafitri, Meyke Herina, Mercyska Suryandari, and M A Hanny Ferry Fernanda. “Edukasi Manfaat Tanaman Piperaceae Dan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Alami Kepada Siswa SMK Farmasi Surabaya.” NUSANTARA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 3, no. 2 (2023): 139–47.
[22] Utami, Tira Mutiara, Winda Trisna Wulandari, and Lilis Tuslinah. “Karakteristik Nanopartikel Kurkumin Dengan Penambahan Eudragit Menggunakan Metode Gelasi Ionik.” In Prosiding Seminar Nasional Diseminasi Hasil Penelitian Program Studi S1 Farmasi, Vol. 2, 2022.
Published
2024-06-21
How to Cite
Oktarlina, R., Adjeng, A., & Andrifianie, F. (2024). PEMANFAATAN KUNYIT SEBAGAI MINUMAN TRADISIONAL BERKHASIAT DI DESA KARANG ANYAR LAMPUNG SELATAN. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 603-618. https://doi.org/10.47492/eamal.v4i2.3402
Section
Articles